Kamu Mesti Tahu! 10 Harapan Kerja Ilmu Aturan Yang Berpeluang - Habibullah Al Faruq

Jurusan atau kesibukan studi (prodi) Ilmu Hukum dari Fakultas Hukum ini mempunyai tujuan guna menciptakan sarjana aturan yang professional. Prospek kerja lulusan Ilmu Hukum juga mesti mempunyai integritas yang tinggi.

Saat kau mengambil kesibukan studi ini , maka kau akan dihidangkan dengan beberapa mata kuliah yang sebenarnya telah tak absurd lagi alasannya telah diajarkan di sekolah. Mata kuliah tersebut seumpama aturan pidana , aturan perdata , aturan kesibukan peradilan tata kerja keras negara , ilmu negara dan masih banyak lagi yang lainnya.

Seperti yang memang telah diterangkan atau dipaparkan di atas , bahwa memang tujuan lazim dari kesibukan studi ini untuk menciptakan para sarjana aturan yang professional di bidangnya dan mempunyai integritas moral tinggi. Melihat dari tujuan tersebut , maka bisa diungkap harapan kerja mahasiswa jurusan ini juga cukup luas dan bagus.

Ada terlalu banyak kesempatan kerja mahasiswa aturan di saat nantinya telah lulus , baik itu dapat tiba dari forum pemerintah ataupun dari forum non-pemerintah. Sangat banyak!

Seluk-Beluk Jurusan Ilmu Hukum

Prospek Kerja Ilmu Hukum

1. Deskripsi

Hukum merupakan metode yang terpenting di dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan , dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik , ekonomi dan penduduk dalam aneka macam cara dan bertindak , selaku mediator utama dalam relasi sosial antar penduduk terhadap adanya kriminalisasi dalam aturan pidana , aturan pidana yang berupayakan cara negara bisa menuntut pelaku dalam konstitusi aturan menyediakan kerangka kerja untuk penciptaan aturan , pemberian Hak Asasi Manusia (HAM) dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan mereka yang nantinya dipilih.

Administratif aturan itu sendiri dipergunakan untuk melaksanakan peninjauan kembali keputusan dari pemerintah , sementara aturan internasional menertibkan kendala yang terjadi antara berdaulat negara dalam kegiatan , mulai dari jual beli lingkungan peraturan atau langkah-langkah militer.

Hingga di sekarang ini , belum ada kesepahaman dari para luar biasa perihal pemahaman aturan itu sendiri. Namun , telah terlalu banyak luar biasa dan sarjana aturan yang menjajal untuk menyediakan suatu pemahaman atau definisi dari aturan itu sendiri dan tetapi masih belum ada satu orang luar biasa atau sarjana aturan yang dapat menyediakan pemahaman aturan yang bisa diterima oleh banyak pihak.

Setidaknya , secara lazim , rumusan dari pemahaman aturan mesti mengandung beberapa bagian , seumpama :
  • Hukum menertibkan tingkah laris atau langkah-langkah insan dalam bermasyarakat. Peraturan tersebut berisi perintah dan larangan untuk melaksanakan sesuatu atau tak melaksanakan sesuatu. Hal ini mempunyai maksud untuk menertibkan sikap insan sehingga tidak saling bersentuhan dan tidak saling merugikan kepentingan umum.
  • Peraturan aturan ditetapkan oleh forum atau tubuh yang mempunyai wewenang dengan hal tersebut. Peraturan aturan tak boleh dibentuk oleh setiap orang , melainkan dari forum atau tubuh yang memang mempunyai wewenang dalam menentukan suatu aturan yang bersifat mengikat untuk penduduk luas.
  • Penegakan aturan aturan mempunyai sifat yang memaksa. Peraturan aturan dibentuk bukan untuk dilanggar , melainkan untuk dipatuhi. Untuk bisa menegakkan hal tersebut dikontrol juga dengan perihal pegawanegeri yang mempunyai wewenang dalam memantau dan menegakkan sekalipun dengan langkah-langkah yang represif. Walaupun memang demikian , terdapat juga norma aturan yang mempunyai sifat fakultatif atau melengkapi.
  • Hukum mempunyai hukuman dan setiap pelanggaran atau perbuatan melawan aturan akan dikenakan oleh suatu hukuman yang tegas. Sanksi juga dikontrol dalam peraturan hukum. [1]

2. Ruang Lingkup Pembelajaran

Berikut ini beberapa pola mata kuliah Ilmu Hukum di Universitas Atma Jaya Yogyakarta :
  • Agama
  • Pancasila
  • Pengantar Ilmu Hukum
  • Pengantar Hukum Indonesia
  • Pengantar Ilmu Ekonomi
  • Bahasa Indonesia
  • Hukum Perdata
  • Hukum Tata Negara
  • Hukum Pidana
  • Hukum Adat
  • Hukum Internasional
  • Hukum Dagang
  • Bahasa Inggris
  • Hukum Harta Kekayaan
  • Hukum Perdagangan Internasional
  • Hukum Perjanjian Internasional
  • Ilmu Budaya dan Alamiah Dasar
  • Hukum Pertanahan
  • Hukum Lingkungan
  • Hukum Pajak
  • Filsafat Hukum
  • Hukum Perburuhan
  • Bahasa Inggris Hukum
  • Metodologi Penelitian Hukum
  • Etika dan Tanggung Jawab Profes
  • Hak Asasi Manusia
  • selengkapnya bisa dilihat dengan mendatangi laman mata kuliah S1 Ilmu Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta

3. Kompetensi Lulusan

Berikut ini kompetensi lulusan kesibukan studi Ilmu Hukum Universitas Surabaya :
  • Menguasai pengetahuan ilmu aturan dasar
  • Mampu menganalisis permasalahan-permasalahan aturan yang meningkat di penduduk menurut aturan yang berlaku di Indonesia
  • Menguasai , menganalisis dan mengakhiri permasalahan-permasalahan aturan sesuai dengan minat dan konsentrasinya
  • Memiliki keahlian hukum
  • Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar , serta mempunyai kesanggupan berbahasa Inggris
  • Mampu berkomunikasi dengan baik , mempunyai pengetahuan global dan menguasai teknologi informasi
  • Mampu berdikari atau mandiri

4. Gelar

Gelar yang nantinya sukses ditemukan oleh mahasiswa lulusan jurusan atau kesibukan studi Ilmu Hukum merupakan Sarjana Hukum (S.H.).

Lihat Daftar Lengkap : Prospek Kerja Jurusan di Bangku Perkuliahan untuk Program Sarjana (S1)

Prospek Kerja Ilmu Hukum

Prospek Kerja Ilmu Hukum

1. Pengacara

Pengacara merupakan jasa profesi aturan yang mana menolong untuk suatu urusan sengketa yang dapat dituntaskan di luar atau di dalam sidang pengadilan.

Di dalam profesi aturan , dipahami perumpamaan beracara yang terkait dengan pengaturan aturan kesibukan dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana dan Kitab Undang-undang Hukum Acara Perdata.

2. Diplomat

Seorang diplomat pasti umumnya diidentikkan dengan mancanegara , cerdas atau fasih dalam mengatakan dan pastinya mengetahui akan aturan dan aturan ketatanegaraan dan kaidah diplomasi.

Secara sederhana , seorang diplomat merupakan orang yang melakukan pekerjaan di Kementerian Luar Negeri dan diposisikan di suatu negara untuk melakukan fungsi yang terkait dengan relasi negaranya dengan negara lain.

Akan tetapi , tak siapa saja yang melakukan pekerjaan di Kementerian Luar Negeri dan diposisikan di mancanegara merupakan seorang Diplomat , ada juga yang menjadi seorang staff.

3. Hakim

Di dalam persidangan pasti ada seorang yang namanya Hakim. Mereka yang bertugas untuk memimpin dan menentukan segala sesuatu di dalam persidangan yang sedang berlangsung.

Bersama dengan Jaksa , Hakim menjadi bagian yang terpenting di dalam persidangan. Lulusan dari Ilmu Hukum pasti mempunyai harapan yang sungguh cantik menjadi Hakim dengan melalui aneka macam proses yang mesti dilalui.

4. Notaris

Notaris merupakan pejabat lazim yang mempunyai wewenang untuk menciptakan sertifikat otentik. Akta yang lazim mereka buat merupakan sertifikat pendirian perusahaan , yayasan atau bahkan yang lain masih banyak.

Tidak cuma itu saja , notaris juga mempunyai wewenang untuk menciptakan sertifikat sahih dari suatu perjanjian , perbuatan atau bahkan dari suatu ketetapan.

5. Jaksa

Jaksa mempunyai kiprah untuk menyodorkan tuduhan atau dakwaan atas tuduhan untuk seseorang yang memang telah melaksanakan tindak pelanggaran. Dalam hal ini , syarat menjadi seorang jaksa mesti bisa mengakhiri masa studi di jurusan S1 Ilmu Hukum.

Seorang yang ingin menjadi jaksa juga mesti bisa lulus seleksi panitia Rekrutmen Calon Jaksa Kejaksaan Republik Indonesia. Tentunya alasannya memang kiprah dan tanggung jawab yang diembang itu benar dan mesti bisa adil atau seimbang.

6. Dosen

Bagi yang memang gemar atau suka dengan dunia pendidikan , untuk menjadi seorang dosen bukanlah hal yang sulit. Akan tetapi , ada suatu syarat yang mesti ditempuh yaitu mesti lulus S2 apalagi dahulu.

Dalam hal ini , dosen mempunyai kiprah penting untuk mengajar dan mendidik mahasiswa biar dapat menjadi seorang yang beruntung. Sementara itu , salah satu kunci kesuksesan mahasiswa aturan merupakan dengan tekun membaca.

7. Konsultan Hukum

Tugas dari seorang konsultan merupakan menyediakan nasihat. Di dalam hal ini , kiprah dari konsultan aturan untuk menyediakan pesan yang tersirat terhadap seorang ilmuan hukum. Mengapa bisa?

Bisa! Di di saat ilmuan resah untuk mengambil suatu langkah atau keputusan , maka seorang konsultan bertugas untuk membimbing dan mengarahkan ilmuan aturan tersebut untuk bisa bersikap tegas dalam mengambil keputusan.

Tidak cuma menasihati saja , melainkan masih banyak kiprah yang lain yang mesti diembang. Makara , tanggung jawab konsultan aturan juga tak kalah besarnya dan sungguh sulit.

8. Polisi

Seorang ilmuan aturan juga ternyata bisa mempunyai profesi selaku seorang polisi. Tidak cuma mesti terjun di pengadilan saja. Polisi sendiri juga masih ada kaitan dengan ilmu hukum.

Adapun mungkin beberapa syarat yang mesti dilewati yaitu menertibkan aturan dan perundang-undangan yang ada di Indonesia.

9. Birokrat

Seseorang yang lulus dari jurusan ilmu aturan juga ternyata bisa mengambil kesempatan kerja di bidang birokrat. Tugas dari seorang birokrat yang umumnya berada di pemerintahan yaitu di Kementerian , Departemen , dewan perwakilan rakyat , DPRD , DPD dan masih banyak lagi yang lain.

Jadi , seseorang yang melakukan pekerjaan di bidang birokrat dalam suatu pemerintahan umumnya mempunyai kiprah yang senantiasa mempunyai problem dengan kendala birokrasi.

10. Panitera , Juru Sita atau Staff Administrasi

Tak melulu menjadi seorang hakim , panitera , juru sita atau staff tata kelola juga menjadi salah satu pekerjaan yang mulia. Staff tersebut melakukan pekerjaan di Mahkamah Agung (MA).

Apa yang nantinya dilakukan? Walau tak sering terlihat di depan , tetapi mereka mempunyai andil untuk melaksanakan tindak investigasi serta bagaimana proses persidangan tersebut bisa berjalan.

Universitas Penyelenggara Jurusan Ilmu Hukum

*Data per bulan Januari 2018 (resmi dari Ban PT)

S1 (Akreditasi A)

  1. Universitas Padjadjaran - Ilmu Hukum
  2. Universitas Muslim Indonesia - Ilmu Hukum
  3. Universitas Pelita Harapan Surabaya - Ilmu Hukum
  4. Universitas Wiraraja - Ilmu Hukum
  5. Universitas Pendidikan Nasional - Ilmu Hukum
  6. Universitas Muhammadiyah Jakarta - Ilmu Hukum
  7. Universitas Indonesia - Ilmu Hukum
  8. Universitas Hasanuddin - Ilmu Hukum
  9. Universitas Pelita Harapan - Ilmu Hukum
  10. Universitas Pancasakti Tegal - Ilmu Hukum
  11. Universitas Bina Nusantara - Ilmu Hukum
  12. Universitas Riau - Ilmu Hukum
  13. Universitas Internasional Batam - Ilmu Hukum
  14. Universitas Esa Unggul - Ilmu Hukum
  15. Universtias Lampung - Ilmu Hukum
  16. Universitas Airlangga - Ilmu Hukum
  17. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya - Ilmu Hukum
  18. Universitas Pattimura - Ilmu Hukum
  19. Universitas Islam Malang - Ilmu Hukum
  20. Universitas Atma Jaya Yogyakarta - Ilmu Hukum
  21. Universitas Merdeka Malang - Ilmu Hukum
  22. Universitas Pancasila - Ilmu Hukum
  23. Universitas Negeri Semarang - Ilmu Hukum
  24. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta - Ilmu Hukum
  25. Universitas Syiah Kuala - Ilmu Hukum
  26. Universitas Suryakencana - Ilmu Hukum
  27. Universitas Udayana - Ilmu Hukum
  28. Universitas Diponegoro - Ilmu Hukum
  29. Universitas Jenderal Soedirman - Ilmu Hukum
  30. Universitas Islam Bandung - Ilmu Hukum
  31. Universitas Kristen Indonesia - Ilmu Hukum
  32. Universitas Kristen Satya Wacana - Ilmu Hukum
  33. Universitas Brawijaya - Ilmu Hukum
  34. Universitas Jambi - Ilmu Hukum
  35. Universitas Bengkulu - Ilmu Hukum
  36. Universitas Surabaya - Ilmu Hukum
  37. Universitas Muhammadiyah Surakarta - Ilmu Hukum
  38. Universitas Andalas - Ilmu Hukum
  39. Universitas Islam Indonesia - Ilmu Hukum
  40. Unitersitas Muhammadiyah Malang - Ilmu Hukum
  41. Universitas Gadjah Mada - Ilmu Hukum
  42. Universitas Sebelas Maret - Ilmu Hukum
  43. Universitas Pakuan - Ilmu Hukum
  44. Universitas Sumatera Utara - Ilmu Hukum
  45. Universitas Kristen Parahyangan - Ilmu Hukum
  46. Universitas Pasundan - Ilmu Hukum
  47. Universitas Kristen Soegijapranata - Ilmu Hukum
  48. Universitas Mataram - Ilmu Hukum
  49. Universitas Tarumanegara - Ilmu Hukum
  50. Universitas 17 Agustus Semarang - Ilmu Hukum
  51. Universitas Islam Sultan Agung - Ilmu Hukum
  52. Universitas Islam Negeri Sulthan Syarif Kasim Riau - Ilmu Hukum
  53. Universitas Sam Ratulangi - Ilmu Hukum
  54. Universitas Lancang Kuning - Ilmu Hukum
  55. Universitas Sriwijaya - Ilmu Hukum
  56. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta - Ilmu Hukum
  57. Universitas Islam Riau - Ilmu Hukum
  58. Universitas Trisakti - Ilmu Hukum
  59. Universitas Tanjungpura - Ilmu Hukum
  60. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya - Ilmu Hukum
  61. Sekolah Tinggi Hukum Bandung - Ilmu Hukum
  62. Universitas Nasional - Ilmu Hukum

S2 (Akreditasi A)

  1. Universitas Lampung - Ilmu Hukum
  2. Universitas Islam Sultan Agung - Ilmu Hukum
  3. Universitas Pasundan - Ilmu Hukum
  4. Universitas Udayana - Ilmu Hukum
  5. Universitas Kristen Soegijapranata - Ilmu Hukum
  6. Universitas Padjadjaran - Ilmu Hukum
  7. Universitas Merdeka Malang - Ilmu Hukum
  8. Universitas Sumatera Utara - Ilmu Hukum
  9. Universitas Tarumanegara - Ilmu Hukum
  10. Universitas Islam Indonesia - Ilmu Hukum
  11. Universitas Muslim Indonesia - Ilmu Hukum
  12. Universitas Jenderal Soedirman - Ilmu Hukum
  13. Universitas Kristen Satya Wacana - Ilmu Hukum
  14. Universitas Sebelas Maret - Ilmu Hukum
  15. Universitas Gadjah Mada - Ilmu Hukum
  16. Universitas Islam Bandunf - Ilmu Hukum
  17. Universitas Brawijaya - Ilmu Hukum
  18. Universitas Jayabaya - Ilmu Hukum
  19. Universitas Hasanuddin - Ilmu Hukum
  20. Universitas Islam Riau - Ilmu Hukum
  21. Universitas Airlangga - Ilmu Hukum
  22. Universitas Muhammadiyah Malang - Ilmu Hukum
  23. Universitas Indonesia - Ilmu Hukum
  24. Universitas Diponegoro - Ilmu Hukum

S3 (Akreditasi A)

  1. Universitas Indonesia - Ilmu Hukum
  2. Universitas Diponegoro - Ilmu Hukum
  3. Universitas Gadjah Mada - Ilmu Hukum
  4. Universitas Padjadjaran - Ilmu Hukum

Tidak ada komentar untuk "Kamu Mesti Tahu! 10 Harapan Kerja Ilmu Aturan Yang Berpeluang - Habibullah Al Faruq"