Ciri Khusus Pada Binatang Dan Fungsinya Lengkap - Habibullah Al Faruq
Ciri Khusus pada Hewan dan Fungsinya Lengkap - Bumi merupakan tempat hidup bagi segala makhluk hidup. Tempat hidup yang ada di bumi itu sendiri majemuk kondisi lingkungannya. Seperti pegunungan , pantai , gurun , dataran rendah , sampai lautan.
Tidak cuma itu saja , dalam kondisi lingkungan tempat makhluk hidup juga dipengaruhi oleh adanya pergeseran siang dan malam , serta juga perubahan musim.
Walaupun demikian , binatang dan flora yang hidup di lingkungan tertentu mempunyai ciri-ciri khusus agar mereka bisa tetap menjaga hidupnya dengan baik.
Ciri-ciri Khusus pada Hewan
1. Kelelawar Memiliki Alat Pendeteksi Benda
Sudah kalian pahami kalau kelelawar tersebut tidurnya pada siang hari , dan akan mencari makan pada malam hari , kondisi yang terbalik dengan manusia. Lalu , bagaimana cara kelelawar mencari makan di malam hari , sementara di malam hari itu keadaannya sungguh gelap?
Kelelawar bisa memancarkan bunyi yang mempunyai frekuensi tinggi lewat verbal atau hidungnya. Bunyi yang dihasilkan tersebut nantinya dipantulkan ke benda-benda , misal pada cabang pohon atau dapat juga ke serangga.
Selanjutnya , kelelawar bisa mendengar gema. Dari gema itulah , kelelawar bisa mengenali letak serta jauh dekatnya jarak atau kuliner atau juga rintangan-rintangan yang membatasi terbangnya untuk bisa bergerak dengan bebas.
Kemampuan kelelawar untuk mengenali arah melayang dan kuliner , serta juga kondisi lingkungannya dengan menggunakan pantulan bunyi ini disebut dengan ekolokasi.
Kesimpulan : Kelelawar mempunyai alat pendeteksi dengan memancarkan bunyi berfrekuensi tinggi , untuk menolong mencari kuliner di malam hari.
2. Cicak Memiliki Kaki Lengket dan Autotomi
Kalian pasti pernah menyaksikan cicak , tetapi apakah kalian pernah memperhatikan cicak? Mengapa bisa cicak merayap di dinding atau langit-langit rumah , tetapi ia tidak jatuh ke bawah?
Perlu kalian pahami kalau kaki cicak tertutup oleh kulit yang tipis dan mempunyai bulu-bulu halus yang banyak. Dengan kaki seumpama itu yang dimiliki oleh cicak , cicak bisa menempel di dinding atau langit-langit rumah dengan leluasa dan tidak takut dirinya jatuh.
Cicak sendiri juga akan tentukan ekornya untuk memperdaya musuhnya kalau ia juga dalam kondisi terdesak. Walaupun ekor cicak putus , nanti akan berkembang lagi. Kemampuan cicak dalam tentukan ekornya ini disebut dengan nama autotomi.
Perlu kalian pahami juga , kalau kuliner cicak itu seumpama serangga kecil (nyamuk dan laron). Serangga itu dapat terbang. Guna mendapat makanannya , maka cicak merayap dan menempel di dinding atau di langit-langit bangunan.
Perlu kalian pahami juga , kalau kuliner cicak itu seumpama serangga kecil (nyamuk dan laron). Serangga itu dapat terbang. Guna mendapat makanannya , maka cicak merayap dan menempel di dinding atau di langit-langit bangunan.
Kesimpulan : Cicak mempunyai kaki yang lengket dan kesanggupan autotomi (memutuskan ekor) untuk mengelabuhi musuhnya.
3. Unta Memiliki Punuk
Apakah kalian pernah menyaksikan unta? Melihat unta secara pribadi telah pernah? Jika belum , banyak di televisi maupun media lain yang menampilkan seumpama apa itu unta. Perlu kalian pahami , unta ini hidupnya di gurun.
Gurun merupakan sebuah tempat yang sungguh kering dan jarang hujan. Di siang hari di tempat gurun , suasananya menjadi sungguh terik dan sungguh panas , sebaliknya , di malam hari , kondisi di gurun sangatlah dingin. Hanya berbagai jenis binatang dan flora yang dapat hidup di gurun.
Mengapa unta tergolong jenis binatang yang dapat bertahan hidup di tempat gurun?
Unta bisa hidup di gurun lantaran unta mempunyai bulu mata yang panjang dan berkhasiat untuk membatasi cahaya matahari serta untuk membatasi pasir sehingga tidak masuk ke dalam matanya. Sementara itu , unta juga bisa untuk menutup lubang hidungnya untuk menyingkir dari pasir yang tertiup oleh angin.
Kaki yang dimiliki juga panjang agar badannya jauh dari permukaan tanah yang panas.
Pada punggung utama terdapat serpihan yang menggembung di mana serpihan ini berisi lemak yang disebut dengan punuk. Lemak yaitu cadangan kuliner sehingga unta bisa bertahan hidup selama beberapa hari tanpa ia makan dan minum.
Kesimpulan : Unta mempunyai punuk pada punggungnya yang berisi cadangan kuliner , sehingga unta bisa bertahan hidup selama beberapa hari , tanpa ia makan dan minum.
4. Bebek Memiliki Kaki yang Berselaput
Tentu kalian pernah kan menyaksikan bebek? Akan tetapi , pernah tidak menyaksikan angsa sedang berenang di bak atau empang? Lantas , mengapa angsa itu dapat berenang dengan baik dan cepat di air?
Bebek yang tengah berenang terlihat meluncur di air dengan cepat. Hal ini disebabkan oleh adanya kaki yang berselaput pada kaki angsa tersebut.
Fungsi dari kaki yang berselaput ini untuk pergerakan di air menjadi lebih gampang dan lebih leluasa. Selain mempunyai kaki yang berselaput , angsa juga mempunyai paruh yang bentuknya khusus untuk mencari makan di dalam air dan di lumpur.
Coba kalian amati lebih rincian lagi , bentuk paruh angsa berupa pipih dan lebar. Pada paruh angsa juga terdapat lempeng saringan yang mempunyai kegunaan untuk menyaring kuliner dari air serta lumpur.
Selain itu , angsa mempunyai kelenjar minyak yang berada di pangkal ekor yang berkhasiat untuk meminyaki bulu bebek. Sehingga , apabila angsa berada di air , bulu angsa tidak akan basah.
Kesimpulan : Bebek mempunyai kaki yang berselaput untuk memudahkan berenang , dan mempunyai paruh yang berupa pipih dan lebar untuk mencari makan di dalam air dan lumpu dengan mudah.
5. Ular Memiliki Bisa (Ada juga yang Tidak)
Kebanyakan insan takut dengan ular. Hal ini dikarenakan pada berbagai jenis ular mempunyai zat yang beracun. Zat ini biasa disebut dengan bisa. Salah satu tumpuan ular yang mempunyai bisa yaitu ular kobra.
Ular kobra akan membunuh mangsanya dengan cara menggigit. Gigitan dari ular kobra tersebut menghasilkan bisa mengalir dari giginya menuju tubuh mangsanya. Zat beracun yang diberikan oleh ular itu dapat mematikan mangsanya.
Sementara itu , adapula ular yang tidak mempunyai bisa , yaitu ular piton. Ular ini akan membunuh mangsanya dengan cara membelitkan tubuhnya ke tubuh mangsa.
Belitan ular tersebut diberikan dengan sungguh besar lengan berkuasa sehingga mangsanya yang apalagi akan mati.
| Ciri-ciri Makhluk Hidup |
| Pengertian dan Akibat Terjadinya Revolusi Bumi |
| Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan |
Ular akan menyantap mangsanya dengan cara ditelan secara utuh. Hal ini berlainan dengan binatang karnivora (pemakan daging) yang lainnya. Jika binatang lain akan mengunyah atau mencabik makanannya. Ular sendiri bahkan bisa menelan mangsa yang ukurannya lebih besa dari tubuhnya sendiri.
Hal ini disebabkan oleh susunan rahang yang menempel longga dan tak mempunyai tulang dada. Tentu dengan hal ini , tulang rusuknya bisa melalaikan mangsanya yang besar.
Kesimpulan : Ular mempunyai bisa , walau ada juga yang tidak , untuk melindungi diri dan bertahan hidup. Ular juga bisa menyantap mangsanya yang berskala lebih besar darinya. [1] [2] [3]
6. Burung Hantu Memiliki Kepala yang Bisa Memutar Ke Belakang
Burung hantu keluar di malam hari untuk mencari makanan. Selanjutnya , burung hantu akan tidur pada siang hari. Burung hantu itu sendiri juga mempunyai indera pendengaran serta indera pandangan yang sungguh peka.
Burung hantu bisa menyaksikan dalam kondisi kegelapan. Guna menyerap cahaya yang ada , pupil mata burung hantu akan terbuka dengan lebar. Sementara itu , bola mata dari burung hantu bisa bergerak dengan segera guna memusatkan benda yang ada di sekitarnya.
Mata dari burung hantu terletak pada skema kepala. Untuk menyaksikan kondisi yang di belakang , kepalanya bisa berputar dengan elastis tanpa membalikkan tubuhnya. Burung hantu bisa melayang tanpa suara. Maka dari itu , burung hantu mempunyai bulu-bulu yang lembut.
Burung hantu juga akan mengeluarkan teriakan-teriakan di saat ia berburu. Mereka juga mempunyai pendengaran yang sungguh peka lantaran mempunyai pendengaran yang berskala besar.
Dengan pendengaran yang dimiliki oleh burung hantu , bisa mendengar bunyi mangsa yang bergerak secara cemas lantaran mendengar teriakannya itu. Hewan yang menjadi mangsa dari burung hantu merupakan antara lain , serangga , tikus , kadal , serta ikan.
Kesimpulan : Dengan tubuh yang elastis , burung hantu bisa menggerakkan kepalanya ke arah belakang.
7. Bunglon Bisa Mengubah Warna Kulitnya
Bunglon tergolong dari binatang melata dengan mempunyai gerakan yang lambat. Makanan dari bunglon itu sendiri yaitu serangga kecil yang mempunyai gerakan yang sungguh cepat.
Ciri khusus dari bunglon itu sendiri bisa merubah warna kulit tubuhnya selaku sebuah jawaban kepada dari perubahan suhu dan cahaya yang ada di sekitarnya. Dengan kesanggupan inilah , kulit bunglon bisa berganti sesuai dengan apa yang ada di sekitarnya. Dengan warna kulit yang dapat berubah-ubah , maka eksistensi dari bunglon sulit dikenali oleh makhluk lainnya.
Kemampuan bunglon dalam merubah warna kulitnya ini disebut dengan nama mimikri. Mimikri ini berfungsi untuk menyamar sehingga bisa menolong bungkon menyingkir dari ancaman serta membantunya mendapat makanan.
Bunglon juga dianugerahi oleh ciri khusus yang lain berupa pengecap panjang dan lengket. Lidah panjang dan lengket ini menghasilkan bungkon dengan gampang untuk melahap mangsanya.
Kesimpulan : Bunglon mempunyai ciri khusus mimikri (mengubah warna kulit tubuhnya) untuk menyingkir dari mangsa dan mempunyai pengecap yang panjang dan lengket untuk memudahkan dirinya melahap mangsanya.
8. Landak Memiliki Tubuh yang Berduri
Landak merupakan salah satu binatang yang unik. Ciri khusus dari binatang yang satu ini yaitu mempunyai bulu keras yang ada di serpihan tubuhnya.
Bulu landak ini mengandung ribuan duri yang dihasilkan oleh otot-otot kulit. Duri-duri ini nantinya berfungsi untuk alat pertahanan mereka.
Apabila landak diserang oleh lawan , landak akan menjajal untuk melarikan diri masuk ke dalam sarangnya. Sarang dari landak itu sendiri berada di dalam tanah.
Jika landak tidak sempat menyelamatkan diri dengan masuk ke dalam sarangnya , maka landak akan menggulung tubuhnya. Bulu keras yang dimiliki oleh landak akan mengembang.
Seluruh tubuh landak nantinya dipenuhi oleh duri-duri yang tajam. Duri tersebut akan menancap pada tubuh musuhnya apabila musunya menjajal untuk menjamah landak.
Kesimpulan : Landak mempunyai duri-duri tajam di tubuhnya untuk melindungi diri dari lawan yang menjajal untuk memangsanya.
9. Trenggiling Mampu Menggulung Tubuhnya
Trenggiling merupakan binatang yang populasinya di sekarang ini mulai sulit untuk didapatkan , bahkan mulai langka.
Ciri khusus yang dimiliki oleh trenggiling merupakan mempunyai pengecap yang panjang dan lengket di mana pengecap ini berfungsi untuk menangkap mangsanya yang berupa serangga seumpama halnya semut dan rayap.
Trenggiling akan memasukkan makanannya ke dalam verbal dengan cara menjilat mangsanya itu. Meskipun mangsanya berada di dalam lubang , trenggiling tetap bisa untuk mencapai mangsanya dengan pengecap panjang dan lengket.
Ciri khusus yang lain pada trenggiling yaitu mempunyai lapisan kulit yang tebal semacam sisik dan bisa menggulungkan tubuhnya menjadi seumpama bola. Fungsinya untuk melindungi diri dari musuh.
Jadi , apabila trenggiling diserang oleh lawan , maka ia akan secepatnya menggulungkan tubuhnya menjadi seumpama bola dan dengan ditutupi oleh kulit kerasnya itu.
Kesimpulan : Trenggiling bisa menggulungkan tubuhnya untuk menyingkir dari dari ancaman mangsa , sehingga pemangsa sulit untuk menjajal memangsa trenggiling.
10. Cumi-cumi Mampu Mengeluarkan Tinta Hitam Pekat
Cumi-cumi merupakan binatang yang hidup di dalam air. Ciri dari cumi itu sendiri mempunyai tangan pendek yang disebut dengan tentakel. Tentakel berfungsi untuk meluncur di dalam air dengan segera asaat sedang dalam kondisi bahaya.
Selain itu , cumi-cumi juga mempunyai ciri khusus lain bisa mengeluarkan tinta hitam pekat yang mempunyai kegunaan untuk melindungi diri dari terjangan musuh. Saat berada di depan pemangsa , cumi-cumi akan menyemprotkan tinta hitam pekat.
Tinta tersebut bisa mengagetkan pemangsanya selama beberapa detik , dan inilah peluang bagi cumi-cumi untuk menjajal melarikan diri.
Ciri lain dari cumi-cumi yang berikutnya bisa memancarkan cahaya dari tubuhnya. Cumi-cumi menjadi binatang yang sungguh indah serta gemerlap. Ciri ini berfungsi untuk mencari kuliner di malam hari. Mangsa akan kesengsem mendekat lantaran cahaya yang dipancarkan oleh cumi-cumi tersebut.
Kesimpulan : Cumi-cumi mempunyai tentakel untuk meluncur di air di saat ada ancaman dan juga bisa mengeluarkan tinta hitam pekat untuk melindungi diri dari serangan musuh. [4]











Tidak ada komentar untuk "Ciri Khusus Pada Binatang Dan Fungsinya Lengkap - Habibullah Al Faruq"
Posting Komentar