Pengertian Asma'ul Husna Dan Penjelasannya - Habibullah Al Faruq
Islam memang merupakan aliran yang indah.
Islam menjadi agama yang membuatkan kebajikan , kedamaian dan menolak segala bentuk perpecahan/pertikaian.
Sementara itu , kalau dilihat ke belakang , Islam merupakan agama terakhir , sekaligus menjadi penyempurna agama-agama yang sebelumnya.
Di dalam Islam , kita mengenal yang namanya Asma'ul Husna. Lantas , apa pemahaman Asma'ul Husna itu sendiri?
Pengertian Asma'ul Husna
![]() |
| Allah SWT , via muslim.or.id |
Asma'ul Husna terdiri atas 2 kata , yaitu :
- Asma , yang bermakna nama-nama
- Husna , yang bermakna baik atau indah
Jadi , bisa dibilang kalau Asma'ul Husna merupakan nama-nama yang bagus nan indah , yang cuma dimiliki oleh Allah SWT , selaku salah satu bukti keagungan-Nya.
Sedangkan kata Asma'ul Husna itu sendiri diambil dari ayat Al Alquran , QS Taha ayat 8 , yang berbunyi :
![]() |
| Quran Surat Taha , ayat 8 , via tafsirq.com |
Yang bermakna , "Dialah Allah , tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang baik) ,"
Ulama Banyak Membahas Mengenai Asma'ul Husna
Semenjak dahulu kala , para ulama sudah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama tersebut , sebab nama-nama Allah merupakan alamat terhadap Dzat yang mesti diibadahi dengan sebenar-benarnya.
Walaupun memang sedikit muncul perbedaan usulan perihal arti , makna dan penafsiran , tetapi Asma'ul Husna dihentikan disalahgunakan penggunaannya.
Tidak Ada 1 Hal Pun yang Bisa Disetarakan dengan Allah SWT
Asma'ul Husna secara harfiah merupakan nama-nama , gelar , istilah Allah yang bagus dan agung , sesuai dengan sifat-sifat-Nya.
Nama-nama Allah yang agung nan mulia tersebut menjadi satu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kedigdayaan milik Allah SWT.
Para ulama beropini kalau kebenaran menjadi konsistensi dengan kebenaran yang lain.
Dengan cara tersebut , maka umat Muslim tak akan mudah menuliskan , "Allah merupakan ..." , sebab tak ada 1 hal pun yang dapat disetarakan dengan Allah SWT , tetapi mesti bisa dipahami dengan hati dan keterangan Al Alquran perihal Allah SWT.
Semua kata yang ditujukan terhadap Allah mesti dipahami betul-betul keberadaannya dengan penggunaan secara masuk akal kata-kata tersebut.
Allah tak bisa dimisalkan atau dimiripkan dengan segala sesuatu , menyerupai yang sudah tercantum di dalam surat Al Ikhlas ayat 1-4 , yang berbunyi :
![]() |
| Quran Surat Al Ikhlas , via tafsirq.com |
Yang bermakna , "Katakanlah: Dia-lah Allah , Yang Maha Esa. Allah merupakan Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan , dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."
Para ulama menekankan kalau Allah menjadi sebuah nama terhadap Dzat yang niscaya ada namanya. Semua nilai kebenaran mutlak cuma ada (dan bergantung) pada-Nya.
Dengan demikian , Allah Yang Memiliki Maha Tinggi. Akan tetapi , juga Allah Yang Memiliki Maha Dekat.
Allah Memiliki Maha Kuasa dan Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Sifat-sifat Allah diterangkan dengan perumpamaan Asma'ul Husna , yaitu nama-nama , gelar atau istilah yang baik.



Tidak ada komentar untuk "Pengertian Asma'ul Husna Dan Penjelasannya - Habibullah Al Faruq"
Posting Komentar