Nilai Semangat Pendiri Negara - Habibullah Al Faruq
Nilai Semangat Pendiri Negara - Semangat mengandung arti tekad serta dorongan hati yang mempunyai pengaruh untuk meraih impian maupun keinginan tertentu. Para pendiri negara ialah pola yang bagus dari orang-orang yang mempunyai semangat mempunyai pengaruh untuk menghasilkan pergeseran , yaitu pergeseran dari negara terjajah menjadi negara yang merdeka dan sejajar dengan negara yang lain di dunia.
Semangat kebangsaan haruslah berkembang dan dipupuk dalam diri warga negara Indonesia. Semangat kebangsaan ialah semangat yang berkembang pada diri warga negara untuk mengasihi dan berani untuk rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
Seseorang yang mempunyai rasa kebangsaan Indonesia , tentu akan mempunyai rasa gembira menjadi warga negara Indonesia. Kebanggaan selaku bangsa itu sendiri dapat kita rasakan , misal saat teman-teman kita yang sukses menjuarai olimpiade internasional , sekaligus mengharumkan bangsa Indonesia.
Keberhasilan Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya juga menjadi salah satu bukti cinta para jagoan terhadap bangsa dan negara. Bukti cinta yang dilandasi oleh semangat kebangsaan diwujudkan dengan pengorbanan jiwa raga.
Segenap pengorbanan dari rakyat tersebut , memang berniat untuk merebut dan menjaga kemerdekaan dari tangan penjajah.
Semangat kebangsaan disebut juga selaku nasionalisme dan patriotisme. Nasionalisme merupakan paham yang menilai bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi mesti diserahkan terhadap negara kebangsaan.
Ada 2 jenis pemahaman nasionalisme , yaitu :
- Nasionalisme dalam arti Sempit. Atau biasa disebut dengan nasionalisme negatif alasannya yaitu mengandung perasaan kebangsaan atau cinta terhadap bangsanya yang sungguh tinggi dan berlebihan , sementara itu , menatap rendah terhadap bangsa lain. Nasionalisme dalam arti sempit ini juga disebut dengan Chauvinisme.
- Nasionalisme dalam arti Luas. Atau biasa disebut dengan nasionalisme positif. Nasionalisme inilah yang mesti dibina bangsa Indonesia alasannya yaitu mengandung makna perasaan cinta yang tinggi atau gembira akan tanah air , tetapi juga tidak menatap rendah bangsa lainnya.
Patriotisme berasal dari kata patria yang bermakna "tanah air". Dari kata patria , kemudian diubah menjadi kata patriot yang berarti "seseorang yang mengasihi tanah air". Patriotisme berarti semangat cinta tanah air atau perilaku seseorang yang bersedia mengorbankan semuanya untuk menjaga bangsanya. Patriotisme timbul setelah lahirnya nasionalisme , akan tetapi antara nasionalisme dan patriotisme kebanyakan diartikan sama.
Jiwa Patriotisme sudah terlihat pada sejarah usaha Bangsa Indonesia , antara lain diwujudkan dalam bentuk relanya jagoan bangsa untuk merebut dan menjaga kemerdekaan dengan mengorbankan sepenuh jiwa dan raganya.
Jiwa dan semangat bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan sering juga disebut selaku jiwa dan semangat 45. Jiwa dan semangat 45 menyerupai diantaranya :
- Pro-patria dan Primus patrialis mencintai tanah air dan mendahulukan kepentingan tanah air.
- Jiwa solidaritas dan kesetiakawanan dari aneka macam lapisan penduduk terhadap usaha kemerdekaan.
- Jiwa toleran atau empati antar umat beragama , antar suku , antar kelompok serta antar bangsa.
- Jiwa tanpa pamrih dan bertanggung jawab
- Jiwa ksatria dan jiwa yang besar tidak mengandung balas dendam.
Sikap nasionalisme dan patriotisme dibutuhkan oleh Bangsa Indonesia untuk menjaga kelancaran hidup serta kejayaan bangsa dan negara. Salah satu semangat yang dimiliki pendiri negara dalam merumuskan pancasila yaitu semangat mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun golongan.

Tidak ada komentar untuk "Nilai Semangat Pendiri Negara - Habibullah Al Faruq"
Posting Komentar