Mempesona! Pemahaman Dan Fungsi Planetarium - Habibullah Al Faruq

Belajar ihwal tata surya , pasti tidak akan ada habisnya.

Mengapa? Karena dengan adanya metode tata surya , menghasilkan kita terkesima dengan masih adanya keindahan di langit yang begitu luas.

Bahkan , tata surya juga mengajarkan terhadap kita untuk mensyukuri lezat yang ada. Kita hanyalah insan kecil yang hidup dan menghuni bumi.

Tentu , tak ada apa-apanya jikalau ketimbang planet bumi itu sendiri , atau bahkan langit yang begitu luas. Maka dari itu , kita belajar akan planetarium.

Pengertian Planetarium


Pengertian Planetarium
Planetarium , via museumspaces.com.au

Planetarium ialah gedung teater yang berfungsi untuk memperagakan simulasi susunan bintang dan benda-benda langit. Atap gedung tersebut umumnya berupa kubah setengah lingkaran.

Di dalam planetarium , para penonton bisa belajar banyak ihwal pergerakan benda-benda langit di malam hari di banyak sekali wilayah yang ada di bumi , ditambah dengan mempelajari sejarah alam semesta.

Sementara itu , planetarium berlawanan dengan observatorium. Kubah dari planetarium tak bisa dibuka untuk meneropong bintang-bintang yang ada di langit.

Di dalam ruang pertunjukan , terdapat sumber gambar berupa proyektor planetarium yang kebanyakan ditaruh atau ditaruh di tengah ruangan. Proyektor tersebut bisa memperagakan pergerakan dari benda-benda langit , sesuai dengan waktu dan lokasi.

Pertunjukan juga berjalan dengan narasi yang diiringi oleh musik. Kursi yang terdapat di dalam memiliki sandaran yang dapat direbahkan , sehingga penonton juga bisa menyaksikan ke layar di cuilan dalam langit-langit kubah.

Layar yang ada bahwasanya berupa setengah bola dan umumnya disusun dari panel aluminium.

Materi pertunjukan yang berjalan juga bisa berbeda-beda , tergantung pada judul pertunjukan dan jadwalnya masing-masing.

Sejarah Planetarium


Planetarium pada permulaan awalnya ialah alat peraga mekanik yang berkhasiat untuk menampilkan pergerakan benda-benda langit , menyerupai bintang , bulan , planet dan matahari.

Hingga pada kala ke-19 , planetarium diartikan alat peraga mekanik yang dinamakan dengan orrery.

Proyektor planetarium yang pertama sukses dibentuk di tahun 1919 , yang mana hasil pedoman atau wangsit dari Walther Bauersfeld dan Carl Zeiss.

Tepat pada bulan Agustus 1923 , proyektor pertama yang dinamakan dengan Model I , dipasang pada pabrik Carl Zeiss di Jena , Jerman.

Bauersfeld untuk yang pertama kalinya juga mengadakan pertujukan di hadapan publik dengan proyektor tersebut , berlokasi di Deutsches Museum , Munchen , pada tanggal 21 Oktober 1923.

Sementara itu , Deutsches Museum juga menjadi planetarium pertama di dunia sehabis proyektor sukses dipasang secara permanen pada bulan Mei 1925. Pada permulaan Perang Dunia II , proyektor tersebut dibongkar dan disembunyikan.

Setelah Deutsches Museum hancur akhir terjadi Perang Dunia II , risikonya sukses dibangun kembali. Proyektor Model I juga kembali terpasang pada tanggal 7 Mei 1951.

Statistik Planetarium


Planetarium Taman Ismail Marzuki , Jakarta
Planetarium Taman Ismail Marzuki , Jakarta , via jakarta-tourism.go.id

Gedung planetarium bahwasanya dikontrol oleh forum pendidikan atau museum.

Di seluruh dunia , ada lebih dari sebanyak 3300 planetarium (berhasil data yang didapat pada tanggal 4 Maret 2008) , dengan total lebih dari 110 juta penonton.

Planetarium di Indonesia

  1. Planetarium dan Observatorium Taman Ismail Marzuki , Jakarta
  2. Planetarium Jagad Raya , Tenggarong
  3. Planetarium Loka Jala Crana , Surabaya

Fungsi Planetarium


1. Sarana Edukasi


Planetarium bisa dijadikan selaku salah satu wisata pendidikan yang dapat memperbesar ilmu pengetahuan atau pengetahuan luas terhadap setiap hadirin , apalagi ihwal bidang ilmu pengetahuan astronomi.

Mengapa demikian? Karena pertunjukan planetarium menghidangkan banyak sekali macam insiden alam jagat raya yang terjadi. Para hadirin diajak mengembara ke banyak sekali wilayah di jagat raya yang begitu luas nan menakjubkan.

Selain pertunjukan simulasi langit atau multimedia , di beberapa planetarium juga terdapat fasilitas dan prasarana pengamatan benda-benda langit dalam menyaksikan sebuah fenomena atau insiden alam yang lainnya.

2. Sarana Hiburan


Planetarium juga menjadi alternatif fasilitas hiburan. Hal ini ditandai dengan memicu planetarium selaku salah satu alternatif wilayah wisata keluarga.

Planetarium juga tergolong ke dalam kesibukan pariwisata di setiap negara , unyuk menolong menunjang devisa negara , meskipun ruang lingkupnya sendiri masih cukup kecil.

Terkadang , planetarium juga dijadikan selaku fasilitas hiburan musik orkestra yang memiliki latar belakang panorama simulasi benda-benda langit.

Tidak ada komentar untuk "Mempesona! Pemahaman Dan Fungsi Planetarium - Habibullah Al Faruq"