21 Harapan Kerja Agribisnis Yang Menjanjikan! - Habibullah Al Faruq

Sebelum membahas jauh mengenai harapan kerja jurusan atau acara studi Agribisnis , alangkah baiknya untuk berkenalan dahulu dengan jurusan yang satu ini.

Negara-negara maju di dunia boleh saja memiliki nuklir , tank baja , sampai bervariasi inovasi teknologi yang mutakhir mereka miliki. Namun , ternyata , Indonesia juga tak kalah saing alasannya Indonesia memiliki terlalu banyak materi pangan , mulai dari beras , cabe , rempah-rempah dan banyak sekali macam komoditas pertanian yang lain , sehingga dapat menjadi salah satu aset paling bermanfaat dalam menghadapi derasnya arus globalisasi ini.

Agar hasil bumi kita bisa dimasak menjadi aset yang tak ternilai harganya , dijadikan komoditas , maka diperlukanlah yang namanya lulusan dari jurusan Agribisnis.

Banyak asumsi negatif mengenai jurusan Agribisnis ini sendiri. Mereka kadang-kadang gengsi berguru mengenai dunia pertanian. Ada juga yang berargumentasi alasannya tinggal di kota , mana tahu dengan urusan mengenai pengertian. Buang semua asumsi negatif tersebut , alasannya nyatanya , setiap apa yang ada di dunia ini pasti memiliki kelebihannya masing-masing.

Lalu , apa salahnya melakukan pekerjaan di bidang pertanian? Justru efek dari anak muda zaman kini , condong memutuskan pekerjaan yang menurut pribadi mereka masing-masing jauh lebih prospektif dan jauh lebih bergengsi.

Padahal , bila kita mau menyaksikan dengan seksama dan teliti , pengelolaan pertanian yang kita miliki belumlah optimal dan kerja keras tani yang kita punya menjadi kurang menawan secara ekonomis. Tidak heran bila harga hasil bumi di Indonesia itu tak stabil setiap waktunya , senantiasa berganti.

Nyatanya , tentu akan sungguh ironis bukan bila negara Indonesia ini , yang katanya negara agraris , malah mesti terus-terusan impor materi pangan seumpama misalnya beras? Lagi pula , mahasiswa Agribisnis itu bukan bermakna kau akan menjadi petani yang mencangkul di sawah! [1]

Seluk-Beluk Jurusan Agribisnis

1. Deskripsi

Asal kata "agribisnis" itu sendiri berasal dari kata dalam bahasa Inggris , yakni "agribusiness" yang merupakan adonan kata dari agriculture , yang bermakna pertanian dan business , yang bermakna bisnis. Kaprikornus , pada pada dasarnya , agribisnis merupakan bisnis atau suatu administrasi yang bergerak dalam bidang pertanian beserta dengan segala jenis hal pendukungnya.

Bisa juga disebut bila Agribisnis merupakan bisnis yang berbasis kerja keras pertanian atau bidang lain yang mendukung sektor tersebut , baik itu di sektor hulu ataupun hilir. Penyebutan hulu dan hilir ini mengacu pada persepsi pokok bila agribisnis melakukan pekerjaan dalam rantai sektor pangan (food supply chain).

Agribisnis , dalam kata lain merupakan cara pandang ekonomi untuk kerja keras penyediaan pangan. Sebagai subjek akademik , agribisnis mempelajari taktik dalam mendapat laba dengan cara mengorganisir faktor budidaya , penyediaan materi baku , pascapanen , proses pembuatan , sampai pada tahap pemasaran.

Sementara itu , dalam konteks administrasi agribisnis yang ada di dalam dunia akademik , setiap bagian dalam bikinan beserta dengan distribusi pertanian bisa diterangkan selaku salah satu acara atau aktivitas agribisnis. Akan tetapi , ungkapan agribisnis di penduduk biasa sering ditekankan terhadap ketergantungan banyak sekali macam sektor ini dalam rantai produksi. [2]

Perlu dicatat dengan baik bila agribisnis merupakan suatu kerja keras komersial. Kata kuncinya yakni komersial , maka dalam agribisnis , kalian tidak cuma sekadar memasarkan hasil pertanian saja , melainkan juga mesti bisa menimbang-nimbang banyak sekali macam cara mudah-mudahan hasil tani tersebut bisa menguntungkan.

Misal dengan menjalankan taktik bisnis yang sempurna yang mau ditangani , cara mengemas hasil tani mudah-mudahan bisa menyesuaikan diri dengan keperluan penduduk , dan lain sebagainya.

2. Ruang Lingkup Pembelajaran

Agribisnis ini bisa meliputi bisnis yang memproduksi benih beserta juga materi kimia pertanian (contohnya Dow AgroSciences , DuPont , Monsanto dan Syngenta) , pakan ternak , alat dan mesin pertanian (seperti John Deere) , bikinan biofuel , pemrosesan materi pertanian , sampai bisa rekreasi pertanian (contohnya Purina Farms).

Sebagai salah satu acara studi , agribisnis ini menggabungkan ilmu antara soshum dan saintek , alasannya memang jurusan ini mempelajari banyak mengenai segala faktor budidaya , pembuatan hasil pertanian , administrasi kerja keras , kewirausahaan , sampai penjualan produk.

Kuliah di jurusan ini juga lebih banyak membahas mengenai bisnis dan tata cara dalam mengorganisir lingkungan , sehingga bisa lebih efektif , efisien dan jauh lebih menguntungkan. Jangan lupa , pada hakikatnya , dunia bisnis itu memang mencari keuntungan.

Contoh Mata Kuliah Agribisnis di Universitas Padjadjaran (Unpad) :

• Pengantar Ilmu Pertanian
• Ekonomi Pertanian
• Sistem Agribisnis
• Ekonomi Makro
• Pemasaran Agribisnis
• Komunikasi Agribisnis
• TekProtan Perkebunan
• Pengembangan Masyarakat
• Rekayasa Agroindustri
• BEDP Tanaman Pangan
• BEDP Tanaman Hortikultura
• dan masih banyak lagi yang lainnya

3. Kompetensi

Berikut ini beberapa pola kompetensi yang dikehendaki , misalnya pada lulusan Institut Pertanian Bogor , seumpama :

• Kompetensi Utama
• Memiliki kesanggupan dalam bikin dan mengorganisir agribisnis tropika dengan professional dan secara berkelanjutan.
• Memiliki kesanggupan untuk mengidentifikasi dan menjalankan analisis terhadap suatu duduk urusan dan alternatif untuk menyelesaikan duduk urusan yang berhubungan dengan pengembangan agribisnis tropika.
• Kompetensi Penunjang
• Mampu menganalisis permasalahn , potensi , dan harapan agribisnis tropika dengan cara menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif terkini.
• Mampu mempergunakan teknologi di dalam bidang agribisnis tropika.
• Kompetensi Pendukung
• Mempunyai softskill yang bisa menunjang pencapaian kompetensi lulusan agribisnis.

4. Gelar

Gelar yang ditemukan oleh lulusan mahasiswa jurusan agribisnis merupakan Sarjana Pertanian , (S.P.).

Lihat Daftar Lengkap : Prospek Kerja Jurusan di Bangku Perkuliahan untuk Program Sarjana (S1)

Prospek Kerja Jurusan Agribisnis

Agribisnis , via agribisnis.co.id

1. Menjadi Staf Pengajar/Dosen

Jika kau merupakan sosok mahasiswa agribisnis yang memang memiliki prestasi elok , menjadi seorang akademisi merupakan salah satu opsi yang sempurna untuk kamu.

Tentu kau mesti mengambil kuliah pascasarjana apalagi dahulu setelah menyelesaikan studi S1. Akan tetapi , hal itu bukanlah hal yang menyibukkan alasannya dikala ini banyak beasiswa S2 dan S3 yang dapat kau lamar.

2. Peneliti di LIPI atau Instansi yang Lain

Ilmu wawasan tentu akan senantiasa terus menampilkan kemajuan yang signifikan. Contohnya saja ilmu pemuliaan tanaman yang dapat mengembangkan produktivitas pertanian itu sendiri dengan cara mempercepat masa panen , serta masih banyak dan bervariasi lagi faktor yang mesti diteliti secara lebih lanjut.

Maka dari itu , salah satu harapan kerja jurusan yang satu ini merupakan selaku seorang peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) atau dapat juga di forum yang lainnya.

3. Wirausahawan atau Pengusaha

Rasanya memang sudah menjadi suatu kewajiban bila lulusan agribisnis ini untuk bisa menempuh jalan wirausaha.

Ilmu-ilmu yang memang pada dasarnya sudah ditemukan selama berguru di kampus sungguh-sungguh bisa diaplikasikan di dalam kehidupan kasatmata dengan buka usaha terhadap produk yang memiliki kaitan dekat dengan pertanian atau segala turunannya.

Setelah lulus , kalian juga nanti bisa membangun suatu kerja keras rintisan atau startup. Jika ingin sukses , maka haruslah cerdas untuk membaca kesempatan , cerdas membaca suasana dan duduk urusan yang sedang dihadapi oleh penduduk , berikutnya mencari penyelesaian terbaik atau jalan keluar dari duduk urusan tersebut dengan bisnis yang kau laksanakan dan terapkan.

4. Bekerja di Instansi Pemerintah

Siapa sih yang tak ingin menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS)? Lulusan agribisnis ini bisa mendaftar di banyak sekali macam instansi , misalnya di Kementerian Pertanian , Kementerian Perdagangan , sampai Kementerian Perindustrian atau di perusahaan BUMN.

Peluang kerja di instansi pemerintahan lazimnya itu dibuka dengan lewat registrasi CPNS atau perekrutan pegawai di kemeterian atau instansi terkait.

Tips yang terpenting bagi kau merupakan untuk sering mengawasi sumber gunjingan di situs resminya secara pribadi atau di akun media biasa yang terkait. Siapa tahu , nanti ada gunjingan gres mengenai perekrutan CPNS dan kau bisa ikut menjajal alias menjajal mendaftar!

5. Bekerja di Sektor Swasta

Lulusan agribisnis selain bisa melakukan pekerjaan di sektor formal seumpama di forum pemerintah , juga ternyat abisa melakukan pekerjaan di forum swasta!

Bedanya , untuk sektor swasta , nanti kau akan melakukan pekerjaan dengan metode persetujuan yang usang bekerjanya sudah dikenali dikala setelah sudah diterima di perusahaan tersebut.

Tidak cuma itu saja , kau juga bisa melakukan pekerjaan di banyak sekali perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis ataupun komoditi. Atau , bila memang memiliki niat atau kemauan untuk membuka kerja keras sendiri , dapat menjadi supplier komoditas di bidang ini. [3]

6. Bekerja di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Tahukah kalian mengapa dunia pertanian di Indonesia sampai kini ini masih belum menampilkan kemajuan yang signifikan? Jawaban yang paling masuk logika merupakan belum banyaknya petani atau pengurus lahan pertanian yang memiliki wawasan terbaru dalam mengembangkan hasil pertaniannya.

Akan tetapi , seseorang lulusan dari agribisnis bareng dengan lulusan pertanian yang lain dapat menjadi salah satu jembatan emas untuk menanggulangi hal tersebut. Salah satu caranya merupakan dengan membangun atau bergabung bareng di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan menampilkan penyuluhan mengenai duduk urusan terkait terhadap penduduk , utamanya terhadap petani.

7. Prospek Kerja Jurusan Agribisnis yang Lain

Masih banyak harapan kerja dari jurusan agribisnis yang lain , seumpama :

1. Manajer agribisnis professional , baik itu di perusahaan nasional ataupun multinasional yang bergerak di komoditas perkebunan , hortikultura , agroindustri , pangan , jasa logistik dan yang lain sebagainya , tergolong juga dalam forum perbankan
2. Birokrat dan perencana pembangunan pertanian pemerintah di tingkat atau level nasional , provinsi dan kabupaten , serta di forum internasional yang lain misalnya World Bank , USAID dan lain sebagainya
3. Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
4. Badan Pusat Statistik (BPS)
5. Dinas Koperasi
6. Bulog/Dolog
7. Dinas Perindustrian dan Perdagangan
8. Bank Pemerintah/Swasta
9. Lembaga Keuangan , Lembaga Asuransi
10. Pusat Koperasi Unit Desa (PUSKUD)
11. Koperasi Unit Desa (KUD)
12. Perusahaan Konsultan Agribisnis
13. Konsultan di Bidang Pertanian
14. Usaha Pembibitan dan Pembuatan Pupuk atau Pestisida [4]

Lainnya Tentang Fakultas Pertanian
10+ Prospek Kerja Agroteknologi

Universitas Penyelenggara Jurusan Agribisnis

*Data per bulan Oktober 2017 (diinput dari Ban PT)

S1 (Akreditasi A)

1. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah - Agribisnis
2. Universitas Jember - Agribisnis
3. Universitas Udayana - Agribisnis
4. Universitas Brawijaya - Agribisnis
5. Universitas Andalas - Agribisnis
6. Universitas Trunojoyo - Agribisnis
7. Universitas Jenderal Soedirman - Agribisnis
8. Universitas Hasanuddin - Agribisnis
9. Universitas Islam Riau - Agribisnis
10. Universitas Halu Oleo - Agribisnis
11. Universitas Riau - Agribisnis
12. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta - Agribisnis
13. Universitas Mataram - Agribisnis
14. Institut Pertanian Stiper - Agribisnis
15. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur - Agribisnis
16. Universitas Tribhuwana Tunggadewi - Agribisnis
17. Universitas Gadjah Mada - Agribisnis
18. Universitas Lampung - Agribisnis
19. Universitas Sebelas Maret - Agribisnis
20. Universitas Padjadjaran - Agribisnis
21. Institut Pertanian Bogor - Agribisnis
22. Universitas Muhammadiyah Malang - Agribisnis

S2 (Akreditasi A)

1. Universitas Udayana - Agribisnis
2. Universitas Hasanuddin - Agribisnis
3. Universitas Lampung - Agribisnis
4. Universitas Sriwijaya - Agribisnis
5. Universitas Airlangga - Agribisnis Veteriner
6. Universitas Gadjah Mada - Manajemen Agribisnis
7. Universitas Muhammadiyah Malang - Agribisnis
8. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur - Agribisnis
9. Institut Pertanian Bogor - Agribisnis

Share this post