7 Unsur Dan Obyek Karya Seni Rupa 2 Dimensi (2D) Lengkap! - Habibullah Al Faruq

Seorang perupa atau yang biasa juga disebut dengan seniman , desainer , kriyawan , perajin dan yang lain sebagainya , bisa mengolah unsur-unsur seni rupa baik itu fisik ataupun non-fisik diadaptasi dengan kemampuan dan kepekaan yang dimiliki oleh sang perupa yang berencana merealisasikan suatu karya seni rupa.

Unsur dan obyek karya seni rupa 2 Dimensi (2D) sungguh terang terlihat. Untuk mengamati objek juga mudah. Di dalam suatu karya seni rupa , unsur fisik itu sendiri bisa secara eksklusif dilihat dan atau diraba. Sementara untuk unsur non-fisik merupakan prinsip atau kaidah biasa yang digunakan guna menempatkan unsur-unsur fisik tersebut pada suatu karya seni.

Unsur-unsur fisik di dalam suatu karya seni rupa intinya itu termasuk dari semua unsur visual yang ada di dalam atau suatu benda.

Maka dari itu , dengan demikian , penelitian yang dijalankan kepada unsur-unsur visual di karya seni rupa ini tak berlainan dengan penelitian kepada benda-benda yang ada di sekeliling kalian.

Unsur dan Obyek Karya Seni Rupa 2 Dimensi (2D)

1. Titik

Titik menjadi salah satu unsur seni rupa 2 dimensi yang paling mendasar. Titik ini sendiri bisa dikembangkan dengan gampang menjadi garis dan bidang.

Titik menjadi unsur penting di dalam suatu karya seni rupa. Sebagai salah satu bukti kasatmata merupakan adanya lukisan bergaya impresif dengan teknik mengkombinasikan banyak sekali macam kombinasi ukuran dan warna titik sampai bisa membentuk suatu kesatuan wujud.

Lukisan yang menyerupai itu sering disebut atau dinamakan dengan pointilisme. [1]

Rekomendasi Artikel : Simak Pengertian dan Obyek Menggambar!

2. Garis (Line)

Garis merupakan unsur fisik yang paling fundamental dan penting di dalam merealisasikan suatu bentuk karya seni rupa. Garis tersebut juga mempunyai dimensi yang memanjang dan mempunyai arah serta sifat-sifat yang khusus , menyerupai :

• Pendek
• Panjang
• Horizontal
• Vertikal
• Melengkung
• Lurus
• Berombak
• dan lain sebagainya

Garis juga bisa digunakan untuk mengkomunikasikan antara ide dan bisa untuk mengekspresikan diri. Misalnya garis tebal tegak lurus , garis ini bisa menampilkan kesan yang mempunyai efek dan tegas. Sementara itu , berlainan dengan garis tipis yang melengkung , yang mana menampilkan kesan lemah dan ringkih.

Karakter garis yang dihasilkan oleh alat yang berlainan (tidak sama) nantinya juga akan membuahkan hasil atau huruf yang berlainan pula. Cobalah untuk membandingkan huruf garis yang dihasilkan oleh jejak dari spidol pada kertas dengan jejak arang yang ada di kertas. Tak cuma itu saja , cobalah bandingkan juga jejak garis yang dibentuk menggunakan ballpoint dan menggunakan pensil.

Coba untuk bikin banyak sekali bentuk atau macam garis , yang berikutnya dicoba untuk menampilkan kesan dari garis-garis yang kalian buat itu. Tentu akibatnya akan berlainan dan huruf yang dihasilkan itu tidak akan sama kan?

Seni Budaya Lainnya : Baca! Jenis-jenis Gambar Ilustrasi

3. Raut (Bidang dan Bentuk)

Unsur rupa yang lain ini dinamakan dengan "raut" yang merupakan terlihat , elemen atau wujud dari suatu objek. Istilah "bidang" itu sendiri kebanyakan dipergunakan untuk menunjuk wujud benda yang condong pipih atau datar , sementara "bangun" atau "bentuk" lebih menampilkan ke wujud benda yang mempunyai volume.

4. Ruang

Ruang , via brilio.net

Unsur ruang di dalam suatu karya seni rupa 2 dimensi bisa menampilkan kesan dimensi dari obyek yang ada di karya seni rupa itu.

Di dalam karya 2 dimensi , kesan ruang itu sendiri bisa dihadirkan pada karya dengan pembuatan unsur-unsur rupa yang yang lain , menyerupai contohnya dalam perbedaan intensitas warna , gelap-terang , atau malah menggunakan teknik menggambar perspektif guna bikin ruang semu (khayal).

5. Tekstur

Tekstur , via caradesain.com

Tekstur atau barik merupakan unsur rupa yang menampilkan adanya mutu taktis pada suatu bentuk permukaan atau penggambaran struktur permukaan dari suatu objek yang terdapat di karya seni rupa.

Berdasar dari wujudnya , tekstur itu sendiri bisa dibedakan atas tekstur orisinil dan tekstur buatan.

Tekstur orisinil merupakan perbedaan ketinggian permukaan objek yang kasatmata serta bisa diraba , sementara untuk tekstur bikinan merupakan kesan permukaan objek yang muncul di dalam suatu bidang alasannya yaitu adanya pembuatan dari unsur garis , warna , ruang dan gelap-terang.

2D yang Lain : Lihat , Ini Alat dan Media Gambar yang Kamu Butuhkan untuk Mulai Menggambar Seni Rupa 2D

6. Warna

Warna menjadi unsur rupa yang dapat dibilang paling menawan perhatian bagi siapa pun yang melihatnya. Menurut teori warna Brewster , semua warna yang ada berasal dari sebanyak 3 warna pokok (primer) , yaitu :

• Merah
• Kuning
• Biru

Di dalam menjalankan berkarya seni rupa , ada beberapa teknik dalam menggunakan warna , yaitu secara serasi , heraldis , murni , monokromatik dan polikromatik.

7. Gelap-Terang

Gelap-Terang , via berilit.blogspot.com

Unsur gelap terang yang ada di dalam karya seni rupa itu muncul alasannya yaitu adanya perbedaan yang diberikan oleh intensitas cahaya yang jatuh kepada permukaan benda. Perbedaan yang terjadi inilah yang memicu hadirnya tingkat nada warna (value) yang juga berbeda.

Terlihat kalau bab yang terkena oleh cahaya itu akan lebih terang dan bab yang kurang terkena cahaya atau malah tidak terkena cahaya akan condong terlihat lebih gelap. [2]

Share this post