Alasan Nabi Muhammad Saw Hijrah Ke Madinah - Habibullah Al Faruq
Alasan (Sebab-sebab) Nabi Muhammad SAW Hijrah ke Madinah - Hijrah tidak saja mempunyai arti untuk mengesampingkan kepentingan seseorang , mengorbankan segala harta benda dan menyelamatkan jiwanya saja , akan tetapi mesti diikuti dengan adanya kesadaran bahwa dirinya juga sudah dihalalkan dan terampas , dapat jadi binasa di pangkal perjalanan atau di penghujungnya.
Ada faktor-faktor penting yang memunculkan Rasulullah terdorong untuk Hijrah dari Makkah ke Madinah , yaitu selaku berikut :
1. Siksaan Kaum Quraisy terhadap Umat Islam kian Berat
Selama 13 tahun Rasulullah hidup di Kota Mekkah , dia dan para pengikutnya sering kali mengalami ujian yang besar dan siksaan yang begitu pedih. Di samping itu , hak kemerdekaan juga dirampas , mereka diusir dan harta benda milik mereka disita.
2. Wafatnya Istri dan Paman Nabi
Setelah Khadijah , Istri Rasulullah Meninggal dunia , umat Islam kian bertambah kesedihannya. Tak usang berselang , Paman Rasulullah yaitu Abu Thalib juga wafat. Wafatnya Abu Thalib ini memunculkan Nabi Muhammad kehilangan pelindung yang selalu melindungi dirinya dari banyak sekali bentuk ancaman.
Kepergian dari Abu Thalib menyediakan potensi terhadap Kaum Kafir Quraisy untuk mengerjakan langkah-langkah yang menjadi-jadi terhadap Nabi Muhammad dan para pengikutnya. Kaum Quraisy kian aneh melancarkan intimidasi terhadap kaum Muslimin.
3. Adanya Bai'at dari Umat Islam di Madinah
Tahun 621 Masehi , datanglah 13 orang yaitu penduduk Madinah yang menemui Rasulullah di Bukit Aqaba. Mereka berikrar untuk memeluk Agaa Islam. Peristiwa ini disebut dengan Bai'at Aqabah I.
Di tahun 622 Masehi , tiba lagi sebanyak 73 orang dari Madinah ke Mekah yang berisikan Suku Aus dan Suku Khazraj yang pada mulanya memang mereka tiba untuk mengerjakan Ibadah Haji , akan tetapi lalu menjumpai Rasulullah dan mengajak dia mudah-mudahan behijrah ke Madinah. Mereka berjanji untuk membela dan menjaga Rasulullah dan pengikutnya serta melindungi keluarganya menyerupai mereka melindungi anak dan istri mereka sendiri. Peristiwa ini dinamakan Bai'at Aqabah II.
4. Pemboikotan dari Kaum Quraisy
Faktor yang lain yang mendorong Rasulullah untuk berhijrah dari Kota Mekah ke Madinah yaitu adanya pemboikotan yang dijalankan oleh Kaum Kafir Quraisy terhadap Rasulullah dan para pengikutnya (Bani Hasyim dan Bani Muthallib). Pemboikotan yang dijalankan terhadap mereka yaitu diantaranya :
- Melarang setiap jual beli dan bisnis dengan penunjang Nabi Muhammad SAW.
- Tidak ada seorangpun yang berhak mengadakan ikatan perkawinan dengan orang muslim.
- Melarang keras untuk bergaul dengan kaum muslim.
- Musuh Nabi Muhammad mesti disokong dalam banyak sekali kondisi bagaimanapun.

Tidak ada komentar untuk "Alasan Nabi Muhammad Saw Hijrah Ke Madinah - Habibullah Al Faruq"
Posting Komentar