Lengkap! 19 Cara Mengisi Kemerdekaan Indonesia - Habibullah Al Faruq
Kemerdekaan ialah di saat di mana suatu negara sukses menjangkau hak kontrol secara sarat , atas seluruh wilayah pecahan negaranya.
Sementara itu , Proklamasi Kemerdekaan Indonesia terealisasi pada hari Jumat , 17 Agustus 1945 , yang dibacakan oleh Ir. Soekarno dengan didampingi secara pribadi oleh Drs. Mohammad Hatta , yang bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56 , Jakarta Pusat.
Dalam meraih kemerdekaan , seluruh rakyat Indonesia memperjuangkan negara dan bahkan tak tanggung-tanggung berani mengorbankan nyawa demi suatu nama , Indonesia.
Maka dari itu , kita selaku generasi muda tak perlu untuk berjuang berdarah-darah , tetapi berjuang di kurun terbaru ini dalam mengisi kemerdekaan Indonesia.
Cara Mengisi Kemerdekaan Indonesia
1. Mengikuti Lomba-lomba Kemerdekaan
Dalam mengisi atau menyemarakkan HUT RI , alangkah baiknya kita selaku generasi penerus bangsa ikut menyemarakkan lomba-lomba kemerdekaan yang biasanya dilangsungkan di kampung setempat. Banyak perlombaan yang menawan , seumpama :
- Balap karung
- Makan kerupuk
- Memasukkan paku ke dalam botol
- Membawa kelereng dengan sendok
- Ambil koin di dalam semangka
- Panjat pinang
- dan lain sebagainya
Tentunya lomba-lomba tersebut semarak , bisa ditonton dan bisa berpartisipasi , dibandingkan dengan mesti berdiam diri di rumah.
2. Mengikuti Upacara HUT RI dengan Khidmat
Biasanya , dalam merayakan kemerdekaan , siswa-siswi diwajibkan untuk mengikuti upacara HUT RI. Jika diberikan tanggung jawab , maka mesti berpartisipasi , alasannya yakni itu menjadi salah satu bukti kalian menghargai kemerdekaan dengan cara mengikuti upacara HUT RI.
Toh , dengan mengikuti upacara kemerdekaan bisa memperbesar pengetahuan akan kebangsaan dan selaku simbol jiwa nasionalisme tinggi seorang generasi penerus bangsa yang rela berpanas-panasan di bawah terik matahari.
Kita cuma berpanas-panasan di bawah terik matahari. Itu tidak seimbang dengan hero yang gugur di medan perang demi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
3. Ikut Serta dalam Mengemukakan Gagasan/Ide Perihal Kemerdekaan
Dalam membahas kemerdekaan , entah itu di lingkungan sekolah , kampus atau lingkungan penduduk , kita bisa berpartisipasi menampilkan ide atau inspirasi yang dimiliki demi kebaikan bangsa. Atau kalau tidak dapat , cukup dengan menyimak dan otomatis itu dapat memperbesar pengetahuan kebangsaan.
Dengan mengikuti diskusi tersebut , diminta biar kita tidak kudet akan isu yang bermitra dengan Indonesia. Karena , Indonesia ada di tangan generasi penerus bangsa. Maka , jadilah anak muda yang berakhlak dan bermoral.
4. Ikut Aktif dalam Berpartisipasi Mengisi Berbagai Macam Kegiatan Kemerdekaan Indonesia
Banyak sekali kesibukan dalam mengisi kemerdekaan Indonesia , seumpama :
- Menjadi panitia lomba
- Mengikuti lomba
- Mengikuti kesibukan kerja bakti
- Memasang bendera di depan rumah
- dan lain sebagainya
Jadi , secara tidak pribadi , kita berpartisipasi atau menjadi pecahan dari peringatan kemerdekaan Indonesia. Dengan begini , maka bisa dibilang kalau pemuda-pemudi lokal aktif dalam saling menolong satu sama lain , tidak stagnan.
5. Belajar Mengabdi untuk Negara
Mengabdi untuk negara di sini tidak cuma diartikan menjadi seorang abdi negara saja. Namun , poin ini memiliki cakupan yang luas untuk bisa ditelaah secara lebih lanjut.
Mengabdi akrab kaitannya dengan menjaga nama baik suatu bangsa. Bisa jadi , kalau kalian pergi ke mancanegara , hendaknya menjaga nama baik bangsa Indonesia , dengan bertingkah baik dan santun.
Bahkan , dengan mengikuti kontes internasional di mancanegara juga sudah tergolong mengabdi. Apalagi , kalau sukses menjadi juara di negara lain. Tentu itu yakni hal yang menjadi dambaan pada lazimnya orang.
6. Terlibat Aktif di dalam Kegiatan Sosial
Jika sesudah pulang sekolah , kampus atau melakukan pekerjaan , jangan cuma berdiam diri saja di rumah. Cobalah sesekali untuk menjalankan sosialisasi dengan pergi ke luar rumah , berjumpa dengan orang lain , itu sungguh menyenangkan.
Setidaknya juga bisa ikut aktif dalam kesibukan Karang Taruna , aktif menjadi panitia dalam event desa. Jika tidak dapat , minimalnya yakni membantu. Karena , sosialisasi dengan penduduk sekitar bisa bikin kita open minded (berpikir lebih terbuka) akan sekitar.
7. Terlibat Aktif di dalam Kegiatan Pelayanan Masyarakat
Setelah kesibukan sosial , adapula kesibukan pelayanan masyarakat. Pelayanan ini meliputi seumpama pelayanan dalam barang ataupun jasa , yang sekiranya bisa menolong warga lokal dalam memecahkan problem yang mereka alami.
Misal untuk barang , menolong menawarkan sembako bagi yang kurang mampu. Sementara itu untuk jasa , menolong menampilkan jasa yang sekiranya memiliki kemampuan untuk menolong mereka yang ingin belajar juga.
8. Saling Menghormati Antar Sesama
Ada pepatah , "hormatilah orang lain sebagaimana kau ingin dihormati". Apa susahnya untuk menghormati? Justru menghormati yakni hal yang mudah. Saling menghormati bisa dijalankan dalam hal kecil , seumpama :
- Menghormati sesama
- Menghormati perbedaan pendapat
- Menghormati opsi orang
- dan lain sebagainya
Dengan demikian , maka rasa hening akan tercipta dalam lingkup bermasyarakat , di mana akan mencicipi tenteram di lingkungan penduduk dan tidak memunculkan pertentangan atau perpecahan.
9. Saling Menghargai dengan Baik Antar Sesama
Setelah menghormati , kini ada juga menghargai. Menghargai wajib dijalankan oleh semua orang , baik itu yang muda , bahkan yang tua.
Kelak , kalau kau tidak menghargai , maka kau juga tak akan dihargai. Jika kau menghargai , kau juga akan dihargai.
Menghargai perbedaan , salah satu contohnya. Perbedaan di lingkungan penduduk itu sungguh banyak , mulai dari perbedaan pola pikir , perbedaan dalam merespon problem , perbedaan dalam agama , perbedaan dalam suku dan lain sebagainya.
Jadikanlah perbedaan tersebut selaku tonggak persatuan , bukan malah percikan pertikaian.
10. Ikut Membantu dalam Segala Upaya Kesejahteraan Rakyat
Dalam meraih kemakmuran rakyat , niscaya ada saja problem yang timbul , salah satunya yakni kesenjangan sosial (kecemburuan sosial) , yang dapat menyebabkan tingkat kriminalitas.
Tidak cuma di situ saja , orang yang kaya mengolah masakan daging sapi , sedangkan orang yang miskin cuma menyantap lauk seadanya seumpama tahu dan tempe. Inilah yang menyebabkan terjadinya kecemburuan sosial dan besar kemungkinannya terjadi tindak kriminalitas.
Sebaiknya , apabila ada rezeki lebih , jangan sungkan untuk membagikan rezeki terhadap orang-orang di sekeliling yang belum bisa , biar mereka bisa ikut mencicipi nikmatnya rezeki yang diberikan. Dengan hal tersebut juga bisa tercipta rasa kebersamaan lebih baik lagi.
11. Belajar dengan Giat , Rajin dan Tekun
Belajar dengan ulet , bersungguh-sungguh dan tekun juga tergolong ke dalam cara mengisi kemerdekaan Indonesia. Belajar dengan benar-benar bisa menampilkan hasil yang optimal dan makin memajukan potensi untuk berkarir ke tingkat lebih tinggi.
Jika berprestasi , bisa ikut kontes di tingkat kecamatan , kabupaten , provinsi , nasional , bahkan internasional. Tidak cuma itu saja , bisa mendapat beasiswa dan pendidikan yang ditempuh bisa gratis , tanpa dipungut ongkos sepeserpun.
12. Melaksanakan Kegiatan Bakti Sosial di Lingkungan Setempat
Ikut serta dalam menjalankan kesibukan bakti sosial seumpama :
- Membersihkan jalan
- Melakukan pengecatan jalan
- Mencabut rumput-rumput liar yang membatasi jalan
- dan lain sebagainya
Toh , kesibukan bakti sosial diadakan paling tidak 1 ahad sekali atau 2 ahad sekali. Kaprikornus , tak akan mengusik keseharian kalian. Kaprikornus , cobalah untuk mengawali bersosialisasi dengan warga lokal , jangan apatis.
13. Berbagi dengan Sesama yang sedang Membutuhkan
Jika menyaksikan lingkungan penduduk , pasti beraneka ragam. Ada yang kaya raya , ada yang lazim saja , ada yang miskin dan ada juga yang sederhana.
Berbagi di sini bukan soal masakan dan finansial saja. Melainkan , apabila yang kurang bisa sedang memiliki problem atau kejadian alam , seharusnya dibantu. Bisa juga dengan mendirikan organisasi lokal , khusus untuk menolong yang serba berkekurangan atau bagi yang sedang terkena musibah.
14. Mengembangkan Segala Bentuk Potensi Diri
Potensi diri antara individu yang satu dengna yang lain jelas-jelas unik , jadi tidak ada kesamaan. Semisal , untuk individu yang pertama , suka dengan membaca , menulis dan bermain sepak bola. Sedangkan individu yang kedua suka dengan membaca , menulis , tetapi suka bermain badminton.
Tentu potensi yang berbeda-beda tersebut mesti bisa terus digencarkan demi mendapat potensi diri yang maksimal. Jangan malah dipendam begitu saja. Terus asah potensi , biar potensi itu menjelma talenta dan bisa membuahkan prestasi.
15. Menciptakan Kondisi Masyarakat yang Aman , Damai dan Tenteram
Masyarakat yang aman , hening dan tenteram , tercipta di saat lingkungan masyarakatnya itu bersikap saling menghormati , menghargai dan toleransi antar sesama.
Jika terdapat suatu permasalahan seumpama ada orang yang dipahami minum miras (minuman keras) dan menjalankan hal negatif yang yang lain , seharusnya pribadi ditindak dan diberikan pengarahan , biar lingkungan penduduk tetap aman , tidak ada yang takut.
:
16. Meningkatkan Penguasaan akan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Semakin majunya teknologi yang kian mutakhir , menuntut insan untuk bisa berpartisipasi menguasai teknologi tersebut demi terciptanya teknologi sempurna guna untuk bidangnya masing-masing.
Teknologi diciptakan untuk digunakan. Sementara itu , individu yang berdaya saing tinggi juga mesti bisa bikin teknologi sendiri sesuai dengan kebutuhannya saja. Kaprikornus , tidak cuma memakai , melainkan juga ikut menciptakan.
17. Bahu-membahu dalam Membangun Bangsa
Membangun bangsa memang tidaklah gampang , butuh kerjasama antara semua pihak untuk bisa merealisasikan suatu bangsa menjadi bangsa yang maju.
Akan tetapi , hal terkecil bisa dimulai di lingkungan masyarakat. Di lingkungan penduduk , kita berupaya untuk menolong membenarkan infrastruktur yang sudah bobrok , memperbaiki jalanan , mendirikan kepraktisan atau layanan yang dapat dipakai oleh umum.
Jika wilayahnya maju , maka semua wilayah lain juga ikut terdorong motivasinya untuk bergerak maju. Inilah yang dapat bikin pemerataan lebih mudah. Pemerataan lebih gampang di semua wilayah , pasti suatu negara tersebut akan maju dan lezat di saat memakai kepraktisan umum.
18. Pembangunan di Segala Aspek/Bidang biar Lebih Merata
Hampir senada dengan poin di atas , infrastruktur menjadi modal permulaan yang sungguh penting dalam menunjang keperluan suatu wilayah , bahkan suatu negara.
Infrastruktur yang tertata , pasti siapa yang tidak senang? Infrastruktur menyangkut soal kepraktisan lazim , jadi semua orang bisa menggunakannya. Jika pembangunan yang merata , pasti semua orang juga bisa merasakannya.
19. Mencintai Produk-produk Indonesia
Jangan salah , ternyata produk-produk Indonesia kini sudah berani bersaing. Segi materi , harga , dan faktor yang lain , sudah menyamai produk mancanegara , bahkan malah jauh lebih baik produk dalam negeri.
Hal ini dikarenakan mental kewirausahaan penduduk Indonesia yang sudah jauh lebih open-minded (pemikiran yang terbuka) , yang bikin kreatitivas dan inovasi meningkat dengan pesat , bisa menyaingi produk luar negeri.
Bahkan , produk-produk homemade juga sudah menciptakan produk layaknya produk dari pabrik. Sangat sedikit kerusakan terhadap produk tersebut alasannya yakni sumber daya insan (SDM) juga sudah mulai professional.
Kesimpulan
Mengisi kemerdekaan Indonesia bekerjsama hal yang gampang dan sungguh bisa untuk dilakukan. Mengisi itu sama artinya dengan memeriahkan.
Tentu kita selaku generasi muda , penerus bangsa , mesti ikut pecahan dalam mengisi kemederkaan biar tradisi tersebut terus berjalan sampai anak-cucu kelak.

Tidak ada komentar untuk "Lengkap! 19 Cara Mengisi Kemerdekaan Indonesia - Habibullah Al Faruq"
Posting Komentar