Pengertian Yakin Diri Menurut Agama Islam Dan Keuntungannya - Habibullah Al Faruq

Nabi Muhammad SAW merupakan sosok suri tauladan bagi umat muslim. Rasulullah SAW terkenal dengan sikap dan perilakunya yang terpuji , dan bisa sepantasnya untuk kita rujukan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu sikap yang dimiliki oleh Rasulullah SAW merupakan Percaya Diri. Salah satu sikap inilah yang perlu kita teladani.

Karena , bisa dibilang , tidak siapa pun di dunia ini mempunyai sikap percaya diri. Hanya orang-orang tertentu dan orang-orang yang berani saja yang memilikinya.

Masalah dalam kehidupan sehari-hari sangatlah beragam. Ada orang yang sudah merasa hilang percaya diri. Biasanya , orang yang mengeluh seumpama ini lantaran banyak sekali macam keadaan , seumpama krisis , tertekan , tak berdaya , hilang kontrol dan lain sebagainya.

Padahal , dalam Islam tidak baik yang namanya mengeluh. Kita tidak diajarkan untuk mengeluh , melainkan senantiasa bisa mensyukuri setiap lezat atau kebaikan yang kita peroleh.

Jangan pernah menolak atau menilai remeh lezat yang sudah diberikan oleh Allah SWT terhadap setiap manusia. Tetap bersyukur , walau kita ada di bawah , niscaya ada yang lebih sulit lagi ketimbang kita. Satu kata , pantang menyerah!

Saya Bisa (Percaya Diri)

Kembali ke percaya diri , tak sedikit orang yang kurang percaya diri terhadap keadaan atau suasana tertentu yang tengah ia hadapi. Terkadang , orang seumpama ini mudah semangat , mudah juga hilang percaya diri.

Membahas perihal percaya diri , kemudian sesungguhnya apa itu percaya diri? Pengertian percaya diri dan pentingnya percaya diri bagi kita itu apa saja? Manfaat percaya diri bagi kita apa saja? Yuk kita simak.

Percaya Diri

Percaya diri merupakan percaya terhadap kesanggupan yang dimiliki oleh diri sendiri.

Apabila diberikan kiprah atau amanah , niscaya akan dikerjakan. Orang yang percaya diri tak akan pernah mengenal yang namanya mengeluh. Ia akan kerjakan dengan sebaik-baiknya dengan apa yang ia miliki.

Biasanya , orang yang mempunyai sikap percaya diri ini juga mempunyai sikap mandiri. Ia tak terus-terusan bergantung terhadap orang lain.

Orang-orang yang seumpama ini cuma akan bergantung dan pasrah terhadap Allah SWT setelah dirinya berupaya atau melakukan pekerjaan dengan benar-benar sesuai kesanggupan yang dimiliki olehnya.

Orang-orang yang percaya diri , akan tetap terus berpikir positif dan tidak pernah menatap negatif apapun yang mau diterima nantinya.

Percaya diri yang dimiliki oleh seseorang umumnya lantaran adanya pengalaman , mempunyai kepercayaan dan potensi yang ada di dalam dirinya. Keinginan untuk maju dan pantang menyerah.

Allah SWT berfirman dalam Surat Ali Imran ayat 159 , yang mempunyai arti :
"Maka , disebabkan rahmat dari Allah-lah kau berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kau bersikap keras lagi berhati antusias , tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu , maafkanlah mereka , mohonkanlah ampun bagi mereka , dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian , apabila kau sudah membulatkan tekad , maka bertawakallah (pasrahlah) terhadap Allah. Sesungguhnya , Allah menggemari orang-orang yang bertawakal kepada-Nya."

Contohnya sungguh mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Semisal pada waktu menuntut ilmu di kelas. Tiba-tiba , bapak atau ibu guru memamerkan pertanyaan terhadap kamu. Setelah itu , kau berupaya untuk menjawabnya apa yang sudah kau pelajari tadi malam dan dengan membaca di sekolah tadi. Pertanyaan sudah kau jawab. Inilah yang dinamakan kalau kau mempunyai sikap percaya diri.

Kita akan mudah menjawab pertanyaan dari bapak atau ibu guru kalau kita sudah menuntut ilmu , membaca dan berupaya dengan giat. Tidak ada yang namanya tidak bermanfaat di dunia ini. Maka , tetap berusahalah!

Manfaat/Keuntungan Bersikap Percaya Diri

1. Tidak Bergantung pada Orang Lain

Bergantung pada orang lain boleh , asal jangan terus-menerus. Kita memang insan , yang ditakdirkan selaku makhluk sosial.

Akan tetapi , kalau kita sudah mempunyai pengalaman dan pengertian , apa kita akan tetap bergantung terus terhadap orang lain? Tidak!

2. Memiliki Sikap Mandiri

Dengan mempunyai sikap percaya diri , secara tidak pribadi juga sikap dapat berdiri diatas kaki sendiri kita akan terdorong.

Sudah dipaparkan di atas tadi , kalau dengan percaya diri , kita bisa melaksanakan suatu hal dengan baik walau cuma sendirian.

Contoh saja , di saat kita belum bisa mencuci baju , kita menyaksikan dan menolong orang bau tanah ikut mencuci baju. Pada jadinya , kelak menginjak masa remaja , kita sudah bisa mencuci baju sendiri dan inilah sikap percaya diri yang patut diapresiasi.

3. Memiliki Keberanian

Keberanian di sini bukan mempunyai arti keberanian dalam hal negatif , melainkan dalam hal positif.

Contoh keberanian dalam hal positif itu seumpama umpamanya berani bertanggung jawab terhadap apa yang sudah dilakukan , juga berani mengambil resiko dengan apa yang sudah dilakukan olehnya.

Dengan rasa percaya diri , kita juga diajarkan untuk bisa bersikap lebih remaja lagi.

4. Bisa Mengerjakan Tugas dengan Baik

Sudah dibahas di atas , percaya diri muncul atas rasa paham dan pengalaman yang sebelumnya kita peroleh.

Dengan aspek-aspek atau faktor itulah yang menghasilkan kita bisa melaksanakan kiprah atau melaksanakan kiprah sesuai dengan mekanisme yang bagus , tidak menyeleweng sehingga tidak mudah menjerumus menuju kesalahan.

Dengan berani mengambil resiko , mempunyai tingkat pengalaman yang tinggi , maka kita akan kian terhindar dan terbebas dari yang namanya kesalahan.

5. Tidak Praktis Ragu-ragu

Jika kita ingin atau akan melaksanakan sesuatu , maka mantapkan , jangan sangsi dan jangan berhenti di tengah jalan.

Percaya diri mengajarkan kita bagaimana cara melangkah yang bagus dan ke mana kita akan melangkah.

6. Bersikap Jujur

Sikap percaya diri juga bisa melatih dan memacu kita untuk bersikap jujur.

Katakanlah apa yang ada , sesuai dengan kenyataan , meskipun itu terasa menyakitkan bagi kita ataupun orang lain.

Jujur ini menjadi salah satu sikap yang paling diminati oleh orang lain , yang mana di kala terbaru seumpama ini kita kian ketat menemui atau menerima orang-orang yang jujur lantaran hatinya sudah dibutakan oleh dunia.

Akibat Kurang Percaya Diri

1. Target atau Tujuan Pupus

Target atau tujuan yang sudah kita tentukan tiba-tiba sirna , hangus , hancur di tengah jalan cuma lantaran kurangnya rasa percaya diri.

Padahal , untuk membangun yang namanya tujuan itu sungguh susah. Akan tetapi , lebih sukar dalam menjaganya.

Jadi , jangan pernah gagal di tengah jalan cuma lantaran kurang merasa percaya diri.

2. Praktis Frustasi

Mudah mempunyai persoalan di saat menemui banyak sekali macam rintangan atau persoalan yang ditemui.

Selanjutnya , akhir yang muncul dari mudah putus asa ini menjadi orang tersebut juga mudah mengeluh dan jadinya , tujuan yang mau diraih juga kembali sirna.

Di segi lain , orang-orang yang mudah putus asa lantaran menghadapi duduk persoalan ini juga lantaran kurangnya pengalaman dan pengertian yang bagus akan kesalahan-kesalahan yang pernah menimpa sebelumnya.

3. Sering Gagal

Tidak sedikit orang yang kurang percaya diri juga merasa gagal.

Hal ini dikarenakan ia tidak mau mengambil resiko. Padahal , resiko itu sudah satu paket dengan jalan yang mau ia tempuh selanjutnya. Makara , mau tidak mau resiko mesti diambil dan sebisa mungkin kita mesti menghadapi dan mengakhiri duduk persoalan tersebut.

4. Lepas Tanggung Jawab

Tanggung jawab merupakan salah satu hal yang penting bagi seseorang. Mengapa? Jika kita sudah dimintai tanggung jawab oleh orang lain , maka secara otomatis , orang lain sudah percaya terhadap kita , dan jangan pernah disia-siakan.

Namun , kalau orang yang merasa kurang percaya diri , tanggung jawab hanyalah suatu ingatan saja. Karena , bagi orang yang kurang percaya diri condong malas-malasan dan tidak mau bergerak.

5. Canggung Menghadapi Orang Lain

Orang yang kurang percaya diri rata-rata akan canggung menghadapi orang lain.

Salah satu rujukan kecilnya saja , apabila kita dimintai santunan atau dukungan dari orang lain , niscaya bagi orang yang kurang percaya diri akan menolaknya.

Padahal , kesanggupan mengatakan dengan orang lain atau berinteraksi itu juga penting untuk mengasah kesanggupan mengatakan kita nantinya di depan publik.


Nah itulah pentinya sikap percaya diri dalam kehidupan sehari-hari.

Jangan lupa terapkan faedah percaya diri lantaran ini sungguh besar dampaknya bagi kehidupan kalian kelak kalau sudah dewasa. Sebisa mungkin juga untuk bisa tetap percaya diri dan jangan hilang rasa percaya diri.

Percaya diri tak akan pernah tiba dari orang lain melainkan dari diri kita sendiri yang memupuk rasa percaya diri itu.

Tidak ada komentar untuk "Pengertian Yakin Diri Menurut Agama Islam Dan Keuntungannya - Habibullah Al Faruq"