Ciri-Ciri Negara Meningkat - Habibullah Al Faruq
Ciri-ciri Negara Berkembang - Pada lazimnya , negara meningkat terdapat di Benua Asia , Afrika dan Amerika Latin. Negara-negara yang ada di benua ini pada masa kemudian mengalami sejarah yang kelam selaku negara yang terjajah.
Faktor sejarah ini menjadi salah satu penyebab lambatnya perkembangan negara-negara di benua itu. Negara-negara meningkat kebanyakan memiliki taraf hidup yang rendah , di bawah rata-rata taraf hidup penduduk dunia. Akan tetapi , adapula negara-negara di benua tersebut yang memiliki taraf kehidupan lebih baik , menyerupai Saudi Arabia , Singapura , Korea Selatan dan Jepang.
Sebagian besar negara-negara meningkat berada pada belahan bumi belahan selatan. Maka dari itu , negara-negara meningkat sering disebut dengan "Negara-Negara Selatan". Meski demikian , tak sanggup ditarik kesimpulan jikalau ketertinggalan pembangunan (kemajuan) yang diraih oleh negara meningkat alasannya mereka terletak pada belahan belahan bumi selatan.
 |
| Pertanian , sumber : budidayapetani.com (diedit) |
Ciri-ciri Negara Berkembang
1. Tingkat Kehidupan Rendah
Negara meningkat ditandai dengan adanya rata-rata kehidupan orangnya yang rendah. Hanya sekelompok kecil orangnya yang memiliki taraf kehidupan memadai. Kesenjangan ekonomi yang terjadi antara kalangan elit dan kalangan miskin sangatlah lebar.
Rendahnya tingkat kehidupan penduduk negara meningkat ini sanggup dilihat dari tingkat pendapatan per kapitanya , kondisi perumahan , fasilitas kesehatan tingkat pendidikan , angka kematian , angka cita-cita hidup dan tingkat rasa depresi masyarakatnya.
2. Tingkat Produktivitas Rendah
Rendahnya tingkat produktivitas menjadi pengaruh lanjut dari rendahnya tingkat kehidupan. Penyebab dari rendahnya produktivitas ini antara lain alasannya rendahnya mutu tenaga kerja , kurangnya modal , kurang Sumber Daya Alam (SDA) , etos kerja yang rendah , tingkat pendidikan rendah serta administrasi yang kurang baik.
3. Tingkat Pertumbuhan Penduduk Tinggi
Sekitar 2/3 (dua pertiga) penduduk dunia merupakan penduduk di negara yang berkembang. Penyebabnya merupakan pertumbuhan penduduk di negara yang meningkat tinggi. Negara meningkat masih kesusahan dalam menekan angka kelahiran bernafsu sampai di bawah 20.
4. Angka Beban Ketergantungan Tinggi
Akibat yang muncul dari pertumbuhan yang tinggi menjadi penyebab jumlah bawah umur kian bertambah. Hal ini yang memicu tingginya angka ketergantungan (dependency ratio) di negara berkembang.
5. Angka Pengangguran Tinggi
Bentuk pengangguran di negara meningkat yang paling utama merupakan pengangguran semu dan pengangguran terbuka. Pengangguran semu antara lain terlihat dari adanya orang-orang yang melakukan pekerjaan kurang dari apa yang sanggup mereka laksanakan dan orang-orang yang melakukan pekerjaan dengan sarat , akan tetapi produktivitasnya begitu rendah.
Sementara itu , pengangguran terbuka terlihat dari banyaknya orang-orang yang ingin melakukan pekerjaan , tetapi tak ada pekerjaan yang tersedia untuk mereka.
6. Ketergantungan pada Produksi Pertanian dan Ekspor Produksi Primer
Sekitar 80% (delapan puluh persen) , penduduk negara meningkat tinggal di pedesaan yang di mana pada negara maju cuma sekitar 30%. Jumlah penduduk yang melakukan pekerjaan dalam sektor pertanian sekitar 69% (enam puluh sembilan persen) dan di negara maju cuma sekitar 18%.
Sementara itu , pertolongan dari sektor pertanian kepada pendapatan nasional sekitar 30% (tiga puluh persen) dan di negara maju cuma sekitar 5%. Nilai ekspor dari bikinan primer (hasil-hasil pertanian dan pertambangan) meraih 70% dari nilai ekspor keseluruhan. Negara maju acara ekspornya lebih banyak dari bikinan sekunder dan tersier (perdagangan , industri dan jasa).
7. Ketergantungan dalam Hubungan Internasional
Ketimpangan yang menonjol di banyak sekali bidang antara negara maju dan negara meningkat memicu negara maju sanggup menertibkan perekonomian negara-negara berkembang. Hal ini berakibat negara-negara meningkat mudah didikte oleh negara-negara yang telah maju.
Kehidupan negara-negara meningkat banyak yang tergantung dari sokongan negara-negara maju. Sebagian besar negara-negara di dunia merupakan negara miskin dan berkembang.
Tidak ada komentar untuk "Ciri-Ciri Negara Meningkat - Habibullah Al Faruq"
Posting Komentar