Pengertian Simbiosis Parasitisme Dan Umpamanya - Habibullah Al Faruq
Pengertian Simbiosis Parasitisme dan beserta dengan Contohnya - Simbiosis merupakan salah satu kata yang berasal dari bahasa Yunani , di mana sym mempunyai arti "dengan" dan biosis yang mempunyai arti "kehidupan".
Simbiosis ini merupakan bentuk interaksi antara 2 (dua) organisme yang hidup secara berdampingan atau bersama.
Simbiosis merupakan pola interaksi yang begitu dekat dan khusus antara 2 (dua) makhluk hidup yang berbeda jenisnya. Makhluk hidup yang menjalankan simbiosis disebut dengan simbion.
![]() |
| Sumber : ilmudandunia.blogspot.com |
Pengertian Simbiosis Parasitisme
Simbiosis Parasitisme merupakan di mana pihak yang satu mendapat laba (untung) dan menghasilkan rugi pihak yang lainnya.
Hal ini bisa diartikan kalau parasitisme ini menggambarkan sebuah korelasi antara 2 (dua) organisme di mana yang 1 (satu) mendapat untung atau faedah , dan yang yang lain merasa dirugikan.
Parasit merupakan organisme yang menguntungkan dari korelasi , sementara yang menjadi tuan rumahlah yang dirugikan alasannya merupakan korelasi tersebut.
Parasit ini bisa meliputi sejumlah hal yang tergolong tanaman , binatang , bahkan virus dan bakteri.
Hal ini berkhasiat dalam mengenali tentang parasit alasannya merupakan secara teknis , apa saja yang diuntungkan sementara kita dirugikan dianggap parasit.
Sementara itu , beberapa parasit yang dapat menghipnotis insan bisa mnjadi gangguan , menyerupai contohnya kutu atau tungau , adapun parasit yang yang lain yang dapat menghasilkan kita sungguh-sungguh mencicipi sakit. Seperti contohnya merupakan gigitan dari kutu yang dapat membuat penyakit Lyme , atau Giardia yang kita cerna di mana berasal dari air minum yang sudah terkontaminasi.
Biasanya , meski parasit itu membahayakan bagi tuan rumah mereka , akan tetapi itu merupakan bentuk dari kepentingan parasit yang terbaik alasannya merupakan tidak membunuh tuan tumahnya , alasannya merupakan hal tersebut sangatlah bergantung pada badan dan fungsi badan inang , menyerupai dalam pencernaan atau peredaran darah untuk hidup.
| Ciri-ciri Makhluk Hidup |
| Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan |
| Faktor Internal yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan |
Contoh Simbiosis Parasitisme
1. Cacing Pita dan Tubuh Manusia
Cacing pita hidup dengan cara endoparasit di dalam usus manusia. Manusia terang dirugikan alasannya merupakan cacing pita ini menghisap darah dan sari masakan yang diperlukan oleh insan , sehingga insan menjadi kurus dan pucat alasannya merupakan kelemahan darah dan sari makanan. Sedangkan itu , cacing pita merasa diuntungkan alasannya merupakan bisa mendapat masakan selaku kelancaran hidupnya.
2. Jamur dan Tubuh Manusia
Jamur menyerupai contohnya jamur panu hidupnya melekat pada kulit manusia. Jamur ini diuntungkan alasannya merupakan bisa mendapat masakan dari badan manusia. Dan insan ini dirugikan alasannya merupakan selain mendapat rasa gatal , juga insan kehilangan zat masakan alasannya merupakan sudah diambil alih oleh jamur.
3. Kutu Kepala dan Tubuh Manusia
Kutu kepala hidup dengan cara ektoparasit di kepala manusia. Kutu ini diuntungkan alasannya merupakan mendapat masakan atau dengan menghisap darah manusia. Manusia menjadi dirugikan alasannya merupakan menjadi kehilangan darah dan membuat adanya rasa gatal yang muncul yang berasal dari gigitan kutu tersebut.
4. Benalu dan Pohon Alpukat
Benalu diuntungkan alasannya merupakan bisa mendapat masakan dengan cara menghisap sari masakan dari badan pohon alpukat , sedangkan itu , pohon alpokat terang dirugikan alasannya merupakan kehilangan sari masakan yang sudah diambil oleh benalu.
5. Benalu dan Pohon Inang
Benalu tergolong ke dalam tumbuhan biji dan berdaun hijau. Akar tumbuhan tersebut tidak tepat sehingga tak bisa untuk menyerap air dan hara secara eksklusif dari dalam tanah. Untuk menyanggupi keperluan akan air dan hara , parasit menumpang pada ranting tumbuhan jenis lain. Akarnya berupa alat hisap yang disebut dengan haustoria yang dapat menembus kulit masuk ke jaringan pengangkat.
Dari jaringan itulah , parasit menyerap air dan hara yang larut di dalamnya. Oleh alasannya merupakan itu , tumbuhan inang mengalami kerugian alasannya merupakan air dan hara yang mau digunakan untuk hidup malah diserap oleh benalu. Akibat dari acara yang dilaksanakan oleh parasit itu , lazimnya ujung ranting tumbuhan yang ditumpanginya menjadi mengecil , kurus , dan risikonya mati.
6. Rafflesia dan Tumbuhan Inangnya
Bunga bangkai atau rafflesia arnoldi ini cuma bisa didapatkan di hutan cagar alam yang ada di tempat Bengkulu. Tumbuhan ini tergolong ke dalam tumbuhan yang langka dan dilindungi oleh undang-undang. Rafflesia hidup selaku parasit di akar tumbuhan lain.
Tubuh yang menyembul di atas permukaan tanah merupakan bunganya , sementara bab badan yang lain tertanam di akar yang tertutup dengan tanah. Benang-benang akarnya masuk ke dalam jaringan akar. Dari jaringan tersebut , Rafflesia menyerap zat yang diperlukan.
Sumber & Referensi :
- https://id.wikipedia.org/wiki/Simbiosis
- http://www.sridianti.com/pengertian-contoh-parasitisme.html
- http://kartika.xyz/biologi-klas-x/simbiosis-parasitisme

Tidak ada komentar untuk "Pengertian Simbiosis Parasitisme Dan Umpamanya - Habibullah Al Faruq"
Posting Komentar