Bingung Pilih Sma Atau Smk? Ini Jawabannya! - Habibullah Al Faruq

Bingung Memilih Sekolah Menengan Atas atau SMK? Inilah jawabannya! - Memilih Sekolah Menengan Atas atau Sekolah Menengah kejuruan acap kali menghasilkan risau siswa yang sudah lulus kelas 9 SMP. Terlebih , keduanya memiliki kelebihan/keunggulannya masing-masing. Di Sekolah Menengan Atas berorientasikan Teori , sedangkan itu di Sekolah Menengah kejuruan berorientasikan Praktik. Kaprikornus , pilih yang mana diantara keduanya? Yuk cari tahu!

Bingung Pilih Sekolah Menengan Atas atau SMK?

0. Pengertian SMA/SMK

SMA

Sekolah Menengah Atas atau biasa disingkat dengan kependekan Sekolah Menengan Atas (dalam bahasa inggris : Senior High School atau High School) , merupakan jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal yang ada di Indonesia setelah lulus dari SMP (SMP) atau sederajat. Sekolah Menengah Atas ditempuh dalam kurun waktu 3 tahun , dengan dimulai dari kelas 10 hingga kelas 12. [1]


SMK
Sekolah Menengah Kejuruan atau biasa disingkat dengan kependekan Sekolah Menengah kejuruan merupakan salah satu bentuk satuan dari pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan yang ada di jenjang pendidikan menengah selaku lanjutan dari SMP ataupun MTs atau dari bentuk lain yang sederajat , atau lanjutan dari hasil yang diakui secara setara. Untuk di Sekolah Menengah kejuruan sendiri terdapat aneka macam Program Keahlian. [2]

1. Perbedaan Sekolah Menengan Atas dan SMK

SMA

  • SMA mengedepankan akan adanya akademik , misal menyerupai jurusan Bahasa , IPA , IPS dan lainnya.
  • SMA memiliki teori yang lebih banyak dibandingkan praktik.
  • SMA memang lebih ditujukan terhadap siswa-siswi yang ingin melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi.
  • SMA siswanya umumnya merata. [3]
  • Biaya Sekolah Menengan Atas relatif murah apabila dikalkulasikan. [4]

SMK
  • SMK mengedepankan kesanggupan atau skill yang dimiliki oleh setiap siswanya.
  • SMK memiliki lebih banyak praktik ketimbang cuma teori.
  • SMK lebih ditujukan untuk pribadi melakukan pekerjaan , meskipun melanjutkan ke Perguruan Tinggi juga bisa.
  • SMK siswanya umumnya tidak merata , ada yang banyak pria untuk jurusan tertentu , dan adapula yang banyak wanita untuk jurusan tertentu.
  • Biaya Sekolah Menengah kejuruan relatif lebih tinggi dikala dikulkalasikan sebab disokong dengan ongkos praktik yang tidak murah.

2. Kelebihan Sekolah Menengan Atas dan SMK

SMA

  • Sangat sempurna untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi yakni di Perguruan Tinggi.
  • Biaya sekolah di Sekolah Menengan Atas relatif murah.
  • Ilmu yang diajarkan oleh guru akan lebih banyak ditemukan dengan lebih merinci. [5]

SMK
  • Sangat sempurna apabila ingin setelah lulus pribadi bekerja.
  • Praktik lebih ditekankan dibandingkan teori.

3. Tips Memilih SMA/SMK

A. Berdasarkan Teori atau Ilmu


Jawaban : Sekolah Menengan Atas menang!

SMA
Untuk Sekolah Menengan Atas sendiri memang merupakan sekolah yang lebih menekankan pada teori di mana siswanya siap lulus dengan hasil yang memuaskan. Selain itu , juga di Sekolah Menengan Atas siswa akan memperoleh ilmu yang lebih banyak dan berwawasan lebih tinggi. Sehingga , hal ini tak heran jikalau banyak siswa lulusan dari Sekolah Menengan Atas lulus dengan nilai yang bagus-bagus dan maksimal.

SMK

Untuk Sekolah Menengah kejuruan sendiri yang ditekankan di sekolah ini merupakan kesanggupan (skill) yakni praktik. Siswa Sekolah Menengah kejuruan umumnya lebih cenderung melakukan pekerjaan apabila sudah lulus. Ilmu yang ditemukan di Sekolah Menengah kejuruan juga tidak banyak menyerupai di SMA. Materinya sama saja sebenarnya , tetapi di Sekolah Menengah kejuruan ditambah dengan pelajaran kejuruan.

B. Berdasarkan Kemampuan


Jawaban : Sekolah Menengah kejuruan menang!

SMA
Sudah bukan belakang layar lagi jikalau Sekolah Menengan Atas lebih menekankan dalam teori dan kurang dalam praktik , menjadi siswa kurang memiliki skill yang cukup dalam praktik. Nah ini menjadi tantangan tersendiri bagi siswa Sekolah Menengan Atas jikalau akan kerja , justru kepiawaiannya akan kalah dengan siswa lulusan SMK.

SMK

Berbeda dengan Sekolah Menengan Atas , Sekolah Menengah kejuruan lebih siap dan mapan dalam bekerja. Bisa dibilang jikalau mutu lulusan siswa Sekolah Menengah kejuruan dalam pekerjaan akan lebih dihargai sebab mereka bisa mengasah kesanggupan mereka dan kesanggupan tersebut tentu akan disalurkan pribadi lewat pekerjaan yang digandrunginya.

C. Kuliah atau Kerja


Jawaban : Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan seri!

SMA

Setelah simpulan menempuh pendidikannya di jenjang Sekolah Menengan Atas , siswa bisa menegaskan jalannya masing-masing. Biasanya , siswa Sekolah Menengan Atas lebih cenderung untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi. Namun , jikalau tidak melanjutkan juga tidak apa-apa , yakni dengan melakukan pekerjaan , namun dalam duduk kasus pekerjaan , harapan kerja bagi Sekolah Menengan Atas masih kurang bagus.

SMK

Jika dengan Sekolah Menengah kejuruan sendiri , bisa kuliah dan juga bisa kerja tergantung impian dari siswanya. Sebenarnya kuliah merupakan hal yang sah-sah saja sebab dengan kuliah bisa memperdalam kesanggupan dari praktik yang kita peroleh di masa Sekolah Menengah kejuruan silam.

4. Hal-hal yang Perlu Kalian Perhatikan

1. Awali dengan Niat

Sudah pastikan pilih Sekolah Menengan Atas atau SMK? Awalilah dengan niat!

Bagaimana?

Terlebih dulu posisikan dirimu dengan niat. Hal ini guna menghasilkan kau bertahan di sekolah yang hendak kau capai nantinya.

Misal , saya bertujuan di sekolah tersebut , selama tiga tahun , sebab saya percaya di sekolah tersebutlah tujuan yang manis dan baik bagi saya , saya akan betah di sana hingga lulus nanti.

2. Gali Bakat dan Minat
Jika kau memiliki talenta yang cukup mumpuni di sebuah kemampuan , masuklah ke Sekolah Menengah kejuruan , sebab nanti kesanggupan yang kau miliki akan diperdalam dan diasah sehingga dapat menjadi spesialis yang ada di bidang tersebut.

Namun , misal saja kau memiliki talenta dan talenta tersebut sudah dirasa cukup , sementara itu minat kau ingin di SMA. Ini merupakan opsi yang menyibukkan , cobalah untuk mengajukan pertanyaan terhadap lubuk hati yang paling dalam , pilih di mana nantinya pendidikan kau akan diteruskan.

3. Bertanya dan Terus Bertanya
Apabila kalian memiliki pertanyaan yang belum terjawab , cobalah tanyakan terhadap Bapak/Ibu Guru di SMP kalian atau dengan orang renta kalian , atau juga bisa dengan teman-teman di sekeliling rumah kalian yang istilahnya sudah senior ketimbang kamu.

Tanya terus hingga kau sudah peroleh balasan dan coba simpulkan sendiri atau bisa simpulkan bareng dengan keluarga untuk mencari jalan keluar sekaligus jalan terbaik bagi masa depanmu.

4. Sudah Tahu Jawabannya , Lalu Apa?
Jangan cari balasan cuma dari satu sumber saja , cari balasan dari banyak sumber , sebab kita ingat rekomendasi seseorang yang kita tanyai senantiasa berbeda-beda.

Hal berikutnya merupakan , simpulkan sendiri , tidak untuk terpaku dengan perkataan teman-teman yang mendorongmu ke sekolah yang tidak kau harapkan , tetapi sebab teman-teman mengiming-imingi dengan sesuatu yang buruk , kau malah mesti mencicipi pahitnya selama 3 tahun.

Percaya dan tetap percaya terhadap diri sendiri , apabila kau belum bisa menyimpulkannya , cari penyelesaian bareng keluarga atau guru. Ingat , waktu merupakan emas , dan waktu tidak dapat diputar ulang , jangan hingga kau salah arah!

5. Sudah Ditentukan , Lalu Apa?
Carilah tumpuan tentang sekolah yang sudah kau pilih itu. Cari sekolah yang bermutu dan berkualitas.

Biaya mungkin tidak terlampau diperhitungkan sebab apabila kau sekolah dengan niat , Insya Allah orang renta akan membantumu. Tidak ada orang renta yang hendak membatasi perkembangan anak-anaknya.

Pilihlah sekolah yang bermutu , siswa-siswanya yang tekun , disiplin dan tidak ada gambaran buruk dari sekolah tersebut. Fasilitas juga perlu untuk mendukung pembelajaran di sekolah nantinya. Pertimbangkan hal ini dengan baik dan matang.

6. Yes Sudah Pilih! Lalu Apa?
Mantapkan dan yakinkan jikalau kau memang bertujuan dan bersungguh-sungguh sekolah di situ.
Jangan lupa untuk berserah diri sebab yang tahu akan jalan terbaikmu hanyalah Allah SWT , tidak ada yang lain.

Tidak cuma itu saja , bersiaplah untuk menghadapi sekolah yang gres , dan mulailah menjajal aktif dalam berinteraksi , jangan sia-siakan masa sekolah , sebab itu hal yang paling bermanfaat di dalam masa depanmu nanti.

5. Sesi Pertanyaan

Q : Saya suka tentang komputer (IT) , saya mesti sekolah di mana?
A : Kamu bisa bersekolah di Sekolah Menengah kejuruan mengambil jurusan Teknik Komputer dan Jaringan , bahkan sekolah Sekolah Menengan Atas juga bisa. Namun , jikalau Sekolah Menengan Atas nanti akan melanjutkan kuliah Teknik Informatika , si siswa Sekolah Menengan Atas tersebut mesti mulai dari nol (0) , sebab belum memiliki skill.

Q : Saya ingin menjadi prajurit , saya mesti sekolah di mana?
A : Bisa bersekolah di Sekolah Menengan Atas , di Sekolah Menengah kejuruan pun juga bisa. Asalkan , kau mesti siap fisik dan mental. Untuk masuk Tentara dan Kepolisian , siapkan berguru dengan baik , peroleh hasil yang optimal untuk masuk ke sana.


Namun , di lain pihak jika keadaan ekonomi sedang krisis , jalan terutama merupakan Anda menegaskan Sekolah Menengah kejuruan untuk pribadi disalurkan kerja dan memperoleh penghasilan untuk membiayai kehidupan sehari-hari. Namun sebenarnya , Sekolah Menengan Atas juga bisa kuliah sambil kerja , tetapi waktunya akan habis dan waktu istirahat kurang mencukupi.

Untuk klarifikasi yang nomor Tiga potongan A , sebenarnya ilmu di Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan sama saja. Namun , lebih mendalam di Sekolah Menengan Atas , dan Sekolah Menengah kejuruan cuma dasar-dasarnya. Ilmu tidak cuma bisa didapat di Sekolah saja , lewat Internet , Pengalaman yang manis juga bisa untuk dijadikan Ilmu. Ilmu itu luas!

Jadi pada dasarnya , kembalilah pada diri masing-masing sesuai impian masing-masing. Jujur , saya lebih menegaskan Sekolah Menengah kejuruan sebab Sekolah Menengah kejuruan selain arif dalam kemampuan , juga ada diseimbangi dengan takaran di bidang akademik dalam ilmunya. Nah mulai dari situ , kita bisa membagi waktu antara praktik dengan teori.

Tidak ada komentar untuk "Bingung Pilih Sma Atau Smk? Ini Jawabannya! - Habibullah Al Faruq"