Pengertian Selesai Zaman Sugra Dan Kubra Beserta Contohnya (Lengkap) - Habibullah Al Faruq

Akhir zaman atau lebih sering disebut dengan nama hari final atau hari kiamat ialah periode di mana hancur dan berakhirnya seluruh peradaban makhluk hidup. Ada 2 macam kiamat yaitu Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra beserta umpamanya yang dapat untuk dipelajari. Perbedaan kiamat Sugra dan kiamat Kubra juga cukup mendasar.

Di dalam Al Quran dan hadist , Islam memamerkan pembagian terencana perihal yang cukup terang terhadap umatnya akan kiamat ini. Hingga , tanda-tanda kedatangan dari kiamat juga diulas.

Tanda-tanda yang besar atau Kiamat Kubra ini menyerupai umpamanya kedatangan dari Dajjal , Imam Mahdi , berikutnya Nabi Isa (yang akan menyatukan semua kekuatan baik itu untuk melawan yang jahat) , dan ditiupnya sangkakala beserta dengan tanda-tanda kecil yang hendak mendahuluinya.

Kita selaku insan sudah hidup di bumi selama bertahun-tahun lamanya. Yang perlu kita pahami , bumi itu terbentuk sekitar 4 ,5 miliar tahun yang kemudian , dan kehidupan yang timbul di permukaan bumi pada miliar tahun yang pertama.

Bumi menjadi planet ketiga dari matahari , yang ialah planet paling besar ke-5 dari tata cara Tata Surya yang ada. Bumi ini sendiri lazimnya juga dinamakan dengan dunia atau Planet Biru.

Bumi terbentuk sekitar 4 ,5 miliar tahun yang kemudian dan kehidupan timbul di permukaan bumi tersebut di milar tahun yang pertama.

Bumi ialah salah satu kawasan tinggal bagi jutaan makhluk hidup tergolong manusia. Sumber daya mineral bumi dan produk biosfer lainnya bersumbangsih terhadap penyediaan sumber daya untuk mendukung banyaknya populasi insan di bumi.

Setelah bumi berusia miliar tahun lamanya , bumi niscaya lama-lama akan rusak dan akan ada masa di mana bumi mengalami kehancuran. Kita akan diskusikan pada kiamat sugra dan kiamat kubra di bawah ini. [1]

Kiamat

Hari Kiamat
Hari Kiamat (Ilustrasi) , via ahimzafatih.com

A. Kiamat Sugra

Kiamat sugra atau biasa disebut dengan nama kiamat kecil ialah berakhirnya kehidupan sebagian makhluk di dunia ini , baik itu secara individu maupun secara kelompok.

Pasti , semua makhluk hidup yang bernyawa di dunia ini akan mengalami kematian. Tak ada makhluk di dunia ini yang hendak kekal abadi. Semua musnah dan binasa.

Berikut ini beberapa pola kiamat sugra :

1. Meninggalnya Seseorang

Semua makhluk hidup yang ada di dunia yang memiliki nyawa , semua itu akan meninggal kembali ke Allah SWT.

Di dunia ini , makhluk hidup diberikan ujian yang tolong-menolong membinasakan , biar bagaimana insan tersebut bisa bertahan hidup dengan baik sesuai pedoman dari Al Alquran atau tidak.

Meninggalnya seseorang juga itu mutlak belakang layar Allah SWT dan tidak ada 1 orangpun yang mengetahuinya. Bisa itu meninggal di usia muda , remaja , sampaumur , atau lansia. Bisa itu dikala sedang tidur , sedang sakit , atau sedang menjalankan perjalanan.

Maka dari itu , kita insan memang direkomendasikan untuk senantiasa membaca doa sebelum menjalankan sesuatu lantaran kita tidak tahu apa yang hendak terjadi berikutnya pada diri kita.

Kita cuma bisa berpasrah diri dan tetap menjalankan keharusan kita selaku umat Islam serta menjalankan hal-hal yang bagus biar kita bisa mendapat lumayan banyak pahala untuk bisa dipertanggungjawabkan kelak di akhirat.

2. Bencana Alam

Bencana alam atau dalam bahasa Inggris dinamakan dengan "natural disaster" , ialah suatu insiden alam yang membuat pengaruh cukup besar bagi manusia.

Peristiwa alam yang terjadi ini bisa berupa menyerupai :
  • Banjir
  • Letusan gunung berapi
  • Gempa bumi
  • Tanah longsor
  • Kekeringan
  • Gelombang panas
  • Badai tropis
  • Tornado
  • Wabah penyakit
  • Kebakaran liar
  • Hujan es
  • Badai salju
  • Tsunami

Bahkan , beberapa petaka terjadi secara tak alami. Contohnya menyerupai kelaparan , yaitu kelemahan materi pangan dalam jumlah yang cukup besar , yang mana hal ini disebabkan oleh aspek insan dan alam.

Terlihat jikalau usia bumi kita yang sudah semakin menua , aneka macam terjadi petaka di sekeliling kita , entah itu memang ulah dari insan sendiri atau alam yang mengakibatkan tanda-tanda kejadian tersebut terjadi.

Bencana alam yang sering terjadi di Indonesia menyerupai banjir , gempa bumi , gunung meletus , tanah longsor , dan masih banyak lagi petaka yang lain.

Kita selaku insan cuma bisa berdoa , berpasrah diri dan berupaya untuk bisa mengantisipasi dan menangani dari hadirnya kejadian tersebut.

Jadi , kiamat sugra atau kiamat kecil ini perlu untuk kita waspadai lantaran bisa tiba kapan saja , di mana saja , bahkan di bersahabat atau di sekeliling kita.

B. Kiamat Kubra

Kiamat kubra alias kiamat besar ialah seluruh berakhirnya kehidupan makhluk yang ada di dunia ini. Siapa saja tak akan pernah bisa mengenali hadirnya dari kiamat kubra ini.

Bahkan , dengan ilmu wawasan dan teknologi yang mutakhir sekalipun yang dapat di luar nalar insan , tetap tak akan bisa memprediksi kapan hadirnya dari kiamat kubra ini.

Bahkan , para Rasul dan Malaikat juga tak diberi tahu oleh Allah SWT secara niscaya kapan tiba hari kiamat , terlebih cuma kita insan biasa. Kiamat besar ini mutlak menjadi belakang layar milik Allah SWT.

Sementara itu , jikalau kiamat kubra ada tanda-tandanya , menyerupai :

1. Matahari Terbit dari Ufuk Barat

Nabi bersabda yang artinya ,
"Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga matahari terbit dari sebelah barat. Maka , apabila matahari terbit dari sebelah barat , kemudian manusiapun akan beriman seluruhnya. Akan tetapi , kelakuan yang demikian itu di dikala tak punya kegunaan lagi keimanan seseorang yang belum pernah beriman sebelum beriman sehabis insiden tersebut atau memang berbuat kebaikan dengan keimanan yang sudah dimilikinya itu." (HR. Bukhari , Muslim dan Abu Dawud).
Matahari itu memang senantiasa terbit dari arah timur , tetapi nanti adakalanya matahari akan terbit dari arah barat yang hendak memusnahkan seluruh kehidupan insan di dunia ini dan di alam semesta.


2. Muncul Binatang Ajaib yang Mampu Berbicara dengan Manusia

Seperti yang ada pada QS An-Naml ayat 82 , "Dan apabila perkataan mereka sudah jatuh atas mereka , kami keluarkan binatang melata dari bumi yang hendak menyampaikan terhadap mereka".

Amat disayangkan jikalau di zaman terbaru menyerupai ini , banyak hadirnya tayangan televisi yang menggunakan sosok binatang selaku subyek atau bintang film dalam tayangan televisi dan binatang tersebut bisa mengatakan dengan insan atau dengan binatang yang lain.

Padahal , jikalau menghasilkan tayangan televisi yang menghibur tidak perlu hal semacam itu , cukup berikan tontonan yang menawan sekaligus menghibur saja sudah cukup , tidak terlampau berlebihan dan yang paling penting masuk akal.

3. Keluarnya Dajjal

Dajjal akan timbul menjelang hari kiamat. Dajjal dibilang selaku sosok orang yang kafir dan jahat , pembawa fitnah alias ujian paling besar dan tak ada ujian paling besar selain hal tersebut.

Menurut dari hadist , Dajjal memiliki ciri fisik menyerupai cacat di mata kirinya , memiliki rambut ikal dan lebat. Sementara itu , ada juga pertimbangan lain yang menyampaikan jikalau mata kanannya buta.

Dajjal juga memiliki perawakan yang pendek dan kaki yang bengkok. Tertulis di antara 2 mata Dajjal yaitu Kaf-Fa-Ra atinya Kafir yang dapat dibaca oleh seorang buta aksara.

Dengan keluarnya Dajjal ini menjadi tanda kiamat besar akan tiba , yang dimulai pada dikala kaum muslimin sedang memiliki kekuatan yang sungguh besar dan dirinya keluar untuk mengalahkan kekuatan kaum muslim itu.

Bahkan , sebelum hadirnya Dajjal , insan akan terlebih dulu diuji dengan kemarau dan kelaparan , serta tak turunnya hujan dan musnahnya pepohonan sampai 3 tahun berturut-turut. Hal tersebut juga bisa membuat binatang ternak menjadi mati.

Dajjal akan memasuki semua negeri dengan menenteng kerusakan , kecuali di Makkah dan Madinah. 

Dajjal juga tak akan bisa masuk ke dalam 4 masjid , diantaranya :
  1. Masjid al-Haram
  2. Masjid Nabawy
  3. Masjid al-Aqsha
  4. Masjid ath-Thur

Sementara itu , Nabi Muhammad mengingatkan terhadap para umatnya untuk membaca dan menghafal sebanyak 10 ayat pertama dari Surat Al-Kahfi selaku bentuk derma diri dari Dajjal. Jikalau memang bisa , berlindung di Kota Makkah dan Madinah , lantaran dirinya tak akan pernah bisa masuk ke 2 kota tersebut yang dijaga oleh Malaikat.

Nabi Muhammad SAW juga menekankan secara lebih lanjut terhadap umatnya , jikalau mendengar perihal Dajjal , jangan untuk mendekati dirinya lantaran efek tersebut begitu besar.

4. Keluarnya Imam Mahdi

Imam Mahdi ialah seorang muslim yang berusia muda dan diseleksi oleh Allah SWT untuk merusak segala bentuk kezaliman dan menegakkan keadilan di wajah bumi sebelum hadirnya hari kiamat.

Imam Mahdi juga menjadi sosok pemimpin yang jujur serta adil dalam menggunakan harta kekayaannya tersebut yang berlimpah demi perkembangan umatnya.

Menurut dari klarifikasi Rasulullah , yang dia terima dari wahyu , bahwa Imam Mahdi dibilang berasal dari umat Muhammad , yang memiliki kening lebar , hidung yang panjang dan mancung , serta umuf kekhalifahannya berusia 7 tahun. Dirinya juga masih keturunan dari anak cucu Muhammad.

Kemunculan sosok Imam Mahdi bukan lantaran kemauannya dirinya sendiri , melainkan lantaran takdir Allah yang sudah niscaya berlaku. Bahkan , dirinya sendiri juga tidak sadar jikalau dirinya tersebut ialah Imam Mahdi melainkan sehabis Allah mengislahkannya pada 1 malam menyerupai yang dibilang pada suatu hadist ini :
"Al Mahdi berasal dari umatku , yang hendak diislahkan oleh Allah dalam 1 malam." (HR Ahmad dan Ibnu Majah)

Tidak ada komentar untuk "Pengertian Selesai Zaman Sugra Dan Kubra Beserta Contohnya (Lengkap) - Habibullah Al Faruq"