4 Tahap Dasar Pengerjaan Proyek Multimedia - Habibullah Al Faruq

4 Tahap Dasar Pembuatan Proyek Multimedia - Proyek Multimedia ialah proyek yang melibatkan obyek multimedia di dalamnya , yaitu yang berisi teks , grafik , animasi , bunyi , video , dan interaktivitas. Proyek multimedia menciptakan gunjingan yang menggunakan banyak sekali macam cara dalam penyajiannya.

Kebanyakan , proyek multimedia dilakukan dalam beberapa tahapan yang penting. Tahap demi tahap wajib untuk teratasi apalagi dulu sebelum mengawali tahap yang lain , serta beberapa tahan ada yang dapat dihilangkan maupun bisa dikombinasikan. Berikut ini , ialah 4 (empat) tahap dasar dalam suatu proyek multimedia :

Peran Multimedia

1. Perencanaan dan Pembiayaan
Suatu proyek senantiasa diawali dengan adanya suatu ide ataupun keperluan yang disaring dengan menciptakan garis besar dari suatu pesan beserta dengan tujuan. Identifikasilah bagaimana Anda akan menciptakan setiap pesan dan tujuan tersebut bisa melakukan pekerjaan di dalam metode yang sudah dibuat.

Sebelum Anda mengawali untuk menjajal mengembangkannya , persiapkan kemampuan dalam menulis , seni grafis , musik , video , serta kesanggupan multimedia yang lain yang diperlukan. Kembangkan pula grafis inovatif yang lezat bila dilihat dan dinikmati , demikian pula dengan struktur beserta metode navigasi yang dapat memanggil pemirsa untuk menyaksikan pesan dan isi yang ditampilkan.

Tidak cuma itu saja , Anda juga perlu untuk memperhitungkan waktu yang diperlukan dalam melakukan seluruh elemen dan jangan lupa untuk persiapkan juga biayanya. Susunlah suatu prototipe atau rancangan pembuktian singkat. Berpindah jalur tanpa adanya penyusunan rencana yang masak , kadang-kadang bisa menyebabkan awalan yang justru bisa menciptakan keliru serta terjadinya juga pemborosan waktu dan dalam rentang waktu yang panjang , bisa mempertinggi ongkos pengembangan.

Semakin usang waktu yang Anda habiskan dalam menggeluti proyek Anda dan mendefinisikan isi beserta dengan strukturnya , makin cepat Anda bisa menjadikannya , dan di saat hingga di tengah-tengah pengolahan dan penyusunan ulang yang dilakukan menjadi makin berkurang.

Rencanakan dengan matang sebelum Anda mengawali ide inovatif serta uji coba Anda akan meningkat di dalam layar dan tombol (tampilan serta rasa) , dan rancangan pembuktian Anda akan menguji apakah ide yang Anda tuangkan bisa melakukan pekerjaan dengan optimal. Anda akan mendapatkan bila dengan melanggar suatu hukum , Anda bisa mendapatkan suatu hal yang begitu menakjubkan.

2. Desain dan Produksi
Lakukanlah setiap planning yang dibentuk untuk menciptakan produk jadi. Selama pada proses ini , mungkin akan terjadi banyak sekali siklus umpan balik dengan client hingga client itu sendiri bisa merasa puas dengan apa yang sudah dihasilkan.

3. Pengujian
Selalu laksanakan pengujian terhadap jadwal Anda untuk menegaskan bila mereka sudah sesuai dengan tujuan proyek Anda. Proyek multimedia melakukan pekerjaan sesuai dengan platform pengantaran yang diharapkan dan sesuai dengan keperluan atau keperluan client atau pengguna akhir.


4. Pengiriman
Kemas , kemudian kirimkan proyek terhadap client. Sementara itu , pengembangan dari metode multimedia mesti mengikuti dari 11 (sebelas) tahapan penting , yaitu :
  • Mendefinisikan Masalah. Mendefinisikan duduk problem metode ialah hal yang pertama dilakukan oleh seorang analis sistem.
  • Studi Kelayakan. Hal kedua yang dilakukan oleh seorang analis metode yaitu studi kelayakan , apakah pengembangan metode multimedia pantas untuk diteruskan atau tidak.
  • Analis Kebutuhan Sistem. Menganalisis maksud , tujuan , serta sasaran metode ialah suatu hal yang dilakukan dalam tahap ini.
  • Merancang Konsep. Dalam tahap ini , analisis metode terlibat dengan user guna mendesain rancangan yang menegaskan keseluruhan pesan dan isi dari aplikasi yang nantinya akan dibuat.
  • Merancang Isi. Merancang isi termasuk mengecek dan menegaskan pesona pesan , gaya dalam mengeksekusi pesan , nada dalam mengeksekusi pesan serta kata dalam mengeksekusi pesan.
  • Merancang Naskah. Merancang naskah ialah spesifikasi lengkap dari teks beserta dengan narasi di dalam aplikasi multimedia.
  • Merancang Grafik. Di dalam mendesain suatu grafik , analis menegaskan grafik yang cocok dengan dialog.
  • Memproduksi Sistem. Pada tahapan ini , komputer mulai digunakan secara sarat , untuk mendesain metode , dengan memadukan ketujuh tahap yang sudah sukses dilakukan dengan baik.
  • Mengetes Sistem. Pengetesan ialah langkah sehabis aplikasi multimedia selesai dirancang.
  • Menggunakan Sistem. Implementasi metode multimedia diketahui selaku suatu proses apakah metode multimedia bisa beroperasi dengan baik.
  • Memelihara Sistem. Setelah metode sudah selesai digunakan , maka metode akan dievaluasi oleh pengguna (user) untuk dipastikan apakah metode yang gres sesuai dengan tujuan semula dan dipastikan apakah nantinya akan ada revisi atau modifikasi. [1]

Tidak ada komentar untuk "4 Tahap Dasar Pengerjaan Proyek Multimedia - Habibullah Al Faruq"