Kelainan Dan Penyakit Metode Ekskresi - Habibullah Al Faruq

Kelainan dan Penyakit Sistem Ekskresi - Apa yang mau terjadi jikalau organ metode urin tidak melakukan pekerjaan dengan baik di badan seseorang? Zat sampah yang tidak dikeluarkan akan menumpuk dan menjadi racun pada sel-sel tubuh.

Bila terjadi gangguan pengeluaran air dapat terjadi ketidakseimbangan jumlah garam tubuh. Ketidakseimbangan ini ditanggapi badan dengan mengembalikan keseimbangannya.

Nefrosis

Nefrosis ialah keadaan di mana membran glomerulus bocor yang memicu sejumlah besar protein keluar dari darah dan menuju urin. Air serta natrium berakumulasi pada badan memicu edem , khusunya pada pecahan pergelangan kaki , kaki , perut dan mata. Penyakit ini biasanya terjadi di kelompok anak-anak.

Nefritis Glomerulus

Nefritis Glomerulus ialah radang membran filtrasi glomerulus pada korpuskum renalis. Penyebab radang secara lazim dikarenakan reaksi alergi kepada racun yang dilepas oleh kuman streptococcus yang menginfeksi pecahan badan lain khusunya pada tenggorokan.

Penyakit ini ditandai dengan peningkatan permeabilitas membran filtrasi dan akumulasi sel darah putih di daerah membran filtrasi. Dan akbiatnya , sejumlah besar protein plasma masuk ke dalam urin. Dengan eksistensi protein plasma mengembangkan tekanan osmotik filtrat urin sehingga volume urin meningkat dan memicu gagal ginjal.

Pielonefritis

Pielonefritis ialah peradangan pada seluruh pecahan ginjal. Kerusakan ini sering dimulai dengan abuh kuman pada pelvis ginjal dan kemudian melebar ke pecahan utama ginjal.

Sistisis

Sistisis ialah radang kantung kemih yang khususnya pada pecahan mukosa dan sub mukosa. Sistisis dapat disebabkan oleh abuh kuman , zat kimia maupun luka.

Penyakit Polisistik

Penyakit polisistik ini disebabkan lantaran adanya kerusakan metode susukan ginjal yang menghancurkan nefron dan menciptakan pembesaran menyerupai kiste (benjolan) di sepanjang susukan ini. Kerusakan ginjal ini biasanya bersifat menurun.

Batu Ginjal

Batu Ginjal ialah kerikil yang terbentuk dari asam urat , kalsium , fosfat , asam oksalat dan yang lain yang terbentuk di dalam ginjal. Terbentuknya kerikil ginjal dapat disebabkan lantaran urin terlalu pekat dan kurangnya minum. Batu ini pun bisa juga terbentuk di dalam kantung kemih maupun dari dalam ginjal itu sendiri.

Gagal Ginjal

Ginjal dapat kehilangan fungsinya sehingga tak dapat mengeluarkan zat sisa metabolisme dari dalam badan menyerupai glukosa dan protein dapat ikut keluar tubuh. Gejala ini disebut dengan gagal ginjal.

Kelainan ini dapat disebabkan oleh keadaan yang mengusik fungsi ginjal. Gagal ginjal yang akut memicu penumpukan urea dalam darah dan asidosis (bersifat lebih asam). Kerusakan ginjal ini disebabkan oleh nefritis glomerulus yang parah atau bisa juga disebabkan oleh penyumbatan pada susukan ginjal.

Share this post