Macam-Macam Gempa Bumi - Habibullah Al Faruq
Macam-macam Gempa Bumi/Jenis-jenis Gempa Bumi - Ada banyak aspek yang menjadi penyebab terjadinya gempa bumi , dan akhir yang ditimbulkan juga tak sedikit dan bukan main-main.
Gempa bumi ini bisa terjadi lantaran adanya kejadian tektonisme , vulkanisme dan runtuhan. Pusat dari Gempa Bumi di Indonesia terletak pada wilayah yang dilalui oleh formasi pegunungan muda dunia. Wilayah itu disebut dengan wilayah busur dalam dan wilayah busur luar.
Pusat gempa bumi terdapat di wilayah daratan dan maritim , yang sebagian besar terjadi di tempat maritim , sehingga gempa di negara Indonesia ini tidak sesering dengan gempa yang ada di Jepang yang menjadi sentra gempa di daratan.
![]() |
| Gempa Tektonik , sumber : wahyuancol.wordpress.com |
Macam-macam Gempa Bumi
1. Gempa Tektonik
Gempa tektonik ini terjadi lantaran adanya kejadian pergantian dari lapisan kulit bumi atau adanya patahan akhir pergerakan lempeng bumi , sehingga terjadi pemindahan atau pergantian yang tiba-tiba di lapisan kulit bumi.
Pemindahan atau pergantian ini membuat getaran di permukaan bumi yang disebut dengan gempa tektonik. Gempa tektonik ini terjadi di wilayah yang luas lantaran pergantian lempeng kulit bumi.
Gempa tektonik menjadi gempa yang sungguh berbahaya lantaran sering membuat kerusakan pada rumah dan gedung.
Akibat yang ditimbulkan oleh gempa tektonik begitu membahayakan lantaran menghancurkan bangunan , wajah bumi (retak , longsor , merosot) , dan lingkungan. Kerusakan ini terjadi lantaran getaran yang begitu besar lengan berkuasa dan singkat sehingga bisa merobohkan bangunan yang tidak tahan dengan gempa. Wilayah korban gempa ini sangatlah luas , utamanya kalau gempa tersebut kuat.
Di wilayah subduksi , terjadi pemampatan dalam waktu yang lama. Pemampatan ini menjadi kian keras yang termasuk wilayah luas dan lantaran adanya tekanan yang secara terus-menerus sampai terjadilah gempa yang dahsyat , menyerupai Gempa Flores 1992 , Gempa Nabire 2004 , Gempa Alor 2004 , dan Gempa Aceh 2004.
Gempa dahsyat yang terjadi di dasar maritim akan dibarengi oleh tsunami , yaitu gelombang panjang di pelabuhan atau gelombang maritim periode panjang. Gelombang panjang ini bisa meraih 800 - 1000 km per jam pada maritim dalam dan di daratan meraih 80 km per jam. Gelombang ini membentuk gelombang tinggi dan menghancurkan di saat mendekati dan meraih garis pantai.
Tsunami terjadi bukan cuma lantaran dari gempa tektonik saja , melainkan juga disebabkan oleh runtuhnya kepundan gunung api yang berada di alut yang meletus , menyerupai Gunung Krakatau pada tahun 1883.
| Materi IPS Lainnya |
|---|
| Ciri-ciri Negara Berkembang |
| Tahapan Perkembangan Negara Maju menurut W. W. Rostow |
| Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang |
2. Gempa Vulkanik dan Runtuhan
Gempa Vulkanik merupakan getaran yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh kejadian keluarnya magma dari dapur magma. Peristiwa magma keluar dari dapur magma , baik cuma di lapisan kulit bumi maupun sampai permukaan bumi menyebabkan getaran disebut magma vulkanik.
Getaran gempa vulkanik terbatas pada badan gunung berapi dan pada wilayah sekitarnya. Bahaya dari gempa vulkanik merupakan bahan-bahan yang dilekuarkan oleh letusan gunung vulkanik , menyerupai halnya batu-batuan , debu , lahar , dan gas yang beracun.
Akibat gempa vulkanik bisa membahayakan bagi makhluk hidup dan lingkungan yang disebabkan oleh materi letusan. Jika vulkanik berada di maritim , maka bisa membuat gelombang pasang menyerupai Gunung Krakatau.
Pada lazimnya , wilayah korban letusan vulkanik termasuk wilayah yang sempit (sekitar gunung api) daripada gempa tektonik. Lokasi atau wilayah gempa vulkanik terdapat di seluruh gunung berapi di Indonesia.
Gempa Runtuhan/Terban adalah getaran yang dicicipi pada permukaan bumi akhir adanya tanah longsor , atap gua runtuh , atau tanah runtuh pada lubang pertambangan yang membuat getaran di wajah bumi.
Akibat gempa runtuhan/terban hanya akan dicicipi di sekeliling gempa runtuhan atau bersifat lokal. Akan tapi , akhir yang dicicipi bisa membuat final hidup bagi insan yang tertimbun dan menghancurkan bangunan di sekeliling gempa runtuhan.
Mitigasi
Gempa atau petaka terjadi lewat adanya sebuah proses dan bukan terjadi dengan tiba-tiba. Gempa yang memiliki kekuatan besar bisa diprediksi perihal tempat sumber gempa , kekuatan , pengaruh , dan berapa usang perulangan gempa.
Akan tapi , kapan waktu dan di mana lokasi gempa itu akan terjadi secara lebih sempurna belum bisa diprediksi. Maka dari itu , dilakukanlah upaya dalam menghemat pengaruh atau akhir buruknya. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 1990 sudah mencanangkan Dekade Internasional utuk Reduksi Bencana Alam.
Mitigasi merupakan bentuk upaya penjinakan pengaruh kejadian yang ditangani guna menekan serendah mungkin akhir yang ditimbulkan oleh gempa atau petaka dengan cara mengenal ciri dari gempa tersebut atau dari petaka yang terjadi. Mitigasi merupakan upaya evakuasi diri dari ancaman kejadian alam.

Tidak ada komentar untuk "Macam-Macam Gempa Bumi - Habibullah Al Faruq"
Posting Komentar