Pengertian| Ciri-Ciri| Dan Referensi Binatang Ovipar (Bertelur) - Habibullah Al Faruq

Lengkap! Pengertian , Ciri-ciri , dan Contoh Hewan yang tergolong di dalam kalangan Ovipar (Bertelur) - Perkembangbiakan binatang dengan cara bertelur ini , disebut dengan nama ovipar. Ovipar itu sendiri berasal dari kata ovum , yang mempunyai arti telur.

Sel telur dari binatang betina , dibuahi oleh sp*rma yang dihasilkan oleh binatang jantan.

Pembuahan ini sendiri bisa terjadi di dalam badan (internal) dan pembuahan juga bisa terjadi di luar badan (eksternal).

Beberapa teladan binatang yang meningkat biak dengan cara bertelur , menyerupai , ayam , burung , ikan , dan juga serangga. [1]

Jika menurut tempat terjadinya pembuahan , binatang meningkat biak dengan cara bertelur , dikelompokkan menjadi 2 (dua) jenis , yaitu :

1. Hewan bertelur yang pembuahannya yang terjadi di dalam badan binatang betina , teladan , menyerupai : ayam dan juga burung.
2. Hewan bertelur yang pembuahannya terjadi di luar badan betenia , teladan , menyerupai : katak dan juga ikan. [2]

Pembahasan Hewan Ovipar (Bertelur)

Pengertian Hewan Ovipar (Bertelur)

Ovipar merupakan salah satu cara meningkat biak binatang , dengan cara bertelur. Pada lazimnya , memiliki ciri-ciri telur yang sudah dierami sampai bisa menetas.

Kelompok burung tergolong ke dalam binatang ovipar , meskipun kalangan burung tak memiliki alat kelamin luar , tetapi fertilisasi tetap terjadi di dalam tubuh. Caranya , dilaksanakan dengan saling menempelkan kloaka.

Ciri-ciri Hewan Ovipar (Bertelur)

• Tidak memiliki daun telinga.
• Tidak memiliki kelenjar susu.
• Tidak menyusui anaknya. [3]

Contoh Hewan Ovipar (Bertelur)

1. Angsa

Angsa ini tergolong binatang yang meningkat biak dengan cara bertelur.

Pada lazimnya , kalau kita lihat , telur belibis ini sendiri memiliki ukuran yang lebih besar , ketimbang telur unggas yang lain.

Biasanya , telur ini akan menetas pada hari ke-21 , setelah induk betina mengeluarkan telur itu dari tubuhnya.

Tentang Angsa

Angsa merupakan anggota paling besar yang ada di famili Anatidae , dan menjadi salah satu burung air paling besar yang dapat terbang.

Spesies paling besar dari belibis itu sendiri merupakan Angsa Putih , Angsa Trompet , dan juga Angsa Whooper yang panjangnya bisa meraih sampai 60 inch serta memiliki berat sebesar 50 pound. Bentangan sayap mereka bisa meraih panjangnya sampai 3 (tiga) meter.

Pada lazimnya , belibis ini sendiri terdapat di daerah yang memiliki iklim sedang , dan jarang terdapat pada daerah yang memiliki iklim tropis.

5 (lima) spesies belibis terdapat di belahan bumi pecahan utaram , sementara 1 (satu) spesies lainnya didapatkan di Australia dan juga Selandia Baru , sisanya tersebar di Amerika Selatan.

Angsa ini sendiri nyaris senantiasa memiliki sifat herbivora , meskipun sejumlah binatang akuatik kecil juga menjadi mangsa mereka.

Rata-rata , ukuran telur belibis merupakan (tinggi x diameter) 113 x 74 mm , dan memiliki berat sampai 340 gram. Masa inkubasi akan berjalan selama sekitar 34 sampai 45 hari.

2. Ayam

Ayam ini tergolong binatang golongan ovipar yang berasal dari kelas burung (aves).

Perkembangbiakan ayam ini dilaksanakan dengan cara bertelur , dimulai dengan proses terjadinya pembuahan yang ada di dalam organ reproduksi ayam betina.

Ayam betina akan menciptakan telur , yang berikutnya akan dikeluarkan oleh ayam betina lewat anus dan tak lupa untuk dierami.

Pengeraman telur ayam yang dilaksanakan oleh induk betina ini , akan dilaksanakan selama kurang lebih antara 20 sampai 21 hari. Pengeraman dilaksanakan , untuk bisa mempertahankan suhu yang ada di sekeliling telur , sehingga telur bisa tetap hangat.

Tidak cuma dierami oleh induk betina , kini ini , dengan penggunaan inkubator dalam mengambil alih induk ayam betina dalam proses pengeraman sudah makin marak dilakukan. Hal ini memiliki tujuan untuk bisa mempercepat terjadinya proses perkembangbiakan dalam skala yang besar.

Tentang Ayam

Ayam pada tahun 2003 , memiliki populasi lebih dari 24 milyar , dan menyatakan kalau nantinya akan lebih banyak ayam lagi di dunia ini ketimbang burung yang lain.

Ayam ini sendiri juga berhasil memasok sebanyak 2 (dua) sumber protein pangan: daging ayam dan juga telur.

Sebagai binatang yang dipelihara , ayam bisa mengikuti ke mana perginya insan akan menenteng dirinya. Hewan ini sungguh adaptif dan bisa dibilang hidup di sembarang tempat , asal tersedia makanan bagi dirinya.

Kebanyakan , ayam peliharaan sudah kehilangan kemampuannya untuk melayang dengan baik , mereka condong menghabiskan waktunya di tanah , atau seringkali berada di pohon.

Materi Serupa yang Lain
Pengertian , Ciri-ciri dan 13 Contoh Hewan/Binatang Vivipar (Beranak/Melahirkan)
Pengertian , Ciri-ciri dan 12 Contoh Hewan/Binatang Ovovivipar (Bertelur & Beranak)

3. Burung

Semua jenis burung yang ada di dunia ini , akan menjalankan perkembangbiakannya dengan cara bertelur.

Namun , untuk masing-masing jenis burung yang ada , memiliki periode perkembangbiakan yang tidak sama , alias berbeda-beda.

Salah satu contohnya merupakan burung merak , burung merak akan meningkat biak dengan terbatas. Maka dari itu , eksistensi burung merak yang makin berkurang , apalagi sebab adanya aspek perburuan.

Tentang Burung

Burung atau unggas ini merupakan anggota kalangan binatang bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan juga sayap.

Fosil tertua dari burung ini sudah didapatkan di Jerman , dan dimengerti dengan nama Archaeopteryx.

Diperkirakan kalau ada sekitar sebanyak 8.800 sampai 10.200 spesies burung yang terdapat di seluruh dunia; dan sekitar 1.500 jenis diantaranya , ada dan didapatkan di Indonesia.

Indonesia berhasil menempati negara ke-5 paling besar di dunia , dari sebanyak 10.000 jenis satwa , yang kini ini meningkat biak.

Sekarang ini , sebanyak 50% jenis burung yang ada di dunia terancam punah , sebab habitat burung sudah mulai terganggu kegiatannya oleh manusia.

4. Ikan

Berbeda dengan teladan binatang yang bertelur dari kelas unggas , di mana menjalankan pembuahan yang ada pada badan betina mereka , berlainan dengan ikan yang cuma bisa menjalankan pembuahan di luar tubuh.

Betina ikan remaja ini nantinya akan mengeluarkan sebuah sel telur ke perairan , kemudian bagi sang jantan akan menyemprotkan sel telur tersebut dengan sel protozoa.

Nantinya , kedua sel ini akan berjumpa dan berikutnya bikin sebuah individu yang gres lewat proses perkembangan yang lamanya itu berbeda-beda , tergantung dari jenis ikannya.

Tentang Ikan

Ikan merupakan anggota vertebrata pikilotermik atau berdarah cuek , di mana salah satu binatang ini hidup di dalam air dan juga bernapas dengan menggunakan insang.

Ikan tergolong dalam kalangan vertebrata yang paling beraneka ragam jenisnya , dengan jumlah spesies lebih dari 27.000 yang ada di seluruh dunia.

5. Katak

Katak juga sama halnya dengan ikan , binatang amfibi yang satu ini juga tergolong ke dalam binatang ovipar , di mana akan menjalankan pembuahannya yang ada di luar badan dari sang betina.

Yang menjadi perbedaannya merupakan , telur katak ini nantinya akan mengalami perkembangan dengan lewat proses metamorfosis.

Telur katak tidak akan menetas , melainkan nanti akan eksklusif berubah menjadi zigot , kemudian berudu atau disebut juga dengan nama kecebong , kemudian katak muda , dan terakhir beranjak menjadi katak dewasa.

Tentang Katak

Katak , atau dalam bahasa inggris disebut dengan nama frog , merupakan salah satu binatang amfibi pemakan serangga , yang hidup di air tawar atau di darat , memiliki kulit yang licin , berwarna hijau atau merah kecokelat-cokelatan , kaki belakang yang lebih panjang , berilmu melompat dan berenang.

Saat sekali bertelur , katak bisa menciptakan sebanyak 5000 sampai 20.000 telur , tergantung dari mutu induk dan juga cuma berjalan sebanyak 3x dalam setahun.

6. Serangga

Semua binatang yang tergolong ke dalam kelas serangga , akan menjalankan perkembangbiakannya dengan cara bertelur.

Contohnya menyerupai , belalang , kupu-kupu , laron , dan serangga lainnya merupakan salah satu teladan binatang yang bertelur. Bahkan , Anda juga bisa dengan simpel menerima telur-telur mereka di dedaunan.

Contoh mudahnya saja , ulat , yang nanti akan menggulung di daun pisang , dan mereka ini bergotong-royong berasal dari telur kupu-kupu yang menetas.

Selanjutnya , mereka akan berubah menjadi menjadi serangga yang gres dengan lewat fase telur , kemudian ulat , kepompong , serangga dewasa. Fase metamorfosis masing-masing serangga juga tidak sama. [4]

Tentang Serangga

Serangga yang biasa disebut juga dengan nama insekta , merupakan salah satu kelas avertebrata yang ada di dalam filum arthropoda , di mana memiliki exoskeleton berkitin , badan yang terbagi menjadi sebanyak 3 (tiga) pecahan , yaitu kepala , thorax dan abdomen , 3 (tiga) pasang kaki yang pangkalnya menyatu , mata bervariasi , dan juga sepasang antena.

Serangga ini sendiri tergolong ke dalam salah satu binatang yang paling bermacam-macam , dengan meliputi lebih dari 1 (satu) juta spesies dan menggambarkan lebih dari setengah organisme hidup yang sudah diketahui.

Serangga menjadi binatang beruas dengan tingkat pembiasaan yang sungguh tinggi. Ukuran dari serangga ini relatif kecil dan pertama kali berhasil berkolonisasi di bumi.

Share this post