Macam-Macam Gerak Pada Tumbuhan Beserta Umpamanya - Habibullah Al Faruq

Seperti yang sudah kita pahami sebelumnya , bahwasannya ciri-ciri organisme itu bergerak. Begitu banyak macam-macam gerak pada tumbuhan dan alias beserta dengan umpamanya yang sanggup kita temui.

Sudah kita pahami jika organisme memiliki ciri-ciri bergerak , sementara gerak di tumbuhan itu sendiri disebabkan oleh ada atau tidaknya rangsangan. Rangsangan ini sendiri yang sanggup saja ditangani oleh cahaya , sentuhan , gravitasi , sampai suhu.

Sementara itu , arah gerak tumbuhan ada yang mendekati rangsangan dan ada juga yang menjauhi rangsangan. Mari kita membahas lebih jauh perihal gerak pada tumbuhan di bawah ini.

Gerak pada Tumbuhan

Gerak pada tumbuhan itu sendiri dibedakan menjadi sebanyak 3 macam , yaitu gerak endonom , gerak higroskopis dan gerak esionom.

: Sifat Benda Padat , Cair dan Gas (Beserta Contohnya)

1. Gerak Endonom

Gerak pertumbuhan daun dan gerak sitoplasma (siklosis) yang terjadi di sel-sel daun Hydrilla Vertivillata yang sanggup dipahami dari adanya gerak sirkulasi klorofil di dalam sel.

Gerak ini sendiri sanggup terjadi secara impulsif serta tak dipahami apa yang menjadi penyebabnya , atau bahkan tak perlu membutuhkan rangsangan dari luar. Gerak inilah yang disebut dengan nama gerak endonom.

Rangsangan yang terjadi dalam gerak endonom itu disangka berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.

2. Gerak Higroskopis

Merekahnya kulit buah-buahan yang sudah mengering pada tumbuhan polong-polongan , membukanya dinding sporangium (kotak spora) paku-pakuan , membentang dan menggulungnya gigi-gigi peristoma di sporangium lumut menjadi salah satu pola dari adanya gerak higroskopis ini.

Gerak higroskopis merupakan gerak potongan badan tumbuhan lantaran adanya sebuah bentuk dampak pergantian kadar air di dalam sel sehingga sanggup terjadi pengerutan yang tak merata.

: 10 Pengaruh Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan Tubuh!

3. Gerak Esionom

Gerak esionom merupakan sebuah macam gerak tumbuhan yang mana disebabkan oleh adanya rangsangan yang terjadi dari lingkungan sekitar.

Sementara itu , berdasar dari jenis rangsangannya , gerak esionom itu sendiri sanggup dibedakan menjadi gerak tropisme , gerak taksis dan gerak nasti.

A. Gerak Tropisme

Gerak tumbuhan sanggup diperhatikan dengan melalui dari berbagai jenis tanda-tanda , yaitu salah satunya yaitu arah dari badan tumbuhan. Arah tumbuh-tumbuhan sanggup berubah lantaran adanya dampak lingkungan yang terjadi.

Contoh tumbuhan yang ditaruh di erat jendela , batangnya nanti akan berkembang menuju cahaya. Cahaya menjadi salah satu rangsang yang tiba dari luat tumbuhan.

Gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah tiba rangsang dari luar dinamakan dengan gerak tropisme. Gerak tropisme positif adalah gerak tumbuhan yang mendekati rangsang , sementara gerak tropisme negatif yaitu gerak tumbuhan yang menjauhi rangsang.

Wajib Baca : 12 Ciri Khusus pada Tumbuhan dengan Fungsinya!

Berdasar dari jenis rangsangannya , gerak tropisme sendiri dibagi menjadi geotropisme (gravitropisme) , hidrotropisme , tigmotropisme , kemotropisme dan fototropisme (heliotropisme).

• Gerak Geotropisme. Terdapat dalam kecambah , yang mana arah gerak akar akan senantiasa menuju ke sentra bumi dan arah gerak berkembang batangnya akan senantiasa tegak ke atas menjauhi sentra bumi. Arah gerak tumbuhan baik itu akar ataupun batang itu terjadi lantaran adanya dampak gravitasi. Gerak tumbuhan yang seumpama itulah yang dinamakan dengan geotropisme atau gravitropisme.
• Gerak Hidrotropisme. Pertumbuhan akar yang hendak senantiasa menuju ke sumber air ini disebut dengan nama gerak hidrotropisme. Hidrotropisme merupakan gerak tropisme tumbuhan yang dipengaruhi oleh adanya rangsangan air.
• Gerak Tigmotropisme. Gerak membelitnya ujung batang atau ujung sulur kacang panjang dan mentimun di wilayah rambatannya yang disebut dengan nama gerak tigmotropisme. Gerak tigmotropisme merupakan gerak tropisme yang diakibatkan dari adanya rangsang berupa sentuhan dengan rambatannya , baik itu berupa benda mati atau tumbuhan yang lain.
• Gerak Fototropisme. Gerak tropisme tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya disebut dengan nama gerak fototropisme atau heliotropisme. Tumbuhan yang arah tumbuhnya mendekati sumber cahaya disebut dengan nama fototropisme positif , sementara itu yang menjauhi cahaya dinamakan dengan fototropisme negatif. Salah satu umpamanya merupakan gerakan ujung batang bunga matahari yang membelok menuju dari arah munculnya cahaya (fototropisme positif).
• Gerak Kemotropisme. Penyerbukan menjadi peristiwa jatuhnya serbuk sari yang ada di kepala putik. Selanjutnya , maka serbuk sari akan berkecambah di kepala putik serta akan membentuk buluh serbuk yang hendak menenteng gamet jantan (spermatozoid) menuju gamet betina (sel telur). Gerakan buluh serbuk sari menuju sel telur di bakal buah lantaran adanya dampak zat gula yang dikeluarkan dari adanya bakal buah (zat kimia). Gerak tropisme tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan materi kimia dinamakan dengan kemotropisme.

Jangan Dilewatkan : Pertumbuhan dan Perkembangan yang Terjadi pada Tumbuhan

B. Gerak Taksis

Gerak taksis merupakan gerak pindah wilayah seluruh potongan tumbuhan yang arahnya tersebut dipengaruhi oleh sumber rangsangan.

Biasanya , gerak taksis ini ditangani oleh organisme yang memiliki sel satu. Berdasarkan dari jenis rangsangannya , taksis sanggup dibedakan menjadi kemotaksis dan fototaksis.

Gerak spermatozoid menuju ke sel telur yang ada di archegonium tumbuhan lumut serta tumbuhan paku yang bergerak , lantaran tertarik oleh zat gula atau protein yang dihasilkan oleh archegonium yang disebut dengan nama gerak kemotaksis.

Gerak kemotaksis merupakan gerak taksis tumbuhan yang dipengaruhi oleh adanya sebuah rangsangan yang berupa materi kimia.

Gerak kloropas ke segi sel yang mendapati cahaya disebut dengan nama gerak fototaksis. Gerak fototaksis merupakan gerak taksis tumbuhan yang dipengaruhi oleh adanya rangsangan berupa cahaya.

Rekomendasi Artikel : Ciri-ciri Makhluk Hidup , Apa Saja?

C. Gerak Nasti

Gerak nasti merupakan gerak sebagian badan tumbuhan yang terjadi jawaban adanya rangsangan dari luar , tetapi arah geraknya itu tak dipengaruhi oleh arah munculnya rangsang.

Berdasar dari jenis rangsangannya , gerak nasti dibedakan menjadi niktinasti , fotonasti dan tigmonasti atau seismonasti.

• Gerak Niktinasti. Menguncupnya daun tumbuhan Leguminosae (kacang-kacangan) yang menjelang petang , jawaban dari adanya pergantian tekanan turgor yang terjadi di tangkai daun yang disebut dengan gerak niktinasti. Niktinasti merupakan gerak nasti tumbuhan jawaban dari rangsangan dari lingkungan yang terjadi pada malam hari.
• Gerak Fotonasti. Mekarnya bunga pukul empat atau disebut dengan nama Mirabilis Jalapa , pada sore hari disebut dengan gerak fotonasti. Fotonasti merupakan gerak nasti tumbuhan jawaban dari rangsangan cahaya.
• Gerak Seismonasti. Gerak menutupnya daun putri aib , atau dengan nama lain Mimosa Pudica , di saat disentuh , merupakan gerak seismonasti. Gerak seismonasti atau tigmonasti ini merupakan gerak nasti tumbuhan yang dipengaruhi oleh adanya getaran atau sentuhan.
• Gerak Termonasti. Bunga tulip yang senantiasa mekar di demam isu semi. Mekarnya dari bunga tulip itu sendiri disebabkan oleh adanya suhu udara di demam isu semi yang jauh lebih hangat dari demam isu dingin. Gerak mekar dari bunga tulip yang ada di demam isu semi disebut dengan nama gerak termonasti. Termonasti merupakan gerak nasti tumbuhan yang dipengaruhi oleh adanya rangsangan yang berupa suhu.
• Gerak Nasti Kompleks. Contoh gerak tumbuhan lainnya seumpama gerakan membuka dan menutup stomata lantaran adnaya dampak kadar air , cahaya , suhu dan zat kimia (gula dan protein) menjadi salah satu pola gerak nasti kompleks. Nasti kompleks merupakan gerakan tumbuhan yang terjadi , dikarenakan rangsangan yang diterima lebih dari 1 macam. [1]

Share this post