Pancasila Selaku Persepsi Hidup Bangsa - Habibullah Al Faruq
Pancasila selaku Pandangan Hidup Bangsa - Negara sanggup diumpamakan dengan suatu bangunan , kawasan bernaungnya para penghuninya , yakni rakyat. Agar bangunan tersebut kuat nan memiliki dampak , pasti mesti memiliki dasar bangunan yang memiliki dampak serta kuat pula.
Sama halnya dengan negara , biar negara sanggup menjadi memiliki dampak dan kuat , haruslah memiliki dasar negara yang kuat. Dasar negara merupakan impian dan tujuan yang mau diraih oleh negara itu. Cita-cita dan tujuan didirikannya suatu negara akan dijadikan selaku pemikiran dan arah dalam gerak langkah penyelenggaraan pemerintah negara.
Para pendiri Bangsa Indonesia sudah menyampaikan bahwa bangsa Indonesia membutuhkan suatu dasar bagi penyelenggaraan negara. Dasar negara tersebut biasa disebut dengan nama Ideologi Negara.
Ideologi berasal dari kata "idea" yang memiliki arti persepsi gres , desain atau pemikiran , impian , dan "logos" merupakan pengetahuan. Secara harfiah , Ideologi merupakan ilmu tentang pemikiran , ide-ide , kepercayaan atau gagasan.
Di dalam persepsi yang lebih luas , Ideologi adalah impian , kepercayaan dan kepercayaan yang dijunjung tinggi oleh suatu bangsa yang dijadikan pemikiran hidup dan persepsi hidup dalam seluruh gerak acara bangsa tersebut.
Dengan memiliki persepsi hidup yang terang , memiliki dampak nan kuat , suatu bangsa akan memiliki pegangan atau pemikiran dalam memecahkan segala duduk permasalahan di banyak sekali bidang kehidupan yang muncul pada acara masyarakat.
Dalam persepsi hidup , terkandung kehidupan yang dicita-citakan yang mau diraih serta diraih sesuai dengan anggapan yang dalam tentang wujud kehidupan dalam berbangsa dan bernegara , sehingga bangsa tersebut tidak sanggup pribadi untuk menggandakan persepsi hidup bangsa yang lainnya.
Pancasila selaku persepsi hidup , sering disebut dengan way of life , pegangan hidup , pemikiran hidup , persepsi dunia maupun isyarat hidup. Walau ada banyak ungkapan tentang pemahaman dari persepsi hidup , akan tapi intinya memiliki makna yang sama. Lebih lanjutnya , Pancasila selaku persepsi hidup bangsa digunakan untuk isyarat dalam kehidupan sehari-hari penduduk Indonesia baik dari sisi sikap maupun setiap sikap penduduk Indonesia yang mesti dijiwai oleh nilai-nilai luhur yang terkandung pada Pancasila.
Setiap bangsa di dunia yang ingin berdiri dengan kuat dan mengenali dengan terang arah , ke mana tujuan yang ingin diraih sungguh membutuhkan yang namanya "pandangan hidup". Tanpa memiliki persepsi hidup , suatu bangsa akan mudah terombang-ambing untuk menghadapi banyak sekali permasalahan yang muncul , baik duduk permasalahan dari masyarakatnya sendiri maupun duduk permasalahan dunia.
Pandangan Hidup adalah selaku prinsip atau asas yang mendasari banyak sekali balasan tentang pertanyaan dasar untuk apa seseorang itu hidup. Berdasar dari pemahaman tersebut , maka dalam persepsi hidup bangsa terkandung konsepsi dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan , terkandung pula dasar anggapan terdalam serta pemikiran tentang wujud kehidupan yang dianggap baik.
Pandangan hidup bagi suatu negara menjadi hal yang sungguh penting dalam mempertahankan kelancaran dan lestarinya bangsa. Hal ini disadari oleh pendiri bangsa mirip sanggup kita buktikan pada pidato Mohammad Yamin pada sidang BPUPKI yang pertama. Di dalam sidang BPUPKI tersebut , Mohammad Yamin menyatakan bahwa :
"... rakyat Indonesia mesti memperoleh dasar negara jang berasal dari peradaban kebangsaan Indonesia; orang timur pulang kebudajaan timur.
"... kita tidak bertujuan kemudian akan menggandakan sesuatu susunan tata negara negeri luaran. Kita bangsa Indonesia masuk jang beradab dan kebudajaan kita beribu-ribu tahun umurnya."
Para pendiri negara dengan dilandasi pemikiran dan semangat kebangsaan tinggi sudah sepakat bahwa dasar negara Indonesia yakni Pancasila. Mengapa mesti Pancasila? Para pendiri negara memiliki pemikiran bahwa persepsi hidup bangsa mesti sempurna dengan ciri khas Bangsa Indonesia , oleh alasannya yakni itu diambil dari kepribadian bangsa yang tertinggi dan konsepsi fundamental dari norma bangsa.
Pancasila dianggap oleh pendiri bangsa Indonesia memiliki nilai kehidupan yang paling baik.
Disepakatinya , disetujuinya Pancasila selaku persepsi hidup bangsa Indonesia sudah lewat serangkaian proses yang panjang serta pemikiran mendalam dan nantinya dijadikan dasar dan motivasi dalam segala bentuk sikap , tingkah laris dan perbuatan dalam bermasyarakat , berbangsa dan bernegara untuk meraih tujuan negara sebagaimana yang sudah tercantum di dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Tidak ada komentar untuk "Pancasila Selaku Persepsi Hidup Bangsa - Habibullah Al Faruq"
Posting Komentar