12 Ciri Khusus Pada Flora Dan Fungsinya - Habibullah Al Faruq

12 Ciri Khusus pada Tumbuhan dan Fungsinya - Tidak cuma hewan saja yang memiliki ciri khasnya , adapula tumbuhan yang juga memiliki ciri khas.

Bentuk daun , bentuk batang , serta struktur batang tumbuhan tersebut sesuai dengan apa yang ada atau sesuai dengan keadaan lingkungan tumbuhan tersebut.

Tumbuhan memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan tumbuhan-tumbuhan lain.

Ciri khusus tumbuhan ini memiliki hubungan dengan kemampuannya dalam menyesuaikan diri kepada lingkungan atau dalam menjalankan adaptasi. Dengan penyesuaian diri , tumbuhan bisa bertahan hidup.

Ciri Khusus pada Tumbuhan

Ciri Khas pada Tumbuhan

1. Teratai yang Memiliki Rongga Udara di Batang dan Akarnya
Pernahkah kau menyaksikan teratai? Di mana kau biasa menyaksikan teratai? Di mana tempat hidup teratai?

Teratai itu sendiri biasanya hidup dengan cara terapung pada kolam atau danau.

Daun teratai yang lebar dan tipis ini berkhasiat dalam memudahkan proses penguapan air dari tumbuhan tersebut dan berkhasiat juga untuk peresapan cahaya matahari.

Batang dan akar dari teratai tersebut memiliki rongga-rongga udara.

Rongga-rongga tersebut berfungsi untuk menjinjing oksigen ke batang dan akar sehingga teratai tersebut tetap bisa bernapas walaupun batang dan daun akar terendam di dalam air.

2. Kaktus yang Mampu Menyimpan Air
Kaktus hidup di gurun , sungguh panas dan terik bukan? Mengapa kaktus itu dapat bertahan hidup di gurun?

Daerah gurun merupakan tempat yang gersang dan di mana curah hujan yang ada di sana sungguh sedikit serta matahari menyoroti saban hari dengan panas yang sungguh terik.

Kaktus mesti menghimpun serta menyimpan air sebanyak mungkin di di saat hujan tiba yang mengguyur di tempat gurun.

Kaktus berada di tempat yang gersang serta berkekurangan air. Namun , kaktus memiliki ciri khusus , mirip batang mirip spons yang banyak mengandung air dan ini berkhasiat untuk cadangan makanan.

Kaktus juga tak memiliki daun yang lebar , tetapi daunnya mirip duri. Mengapa demikian? Daun kaktus itu mirip duri berkhasiat untuk meminimalkan terjadinya penguapan.

Karena daun kaktus yang berupa duri itulah memiliki permukaan yang sungguh kecil.

Permukaan dari batang kaktus dilapisi oleh lilin sehingga berkhasiat untuk menahan cadangan kuliner yang berada di dalam batang berupa air dan tidak menguap.

Sementara itu , kaktus juga memiliki akar yang panjang. Akar ini berkhasiat untuk mendapat air yang ada di dalam tanah yang dalam.

Kaktus juga memiliki bunga yang cukup indah. Bunga kaktus ini akan mekar di malam hari , tetapi bunganya tidak akan bertahan dengan lama. Setelah bunga tersebut mekar di malam hari , maka di pagi harinya sudah kembali layu.

3. Kantong Semar yang Mampu Memikat Serangga
Beberapa tumbuhan tak bisa untuk menghasilkan makanannya sendiri , tetapi tumbuhan tetap memiliki cara untuk mendapat kuliner siap santap dari mana saja.

Apakah kau pernah menyaksikan tumbuhan yang disebut dengan kantong semar? Tumbuhan ini merupakan tumbuhan khas yang berada di tempat rawa-rawa. Kantong semar hidup di tempat yang lembab.

Di tempat ini memiliki kandungan nitrogen yang cukup sedikit sehingga tidak memadai bagi keperluan tumbuhan itu yang hidup di sana.

Untuk menyanggupi kebutuhannya , kantong semar akan sungguh bergantung pada serangga selaku salah satu makanannya alasannya yakni serangga mengandung banyak nitrogen.

Lalu , bagaimana bisa tumbuhan kantong semar menangkap serangga?

Tumbuhan kantong semar memiliki daun yang berupa mirip piala. Nantinya , dinding daun ini akan mengeluarkan nektar guna menarik serangga.

Serangga yang terpikat oleh nektar akan hinggap pada dinding daun yang licin sehingga akan gampang untuk tergelincir dan terjatuh ke dalam cairan yang ada pada dasar daun.

Cairan ini akan menguraikan serta melarutkan serangga yang kemudian nantinya akan diserap oleh tubuh kantong semar.

4. Bunga Rafflesia yang Berbau Bangkai
Apa kau pernah mendengar atau bahkan menyaksikan bunga yang berbau busuk , mirip bangkai?

Tumbuhan ini ada , dan dinamakan Rafflesia Arnoldi , di mana tumbuhan tersebut merupakan tumbuhan yang langka.

Rafflesia merupakan genus tumbuhan bunga parasit. Bunga ini pertama kalinya didapatkan oleh seorang pemandu Indonesia di mana ia melakukan pekerjaan untuk Dr. Joseph Arnold pada tahun 1818 silam. Akhirnya , diberikan nama menurut dari nama Thomas Stamford Raffles , yang merupakan pemimpin dalam ekspedisi tersebut.

Bunganya yang berbau bangkai. Bau bunga ini berkhasiat untuk memukau perhatian dari lalat. Lalat dikehendaki oleh bunga Rafflesia Arnoldi untuk menolong terjadinya penyerbukan.

5. Venus yang Mampu Menarik Serangga
Tumbuhan venus ini biasa disebut juga tumbuhan perangkap serangga. Tumbuhan ini akan mengkonsumsi hewan-hewan yang kecil , mirip serangga dan laba-laba.

Sama halnya dengan tumbuhan yang lain , tumbuhan venus ini juga bisa menghasilkan makanannya sendiri dengan menjalankan fotosintesis.

Nitrogen yang diperlukan oleh tumbuhan venus itu tak diperoleh dari sar-sari kuliner yang dihisap dari dalam tanah , melainkan juga bisa diperoleh lewat hewan-hewan kecil mirip umpamanya serangga.

Tumbuhan venus ini memiliki daun yang terbagi atas dua kepingan dengan semacam engsel yang terdapat pada kepingan tengahnya , di kepingan tepi daun bentuknya menjari.

Di kedua kepingan daun terbuka mirip buku yang terbuka. Apabila seekor serangga mendarat pada permukaan daun ini , maka daun akan secepatnya menutup dengan cepat.

Sehingga , serangga tersebut menjadi terperangkap dan tak bisa untuk keluar lagi. [1] [2]

6. Bambu yang Mampu Tumbuh dengan Cepat
Bambu merupakan tumbuhan jenis rumput-rumputan dengan rongga serta ruas yang ada pada kepingan batangnya. Bambu ini memiliki banyak tipe.

Nama lain dari bambu itu sendiri mirip buluh , aur , serta eru.

Bambu merupakan salah satu tumbuhan dengan pertumbuhan yang paling cepat.


Hal tersebut bisa terjadi alasannya yakni bambu memiliki metode rhizoma-dependen unik , dalam sehari saja , bambu bisa berkembang sampai sepanjang 60 cm (24 inch) atau bahkan lebih , tergantung dari keadaan tanah serta klimatologi dari tempat bambu tersebut ditanam. [3]

7. Anggrek yang Memiliki Bunga Berwarna Cerah
Sebagai tumbuhan epifit , anggrek ini memiliki ciri khusus tertentu yang dapat menghasilkan bunga anggrek ini tetap bisa bertahan hidup.

Ciri khusus dari tumbuhan anggrek ini merupakan salah satu bentuk penyesuaian kepada lingkungan habitatnya yang melekat pada pohon.

Salah satu ciri khusus dari tumbuhan anggrek ini merupakan memiliki bunga yang warnanya cerah serta bentuknya itu sendiri mirip dengan serangga.

Tumbuhan anggrek memiliki banyak sekali macam bunga yang khusus dalam memukau perhatian serangga penyerbuk.

Selain memiliki warna bunga yang cerah nan indah , beberapa bunga anggrek juga memiliki bentuk yang mirip dari serangga penyerbuk.

Warna cerah dan memiliki bentuk yang mirip dengan serangga tersebut berfungsi untuk memukau perhatian dari serangga sehingga bisa menolong dalam penyerbukan.

8. Bakau yang Memiliki Akar Kuat
Untuk menghadapi lingkungan yang cukup ekstrem di hutan mangrove , tumbuhan bakau ini memiliki ciri khusus selaku bentuk dari penyesuaian dalam bertahan hidup. Secara fisiknya , ciri khusus dari tumbuhan bakau ini pada lazimnya berupa organ khas untuk bertahan hidup.

Seperti aneka bentuk akar dan adanya kelenjar garam yang ada pada daun. Akan tetapi , adapula bentuk-bentuk ciri khusus dari tumbuhan bakau yang yang lain selaku bentuk dari sebuah penyesuaian fisiologis.

Tumbuhan bakau Avicennia serta Sonneratia ini memiliki ciri khusus yang berupa akar napas dan akan timbul ke atas lumpur pantai. Akar napas ini mempunyai kegunaan untuk mengambil oksigen yang ada di udara.

Tumbuhan bakau yang biasanya berkembang pada zona terluar , memiliki ciri khusus yakni berupa akar tunjang yang besar dan kuat di mana akar tersebut berfungsi guna menopang badannya sehingga tetap kuat di saat berada di tanah yang berlumpur serta bertahan dari ganasnya gelombang.

Garam yang terdapat di dalam tumbuhan , diakumulasikan pada daun renta serta akan terbuang bareng dengan daun yang gugur.

Dalam pihak yang lain , mengingat betapa sulitnya dalam mendapat air tawar , vegetasi mangrove mesti berusaha dalam menjaga kandungan air yang ada pada tubuhnya.

Padahal , lingkungan lautan tropika yang panas akan mendorong tingginya penguapan.

Beberapa jenis dari tumbuhan bakau tersebut bisa dalam mengendalikan tajil lisan mata atau yang lazim dinamakan dengan stomata , dan arah hadap dari permukaan daun di siang hari yang terik , sehingga akan meminimalkan adanya evaporasi dari daun.

9. Mawar yang Memiliki Duri Tajam
Tumbuhan mawar ini merupakan tumbuhan yang memiliki bunga sungguh indah. Akan tetapi , kita juga perlu waspada apabila ingin memegang atau mendekatinya.

Mengapa? Kita bisa terkena duri yang tajam. Duri yang ada pada batang mawar ini merupakan ciri khusus yang dimiliki oleh tumbuhan mawar tersebut.

Duri di sini mempunyai kegunaan untuk melindungi diri dari banyak sekali serangan musuh yang datang. Musuh yang mendekat , nantinya akan terkena duri tajam mawar.

Tidak cuma itu saja , ciri khusus yang lain dimiliki oleh tumbuhan mawar ini merupakan memiliki bunga yang berwarna cerah dan baunya harum.

Kemungkinan besar , ciri khusus yang dimiliki oleh bunga mawar ini berfungsi untuk memukau perhatian dari serangga untuk menolong dalam proses penyerbukan.

10. Beringin yang Memiliki Akar Gantung
Ciri khusus dari tumbuhan beringin ini memiliki akar gantung yang kekar dan berfungsi dalam menyerap atau menghirup uap air dan udara (bernapas).

Pohon beringin ini juga memiliki daun yang lumayan banyak , fungsinya merupakan untuk memperbanyak fotosintesis.

Sementara itu , akar tumbuhan dari beringin juga memiliki efek berfungsi untuk menopang tubuhnya.

Pohon bodhi sering dipertukarkan dengan pohon beringin , walaupun dari keduanya memang sudah terlihat berlawanan satu sama lain.

11. Jagung yang Memiliki Putik Menyerupai Rambut
Jagung tergolong salah satu tumbuhan mesofit , mesofit yakni tumbuhan yang menyesuaikan diri dalam keadaan air yang cukup , tidak begitu banyak air , serta tidak terlampau sedikit air.

Habitus jagung tegak , memiliki daun yang berupa pita , tangkai daun yang kecil atau malah bahkan nyaris tidak ada , bentuk dari batangnya lingkaran , tidak ada percabangan serta metode akarnya merupakan serabut.

Ciri-ciri dari tumbuhan jagung antara lain memiliki daun yang panjang , tipis , serta tidak terlampau lebar. Hal ini mempunyai kegunaan sehingga penguapan tersebut bisa berlangsung dengan optimum.

Akan tetapi , adapula yang memiliki daun pita , pada permukaan atas berbulu atau memiliki trikoma. Bulu-bulu atau trikoma yang ada di permukaan atas daun mempunyai kegunaan dalam meminimalkan terjadinya transpirasi sehingga tidak berlebihan dan tumbuhan tidak akan menjadi kelemahan air di di saat udara panas.

Bentuk dari batangnya kecil , tak berongga , beruas , lingkaran atau nyaris berupa lingkaran , dan tidak ada percabangan. Batang yang kecil ini mempunyai kegunaan biar pengankutan air tak berlebihan pada tubuh tumbuhan tersebut.

Dalam metode perakarannya dengan akar serabut , memiliki akar adventif , dan tak terlalu panjang alasannya yakni ketersediaan air yang mencukupi.

Salah satu ciri khusus dari tumbuhan jagung ini daunnya akan menggulung apabila terkena udara yang panas. Daun yang menggulung ini berfungsi dalam meminimalkan penguapan.

Secara anatomis , di dalam penampang melintang , daun jagung juga memiliki sel epidermis yang termodifikasi menjadi sel kipas dengan fungsi untuk meminimalkan transpirasi.

Saat tekanan turgor yang ada di sel kipas tinggi , maka daun nantinya akan membuka , sebaliknya , apabila tekanan turgor rendah , maka daun akan menggulung.

Tanaman jagung ini juga memiliki ciri khusus berupa putik yang memiliki bentuk mirip rambut dan lengket. Fungsinya untuk memudahkan dalam menangkap serbuk sari sehingga proses penyerbukan bisa berlangsung dengan baik.

12. Putri Malu yang Daunnya Disentuh Akan Menutup
Putri aib ini merupakan perdu pendek anggota suku polong-polongan yang gampang dipahami alasannya yakni daun-daunnya ini yang dapat secara cepat akan menutup atau layu dengan sendirinya apabila disentuh.

Ciri khusus dari tumbuhan putri aib ini terletak pada daunnya yang gampang layu atau menutup di saat daun putri aib disentuh dan memiliki batang yang berduri cukup tajam.

Duri-duri tajam yang terdapat pada tumbuhan putri aib ini berfungsi untuk melindungi diri dari binatang pemakan tumbuhan atau biasa dinamakan herbivora yang ingin memakannya.

Sementara itu , apabila tumbuhan putri aib diiris , umbinya bisa bersemi. Bahkan , apabila kepingan batangnya yang diiris juga tetap bisa menumbuhkan akar yang baru. Selanjutnya , maka akar tersebut akan berkembang selaku sebuah tumbuhan baru. [4]

Tidak ada komentar untuk "12 Ciri Khusus Pada Flora Dan Fungsinya - Habibullah Al Faruq"