13 Kesempatan Kerja Ilmu Gizi Yang Sungguh Menjanjikan! - Habibullah Al Faruq

18 Nov, 2020 Posting Komentar

Jurusan atau agenda studi (prodi) Ilmu Gizi , bisa dari Fakultas Kedokteran , Fakultas Kesehatan Masyarakat atau sampai Fakultas Ekologi Manusia memiliki tujuan dalam meluluskan sarjana gizi yang professional. Prospek kerja lulusan Ilmu Gizi mesti bisa mengetahui materi pangan dan kandungan apa saja di dalamnya.

Di jurusan ini , nanti kita akan banyak berguru dengan hal yang memiliki kaitan atau sangkut paut dengan pangan. Dikenalkan juga dengan zat gizi makro (karbohidrat , protein dan lemak) serta mikro (mineral dan vitamin) , dan pastinya dengan materi pangan apa saja yang mengandung beberapa zat tersebut.

Seperti yang kita tahu , insan tak akan lepas dari yang namanya produk pangan. Makara , Ilmu Gizi ini merupakan sebuah ilmu yang hendak senantiasa diharapkan untuk semua umat insan dan jikalau kalian merupakan kandidat mahasiswa gizi , maka bersiap untuk memperbaharui isu tentang pangan dan juga gizi.

Karena memang ilmu ini tak akan ada habisnya untuk dibahas dan juga banyak penyakit yang kini ini bermunculan , condong alasannya yaitu adanya pola makan yang salah dan tidak teratur. [1]

Seluk-Beluk Jurusan Ilmu Gizi

1. Deskripsi

Ilmu gizi atau nutrience science merupakan ilmu yang mempelajari segala hal tentang kuliner di dalam keterkaitannya dengan kesehatan maksimal atau tubuh. Sayangnya , kuliner yang kini banyak dikonsumsi bisa dibilang nyaris sedikit sekali gizi yang dikandung atau malah bahkan tak ada.

Contohnya , banyak sekali penggunaan materi kimia menyerupai pestisida pada sayuran meskipun memang penanamannya tersebut secara organik , tetapi tetap tak luput dari yang namanya pestisida.

Sementara itu , untuk buah-buahan kini serba impor dan buat yang diimpor perlu waktu kurang lebih 1 bulan untuk proses distribusi yang mana dengan lamanya waktu tersebut bikin kandungan gizi di dalam buah menjadi berkurang. [2]

Ilmu gizi tak menyoal tentang pangan saja , melainkan di jurusan ini juga akan diajarkan bagaimana cara mengenali apa yang tubuh butuhkan.

Bisa mengenali banyak sekali macam rumus menyerupai berat tubuh ideal , keperluan kalori harian , menjumlah berapa massa indeks tubuh , keperluan di saat mendapati kondisi tertentu di saat sakit , terkena luka bakar , sedang hamil dan banyak sekali macam kondisi yang lainnya.

2. Ruang Lingkup Pembelajaran

Berikut ini beberapa referensi mata kuliah Ilmu Gizi di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta :

Bahasa Inggris
Pancasila
Kimia Dasar
Psikologi Kesehatan
Ilmu Bahan Makanan
Manajemen Dasar
Gizi Kuliner
Bahasa Indonesia
Biokimia
Ilmu Gizi Dasar
Dasar Komunikasi
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kepemimpinan
Wawasan Kebangsaan
Gizi Daur Kehidupan
Analisis Zat Gizi
Teknologi Pangan
Ekologi Pangan dan Gizi
Sistem Pelayanan Kesehatan
Etika Profesi dan Hukum Kesehatan
Diagnosa Gizi
Mikrobiologi Makanan
Promosi Gizi
Imunologi
Kewirausahaan
Nutrigenomik
Gizi Matra
Manajemen dan Analisis Data
Perencanaan Program Gizi
selengkapnya bisa dilihat dengan mendatangi laman mata kuliah S1 Ilmu Gizi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

3. Kompetensi Lulusan

Berikut ini kompetensi lulusan agenda studi Ilmu Gizi Universitas Diponegoro :

Kompetensi Utama

Mampu membuatkan dan memodifikasi pelayanan gizi promotif , preventif , kuratif dan rehabilitatif , lewat analisis perkara gizi secara sistematis sesuai dengan bukti pada kondisi biasa serta bisa menyesuaikan pada kondisi sumber daya terbatas , dengan mempergunakan wawasan administrasi , teknik komunikasi , ilmu sosial , humaniora , metode inofmrasi dan seni kuliner.
Menguasai teori dasar ilmu gizi , pangan , biomedik , patofisiologi , kesehatan penduduk dan wawasan tentang pelayanan dan kewenangan dari jago gizi dalam metode kesehatan nasional dan metode ketahanan pangan dan gizi nasional , serta menguasai desain teoritis dietetik secara lebih mendalam untuk bisa memformulasikan pemecahan perkara gizi individual , kelompok dan juga penduduk lewat penilaian status gizi.
Mampu menampilkan pelayanan atau praktik dietetik klinik dan masyarrakat yang menyanggupi tolok ukur dan sopan santun profesi.
Mampu mengambil keputusan yang sempurna dalam mengorganisir pelayanan gizi dengan menggunakan metode antropometri dan konsumsi kuliner yang telah baku serta bisa menginterpretasikan hasil investigasi biokimia dan klinis.
Mampu menampilkan alternatif terhadap pemecahan perkara gizi dalam lingkup kerja.
Bertanggung jawab atas hasil kerja berdikari atau kelompok dan memiliki perilaku kritis , tenggang rasa pada client dan tim kerja di tingkat internal serta eksternal organisasi.

Kompetensi Pendukung

Mampu mengkoordinasi penyelenggaraan kuliner dalam suasana yang darurat.
Mampu mengecek mutu pangan dan gizi.

Kompetensi Lain

Mampu membuatkan suguhan dari materi setempat yang sesuai dengan keperluan gizi berstandar internasional.
Mampu bikin inovasi gres dalam pelayanan gizi.
Mampu berbahasa gila (minimal bahasa Inggris).

4 Gelar

Gelar yang nantinya sukses diperoleh oleh mahasiswa lulusan jurusan atau agenda studi Ilmu Gizi yaitu Sarjana Ilmu Gizi (S.Gz.).

Lihat Daftar Lengkap : Prospek Kerja Jurusan di Bangku Perkuliahan untuk Program Sarjana (S1)

Prospek Kerja Ilmu Gizi

1. Menjadi Pengusaha Kuliner

Prospek kerja jurusan ilmu gizi yang pertama dapat menjadi pebisnis masakan dan saya kira ini sungguh prospektif.

Membuka kerja keras masakan yang dimaksud ini yaitu masakan yang jauh lebih spesifik untuk sasaran atau pangsa pasar tertentu. Bukan untuk biasa , untuk semua kelompok masyrakat dan bukan untuk semua usia.

Contoh kerja keras masakan yang spesifik ini menyerupai buka usaha kerja keras bubur bayi dan balita. Ini menjadi kesempatan yang sungguh lebar.

Di segi lain , aspek internal dalam diri orang bau tanah , apalagi yang sibuk melakukan pekerjaan tentu tidak ingin repot untuk bikin bubur bayi. Orang bau tanah yang sibuk , sebagian besar lebih memutuskan membelinya ketimbang bikin sendiri.

Terlebih bubur bayi ini sungguh instan dan praktis. Tinggal sobek , tuang , seduh dan diaduk. Akan lebih sehat dan baik untuk pencernaan jikalau kuliner tersebut merupakan kuliner yang alami dan segar.

2. Bekerja di Rumah Sakit

Setiap rumah sakit nyaris ditentukan memiliki unit atau instalasi gizi , di mana bertugas untuk menertibkan dan merencanakan kuliner untuk pasien yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut.

Tugasnya tentu tidak cuma menawarkan kuliner saja , melainkan juga menghidangkan kuliner sedemikian rupa dengan jenis dan nutrisi yang tepat.

Makanan dengan jenis yang sempurna tujuannya di sini merupakan kesesuaian jenis kuliner dengan kondisi dari pasien tersebut. Selanjutnya , kuliner sesuai dengan nutrisi yaitu kesesuaian dan keseimbangan nutrisi pada kuliner sesuai dengan keperluan pasien.

Di pekerjaan inilah jago gizi menampilkan kiprah yang sungguh penting dan kiprah yang begitu mulia.

3. Menjadi Konsultan Gizi

Banyak bidang yang dapat ditekuni lebih dalam dengan menjadi konsultan gizi , misal menjadi konsultan gizi di klinik kesehatan atau bahkan di sentra kebugaran.

Biasanya jikalau yang di sentra kebugaran atau klinik kesehatan memiliki konsentrasi pada pelayanan pembatasan makanan dan memerlukan sosok jago gizi dalam menunjang kesuksesan para membernya.

Untuk menunjang sasaran yang dikehendaki oleh pelanggan tersebut , tentu butuh yang namanya asupan nutrisi dengan sesuai , sehingga cita-cita mereka untuk memperoleh hasil yang maksimal bisa dipenuhi tanpa mesti kekuraangan nutrisi.

4. Bekerja di Lembaga Kesehatan Masyarakat

Setiap sentra kesehatan penduduk atau yang biasa dipahami dengan nama puskesmas memerlukan setidaknya 1 orang jago gizi.

Akan tetapi , untuk di saat ini , masih banyak puskesmas yang belum memiliki spesialis gizi alasannya yaitu jumlah lulusan jurusan dari ilmu gizi masih sungguh kurang.

5. Bekerja di Institusi Pemerintah , menyerupai BPOM dan BKP

BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) dan BKP (Badan Ketahanan Panganan) memerlukan sosok jago gizi yang memiliki wawasan lebih akan materi makanan.

Ahli gizi yang melakukan pekerjaan di instansi pemerintah ini mesti tahu lebih tentang materi kuliner dan kandungan gizi yang terdapat di dalamnya. Dengan wawasan inilah mereka bisa melaksanakan observasi terhadap produk kuliner apa saja yang boleh dan dihentikan dipasarkan serta dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat.

6. Bekerja di Perusahaan Industri Makanan dan Minuman

Pasti di antara kalian banyak atau sering menyaksikan nutrition facts yang biasanya terdapat di belakang bungkus produk kuliner atau minuman entah apapun itu , baik susu , mie instan dan lain sebagainya.

Ternyata , nutrition facts tersebut juga menjadi salah satu bidang pekerjaan jago gizi juga! Makara , spesialis gizi bisa diposisikan untuk melakukan pekerjaan di industri kuliner dan minuman , bisa menjabat menyerupai quality control.

7. Bekerja di Restoran , Rumah Makan , Hingga Hotel

Tidak cuma melakukan pekerjaan di forum kesehatan penduduk , perusahaan kuliner dan minuman , ternyata lulusan gizi juga masih bisa melakukan pekerjaan di dunia kerja keras yang lain dalam hal ini kedai makanan , rumah makan atau hotel berukuran besar.

Tugasnya mempertahankan kuliner dan menjadikannya mudah-mudahan tetap sehat di tangan pelanggan di saat disantap. Bisa jadi menyerupai quality control juga. Sangat asyik!

8. Menjadi Leader and Manager

Di dalam banyak sekali macam kegiatan atau agenda yang memiliki kaitan dengan kenaikan mutu kesehatan lewat gizi , maka jago gizi telah terlatih.

Sudah berpengalaman dalam hal mereka juga bisa memimpin serta mempertanggungjawabkan sebuah kegiatan ataupun agenda yang dilaksanakan , misal oleh Dinas Kesehatan , perusahaan kuliner atau dari banyak sekali pihak yang terkait.

9. Menjadi Seorang Entrepreneur

Sebenarnya poin ini nyaris menyerupai dengan nomor 1 di mana pada pada dasarnya seorang lulusan jago gizi bisa membuatkan segala bentuk ilmu dan pengetahuannya untuk membaut sebuah produk bagi kelompok tertentu.

Misal bagi yang sedang pembatasan makanan , kalian bisa membuka atau mendirikan catering bagi penduduk biasa , maupun catering pembatasan makanan dengan menawarkan suguhan khusus dan konsultasi gizi secara eksklusif terhadap client yang memiliki penyakit tertentu.

Bisa juga bikin salad buah yang kaya akan nutrisi dan banyak sekali macam kuliner lain yang dimasak sedemikian rupa dan berkhasiat bagi kesehatan tubuh yang mengonsumsinya.

10. Menjadi Dosen

Menjadi seorang guru atau dosen memang menjadi profesi yang menawan dan didambakan oleh pada lazimnya orang.

Namun , untuk menjadi dosen , perlu disiapkan dengan baik dan matang semenjak kalian mulai kuliah di semester awal. Persiapkan yang paling utama yaitu IPK yang bagus.

Untuk nilai IPK ideal sebisa mungkin lebih dari 3 ,5 untuk cari kondusif dan ini bisa dibilang paling minimal dan jangan lebih rendah dari itu.

Akan tetapi , kalian juga mesti tekun untuk mencari isu lowongan dosen , baik itu di perguruan tinggi negeri ataupun perguruan tinggi swasta. Hal ini bisa dijalankan oleh kalian lewat media surat kabar ataupun internet.

11. Bidang Pekerjaan yang Lain

Educator (memberi isu terkait dengan gizi berdasar hasil observasi terbaru)
Researcher (melakukan observasi terhadap sebuah produk materi kuliner dan minuman)
Problem solver (bertugas dalam menangani perkara gizi yang sering terjadi di wilayah seluruh Indonesia)

Universitas Penyelenggara Jurusan Ilmu Gizi

*Data per bulan Januari 2018 (resmi dari Ban PT)

S1 (Akreditasi A)

Universitas Indonesia - Gizi
Universitas Diponegoro - Ilmu Gizi
Universitas Gadjah Mada - Gizi Kesehatan
Institut Pertanian Bogor - Ilmu Gizi
Universitas Hasanuddin - Ilmu Gizi

S2 (Akreditasi A)

Institut Pertanian Bogor - Ilmu Gizi

S3 (Akreditasi A)