5 Sikap Yang Merefleksikan Harga Diri Seseorang - Habibullah Al Faruq
Setiap orang niscaya memiliki harga dirinya masing-masing. Perlu kita pahami sebelumnya , apabila kita memikirkannya baik-baik , menelaahnya lebih jauh lagi , bisa diartikan atau ditarik kesimpulan kalau ternyata harga diri itu sungguh penting bagi setiap orang.
Pengertian harga diri itu sendiri berarti yang serupa dengan martabat atau dengan kehormatan. Beberapa sikap yang merefleksikan harga diri seseorang atau setiap orang juga ada.
Di dikala kita menyampaikan terhadap orang lain , "Aku itu memiliki harga diri" , maka berarti atau makna yang serupa dengan "Aku itu memiliki martabat" , sama pula dengan "Aku itu memiliki kehormatan".
Maka , bisa diambil salah satu kesimpulan di sini , yang mana harga diri merupakan segala sesuatu yang memang tidak terlihat oleh mata (tak kasat mata) , yang merupakan sebuah bentuk persepsi keseluruhan dari individu perihal dirinya sendiri.
Harga diri memang tak pernah bisa untuk kita lihat. Akan tetapi , walau tidak dapat dilihat oleh siapapun , bahkan oleh kita sendiri , kita masih bisa tetap mencicipi akan adanya harga diri di dalam setiap langsung manusia.
Sudah sepatutnya atau telah selayaknya , kita selaku insan yang merupakan makhluk hidup , bersyukur terhadap Allah SWT , lantaran selaku seorang insan , kita dibekali oleh adanya nalar , kecerdikan pekerti , perasaan , bahkan sampai harga diri yang memang telah menempel pada diri kita masing-masing , dan tak bisa diusik gugat oleh siapapun , tergolong oleh orang lain.
Berbeda dengan insan , beberapa makhluk hidup lainnya seumpama misalnya flora dan hewan , yang memang masih ciptaan dari Tuhan yang Maha Kuasa , tetapi mereka berbeda. Ya , keunggulan akan nalar fikiran cuma ada pada insan saja.
Lantas , telah mengatakan banyak perihal harga diri ini , sebenarnya , apa saja sikap yang merefleksikan harga diri setiap orang? Mari kita simak baik-baik di bawah ini.
Perilaku yang Mencerminkan Harga Diri
1. Percaya Diri
Percaya diri itu berarti berjiwa pemberani , tidak minder akan yang dialami , serta terus tetap percaya akan kesanggupan yang dimiliki oleh dirinya sendiri. Sikap ini mesti dimiliki oleh setiap orang dan mesti bisa untuk senantiasa dipupuk atau ditanamkan di dalam jiwa.
Dengan demikian , kalau telah begitu , maka kalian tak akan merasa rendah diri.
Sementara itu , kalau menyaksikan teladan sikap hasil dari percaya diri itu sungguh banyak.
Beberapa diantaranya seumpama :
- Selalu tekun dan tidak mencontek dalam melakukan soal ulangan
- Berjiwa pemberani kalau tampil di depan kelas , mengatakan terhadap seluruh anggota kelas
- Berani menjawab pertanyaan yang Bapak/Ibu Guru berikan
- Berani dalam memimpin teman-teman dalam kebaikan dan hal-hal yang positif
Itulah beberapa teladan kecil yang dihasilkan dari sikap percaya diri yang dimiliki oleh setiap insan manusia. Masih banyak lagi teladan lain yang dapat kalian cari.
2 Menghargai Orang Lain
Barang siapa yang berbuat , niscaya akan mendapat balasannya.
Barang siapa ia ingin dihargai oleh orang lain , maka ia juga mesti bisa menghargai orang lain. Memang mesti begitu kawan!
Cara menghormati orang lain itu salah satunya seumpama dengan cara mengakui keunggulan atau keunggulan yang dimiliki oleh orang lain. Kita sendiri sama sekali tidak diperbolehkan untuk merendahkan orang lain.
Kita juga dihentikan untuk meremehkan orang lain. Karena , setiap ada kelemahan niscaya ada kelebihan. Ya , masing-masing orang pasti memiliki kelebihannya sendiri , yang belum pasti ada pada diri kita.
Ingat! Dengan merendahkan orang lain juga tidak menghasilkan kita menjadi lebih tinggi. Kita juga tidak akan menjadi lebih pandai.
Akan tetapi , kalau kita meremehkan orang lain , maka kita yakni salah satu orang yang sombong. Sikap angkuh merupakan salah satu teladan dai sikap yang tercela atau hal-hal yang negatif.
Oleh lantaran itu , orang yang memiliki sikap angkuh tidak akan disenangi oleh siapapun , khususnya kawan dekat yang hendak berubah tidak senang orang yang bersikap sombong.
3. Selalu Bersikap Rendah Hati
Contoh yang ketiga atau teladan lain dari menghargai diri sendiri merupakan dengan cara bersikap rendah hati.
Hati-hati , rendah hati itu beda dengan rendah diri. Rendah diri berarti orang tersebut yakni sosok orang yang minder , menilai orang lain jauh lebih bisa dibandingkan kita , lebih unggul serta lebih pintar dibandingkan kita sendiri.
Berbeda dengan rendah hati yang merupakan salah satu teladan sikap yang tidak menunjuk-nunjukkan akan keunggulan diri yang dimiliki. Rendah hati itu dapat dibilang kebalikan dari sikap sombong. Orang yang rendah hati sungguh hormat dan sungguh menghargai orang lain.
Sebaliknya , orang yang angkuh yakni orang yang tak pintar untuk menghargai orang lain.
Sudah paham kan perbedaan antara rendah diri dan rendah hati yang ternyata sungguh berlainan antara keduanya?
Dengan cara bersikap rendah hati , maka tak akan menghasilkan kira menjadi rendah di mata orang lain. Rendah hati juga tak akan menghasilkan kita menjadi orang yang senantiasa diremehkan.
Melainkan , dengan sikap rendah hati yang kita miliki dan kita kembangkan , maka bisa menghasilkan orang hormat terhadap diri kita. Yang menjadi salah satu alasannya yakni kita tidak menjadi orang yang arogan dan juga sombong.
Rendah hati menghasilkan kita menjadi lebih disenangi di mata orang lain. Termasuk , sikap rendah hati salah satunya merupakan dengan mengakui kelemahan dari diri sendiri. Dengan cara mengakui kelemahan diri , kita tak akan pernah untuk berhenti belajar.
Kita niscaya akan tertantang dan menjajal untuk terus tetap berguru dan berguru , sampai kesanggupan yang kita miliki menjadi terasah. Dengan cara seumpama ini , maka kita akan menjadi salah seorang yang pintar dan unggul.
Orang yang rendah hati pasti terperinci akan mengakui setiap keunggulan atau keunggulan yang dimiliki oleh orang lain. Dengan mengakui keunggulan yang dimiliki orang lain tersebut , berarti kalau dirinya juga menghargai orang lain.
Maka , bisa ditarik kesimpulan jika dengan menghargai orang lain , juga bisa menghargai diri sendiri. Sudah paham?
4. Menjaga Nama Baik
Untuk terus tetap bisa mempertahankan harga diri , kita juga mesti pintar dalam mempertahankan nama baik.
Caranya itu cukup gampang dengan menyingkir dari segala bentuk perbuatan atau langkah-langkah yang tercela. Semua sikap atau langkah-langkah yang tercela telah tertera dengan terperinci niscaya bisa menurunkan harga diri kita.
Beberapa contohnya sikap yang tercela itu seumpama :
- Menyontek dikala ulangan
- Mencuri barang-barang milik teman
- Tidak pernah jujur alias senantiasa berbohong terhadap orang tua
- Mengkhianati kawan dekat sendiri
- Menghina orang lain
- Memfitnah orang lain
Masih banyak lagi teladan sikap tercela , yang tak boleh ditiru dan tak boleh diterapkan. Semuanya itu mesti sebisa mungkin untuk kita jauhi. Karena , perbuatan di atas itu yakni tergolong ke dalam perbuatan yang tercela dan bisa menurunkan harga diri kita.
Jika kita masih ngotot dan masih ingin tetap melaksanakan perbuatan yang tercela tersebut , maka orang lain juga tak akan menghargai kita. Mereka niscaya akan berupaya untuk tidak menghormati diri kita , dan mereka nantinya tak akan menggemari eksistensi kita.
5. Bertanggung Jawab
Mengemban tanggung jawab bukanlah kasus yang mudah.
Jika kita memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan sesuatu atau dititipi sesuatu , maka sebisa mungkin untuk mesti bisa kita jaga.
Karena , orang yang bertanggung jawab itu tentu akan senantiasa melaksanakan kiprah dan kewajibannya. Nantinya , kalau orang tersebut sukses mengemban tanggung jawab yang diberikan , maka akan bisa dihormati dan lebih diandalkan oleh orang lain.
Misal kita dititipi duit oleh kawan dekat sebesar Rp 10.000. Maka kiprah dan tanggung jawab kita yakni bagaimana sebisa mungkin duit titipan milik kawan dekat itu mesti bisa tetap kita jaga dan tidak hilang.
Semua cara tentu akan dijalankan untuk mempertahankan duit tersebut. Karena mengingat , duit itu bukanlah duit kita yang dapat kita gunakan seenaknya sendiri , semaunya sendiri , melainkan duit itu yakni duit titipan dari kawan dekat yang mesti kita jaga.
Jika duit itu hilang tanpa lantaran , maka kita yang hendak rugi. Karena , kita nantinya tidak akan diandalkan lagi untuk menjadi orang yang bertanggung jawab. Dititipi duit saja hilang , bagaimana kalau hal yang besar , yang dapat mengakibatkan celaka orang lain?
Beda halnya kalau kita bisa mempertahankan duit titipan tersebut , maka kita yakni sosok orang yang juara , piawai dan segalanya! Kita bisa mempertahankan barang yang bukan milik kita , tetapi tetap kita jaga. Sikap seumpama inilah yang mesti bisa kita berikan apresiasi.
Maka , dengan bertanggung jawab inilah , kita juga bisa lebih bersahabat dengan kawan dekat dan kawan dekat bisa lebih mempercayai kita lantaran kita yakni sosok orang yang jujur.

Tidak ada komentar untuk "5 Sikap Yang Merefleksikan Harga Diri Seseorang - Habibullah Al Faruq"
Posting Komentar