Seleksi Berdikari Menggunakan Nilai Sbmptn| Maksudnya? - Habibullah Al Faruq
Banyak yang menanyakan perihal cobaan dapat bangun diatas kaki sendiri atau seleksi dapat bangun diatas kaki sendiri menggunakan nilai SBMPTN untuk diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tertentu. Sebenarnya , apa maksudnya?
Bagi kandidat mahasiswa gres yang sudah lewat SNMPTN namun gagal , SBMPTN namun gagal juga dan risikonya berkonsentrasi untuk memandang cobaan dapat bangun diatas kaki sendiri itu sendiri.
Memang , terbukti dalam beberapa permasalahan , pada lazimnya kandidat mahasiswa gres tidak paham betul alias tidak memahami akan penggunaan nilai SBMPTN yang digunakan selaku jalur masuk di cobaan mandiri.
Nah kali ini akan coba dikupas tuntas. Berdasar dari Permenristekdikti Nomor 126 Tahun 2016 wacana Penerimaan Mahasiswa S1 pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) , kampus tersebut bisa menggunakan nilai SBMPTN-nya yang digunakan dalam seleksi jalur mandiri.
Hal ini bisa disimpulkan kalau untuk jalur dapat bangun diatas kaki sendiri itu sendiri , tidak semua Perguruan Tinggi Negeri mengadakan tes pribadi untuk mahasiswa. Kaprikornus , dalam cobaan dapat bangun diatas kaki sendiri , diberlakukan 2 macam , yaitu Non-Tulis dan Tertulis.
Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti yang berjulukan Intan Ahmad mengungkap kalau jalur dapat bangun diatas kaki sendiri itu dapat menampilkan potensi untuk kandidat mahasiswa yang tak lolos jalur SNMPTN maupun jalur SBMPTN. Pihaknya menampilkan doktrin bagi kampus dalam melakukan seleksi mandiri.
Dengan demikian , banyak terlihat kini ini kalau di tahun 2017 , Perguruan Tinggi Negeri banyak yang merubah jalur seleksinya , dari yang semula dengan tes tertulis , kini tanpa tes dan cuma menggunakan nilai SBMPTN. Walaupun demikian , masih ada juga Perguruan Tinggi Negeri yang masih tetap menggunakan tes tertulis di cobaan mandiri.
Seleksi Mandiri Menggunakan Nilai SBMPTN
Seleksi dapat bangun diatas kaki sendiri dengan menggunakan nilai SBMPTN ini menjadi salah satu bentuk seleksi yang dilaksanakan tanpa tes , dengan berbekal menyaksikan nilai atau pencapaian kandidat mahasiswa gres dari tes SBMPTN yang sudah dilalui sebelumnya.
Setelah mendaftar untuk cobaan dapat bangun diatas kaki sendiri , maka , panitia penyelenggara seleksi dapat bangun diatas kaki sendiri akan meminta nilai SBMPTN kau selaku kandidat mahasiswa gres dari panitia SBMPTN dan kemudian sistemnya nilai akan diranking atau diurut dengan bawah umur yang menegaskan jurusan sama dan di universitas yang sama.
Jika setelah dijalankan ranking dan ternyata nilai kau tergolong ke dalam peringkat yang cukup baik atau berada di atas dari pesaing lainnya , maka otomatis nantinya berhak lolos. Jika tidak masuk , maka tidak lolos.
Ibaratnya , kalau mendaftar seleksi dapat bangun diatas kaki sendiri , kandidat mahasiswa gres cuma terbilang orang yang pasif , jadi tidak perlu terlibat dalam proses input nilai SBMPTN. Hanya cukup menanti hasilnya saja. Pengumuman seleksi dapat bangun diatas kaki sendiri juga tidak usang , berlainan dengan pengumuman SNMPTN atau SBMPTN yang hingga berminggu-minggu , atau berbulan-bulan.
A. Perguruan Tinggi Negeri yang Menggunakan Nilai SBMPTN untuk Seleksi Mandiri
1. UPN Veteran Jakarta
- Biaya Pendaftaran : Rp 275.000
- Tanggal Pendaftaran : 15-30 Juni 2017
- Pengumuman : 17 Juli 2017
- Daftar Ulang : 20-21 Juli 2017
- Ketentuan Umum : Peserta cuma bisa menegaskan sebanyak 2 Program Studi
- Info lebih lengkap cek situs web penmaru.upnvj.ac.id
2. Universitas Jenderal Soedirman
- Biaya Pendaftaran : Rp 150.000
- Tanggal Pendaftaran : 5-19 Juni 2017
- Pengumuman : 8 Juli 2017
- Daftar Ulang : 7 Agustus 2017
- Ketentuan Umum : Pilihan optimal 4 Program Studi (2 sarjana dan 2 diploma)
- Info lebih lengkap cek situs web spmb.unsoed.ac.id
3. Universitas Sebelas Maret
- Biaya Pendaftaran : Belum ada informasi
- Tanggal Pendaftaran : 30 Mei 2017-15 Juni 2017
- Pengumuman : 22 Juni 2017
- Daftar Ulang : Belum ada informasi
- Ketentuan Umum : Pilihan optimal 4 Program Studi
- Info lebih lengkap cek situs web spmb.uns.ac.id
4. Universitas Airlangga
- Biaya Pendaftaran : Rp 300.000 (IPA/IPS 2 Prodi) dan Rp 500.000 (IPC 4 Prodi)
- Tanggal Pendaftaran : 22 Mei-8 Juni 2017
- Pengumuman : 17 Juni 2017
- Daftar Ulang : 10-12 Juli 2017
- Ketentuan Umum :
- Info lebih lengkap cek situs web ppmb.unair.ac.id/web/site/mandiri
5. Universitas Brawijaya
- Biaya Pendaftaran : Rp 450.000
- Tanggal Pendaftaran : Belum ada informasi
- Pengumuman : Belum ada informasi
- Daftar Ulang : Belum ada informasi
- Ketentuan Umum : Hanya bisa menegaskan 2 Program Studi
- Info lebih lengkap cek situs web selma.ub.ac.id/id/pendaftaran/spmk
6. Universitas Pendidikan Indonesia
- Biaya Pendaftaran : Belum ada informasi
- Tanggal Pendaftaran : 5 Mei-30 Juni 2017
- Pengumuman : 15 Juli 2017
- Daftar Ulang : 20-28 Juli 2017 (Registrasi Administrasi) dan 2-4 Agustus 2017 (Registrasi Akademik)
- Ketentuan Umum : Bisa menegaskan 2 Program Studi dalam 1 kalangan ujian
- Info lebih lengkap cek situs web pmb.upi.edu/sarjana/sm-upi2017
7. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
- Biaya Pendaftaran : Rp 250.000
- Tanggal Pendaftaran : 16 Mei-4 Juli 2017
- Pengumuman : 13 Juli 2017
- Daftar Ulang : 19-21 Juli 2017
- Ketentuan Umum : Bisa menegaskan sebanyak 3 Program Studi
- Info lebih lengkap cek situs web smits.its.ac.id/sarjana/#pkm-pendaftaran
B. Ketentuan Umum
1. Mengikuti SBMPTN di Tahun Tersebut dan Tidak Lolos
Bagi yang sudah mengikuti SBMPTN di tahun tersebut dan ternyata di saat pengumuman SBMPTN dinyatakan tidak lolos , maka bisa mendaftar lewat jalur dapat bangun diatas kaki sendiri di atas yang menggunakan nilai SBMPTN.
Ada juga kalau yang ingin mendaftar seleksi dapat bangun diatas kaki sendiri , tidak cuma dari nilai SBMPTN , ada juga yang menggunakan tes atau cobaan tertulis.
2. Biaya Pendaftaran Tergantung Masing-masing PTN
Biaya registrasi itu sendiri tidak mutlak mesti sama atau serempak dengan Perguruan Tinggi Negeri lainnya , tetapi ternyata berbeda-beda.
Ada yang ongkos registrasi murah , cuma Rp 150.000 , bahkan ada juga yang cukup mahal hingga Rp 500.000.
C. Seluk Beluk Seleksi Mandiri
1. Program Studi "Pilihan Pertama" Lebih Diprioritaskan
Semisal kalau kau mendaftar di Perguruan Tinggi Negeri dengan opsi pertama di Manajemen dan opsi kedua mengambil Akuntansi.
Maka , peluang lolos yang cukup besar yaitu di opsi pertama yaitu di prodi Manajemen. Biasanya , Perguruan Tinggi Negeri lebih mengunggulkan opsi yang pertama.
Jadi , jangan hingga di dapat bangun diatas kaki sendiri nanti , jangan salah pilih lagi menyerupai sebelum-sebelumnya.
2. Uang Banyak=Daftar Banyak
Jika kalian ingin mendaftar di beberapa Perguruan Tinggi Negeri sekaligus , maka mesti siap duit banyak bahkan tak tanggung-tanggung hingga jutaan rupiah untuk mendaftar.
Hal ini dikarenakan kemungkinan besar banyak penerima yang ragu sehingga terpaksa mendaftar di banyak Perguruan Tinggi Negeri untuk persiapan juga.
Akan tetapi , kalau ingin mengambil keputusan ini , maka juga siap duit registrasi yang tidak sedikit untuk menjajal mengikuti seleksi mandiri.
3. Tidak Lolos SNMPTN , SBMPTN dan Malah Tidak Lolos Seleksi Mandiri
Banyak pertanyaan yang timbul di benak para penerima perihal duduk kendala yang satu ini. SNMPTN tidak lolos , SBMPTN juga , malah Seleksi Mandiri juga tidak lolos. Harus apa?
Jawabannya ada 2 , yang pertama , bisa melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di tahun itu juga. Jawaban yang kedua , mendaftar lagi tahun depan.
Terkadang banyak penerima lebih menegaskan menanti atau kerja ketimbang kuliah di Perguruan Tinggi Swasta alasannya yaitu ongkos semesteran yang begitu mahal.
4. Biaya Kuliah Jalur Mandiri Mahal?
Mengenai duduk kendala ini sendiri coba ditanyakan terhadap pihak yang memang memiliki wewenang biar tidak rancu.
Bisa tiba ke kampusnya pribadi atau bisa mengajukan pertanyaan lewat call center yang tersedia di website.
Biasanya , untuk beberapa permasalahan di tahun ini , sudah banyak yang menggunakan UKT sehingga ongkos kuliah tidak terbebani lagi.
5. Antisipasi Pendaftaran
Janganlah mendaftar seleksi dapat bangun diatas kaki sendiri apalagi dulu kalau belum ada pengumuman kelulusan dari SBMPTN kalau tak ingin hal yang tidak-tidak terjadi pada diri kalian.
Jika memang kalian diterima di jalur SBMPTN dan sudah mendaftar di seleksi mandiri , otomatis registrasi dapat bangun diatas kaki sendiri hangus dan tak akan diproses.
Hal ini sendiri juga memiliki arti duit registrasi yang sudah dibayar juga hangus dan tidak dapat dikembalikan.
6. Tips!
Bagi kalian yang tidak lolos jalur SBMPTN dan ingin mengikuti dapat bangun diatas kaki sendiri dan kebetulan Perguruan Tinggi Negeri tersebut mengadakan cobaan tulis , maka mulai dari kini berguru lagi yang lebih tekun biar rasa kecewa gagal di SBMPTN bisa terobati.
Sementara itu , bagi kalian yang mendaftar jalur dapat bangun diatas kaki sendiri di Perguruan Tinggi Negeri tanpa tes , cuma bisa berdoa mudah-mudahan nilai SBMPTN bisa merubah semuanya di jalur dapat bangun diatas kaki sendiri dan hasilnya kau bisa diterima.
Tips penting , beribadah , berguru dan optimis (jangan mengeluh) kalau yang diberikan oleh Tuhan yaitu hal yang terbaik bagi kalian.
Jika ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut perihal SBMPTN ataupun Ujian Mandiri , yuk komentar di bawah biar kita diskusikan bersama.
Jika ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut perihal SBMPTN ataupun Ujian Mandiri , yuk komentar di bawah biar kita diskusikan bersama.

Tidak ada komentar untuk "Seleksi Berdikari Menggunakan Nilai Sbmptn| Maksudnya? - Habibullah Al Faruq"
Posting Komentar