(Kupas Tuntas) Iman Terhadap Malaikat Allah - Habibullah Al Faruq
Iman Kepada Malaikat Allah - Iman , diambil dari kata kerja 'aamana' -- 'yukminu' yang berarti percaya atau membenarkan.
Sementara itu , Malaikat merupakan makhluk yang memiliki kekuatan , di mana patuh terhadap segala bentuk ketentuan-ketentuan dan perintah-perintah yang sudah Allah berikan.
Perlu diketahui apalagi dulu jikalau Malaikat itu diciptakan oleh Allah dari cahaya (nur).
Jadi , secara singkat , iman terhadap Malaikat Allah merupakan percaya dengan sepenuh hati jikalau Allah SWT sudah bikin Malaikat untuk menjalankan segala perintah-Nya.
Iman terhadap Malaikat Allah juga menjadi salah satu cuilan dari Rukun Iman. Walau memang benar kita tidak dapat menyaksikan Malaikat , tetapi kita selaku insan mesti percaya dan percaya adanya Malaikat , sebab mereka juga salah satu makhluk ciptaan Allah.
Malaikat senantiasa menyembah Allah dan senantiasa taat kepada-Nya , yang mana mereka tak pernah berdosa. Tak ada salah seorang-pun yang mengenali akan jumlah niscaya dari malaikat , cuma Allah SWT saja yang dapat mengenali berapa banyak jumlahnya.
Kali ini , kita akan menimba ilmu banyak wacana materi "Iman Kepada Malaikat Allah".
Iman terhadap Malaikat Allah sejatinya merupakan meyakini dengan sepenuh hati dan menyampaikan dengan lisan , jikalau adanya Malaikat yang merupakan makhluk ciptaan Allah SWT , yang mana tunduk dan patuh terhadap perintah-Nya.
Walaupun memang Malaikat merupakan sosok makhluk yang ghaib , maka kita selaku insan , utamanya selaku sosok makhluk hidup yang bakir wajib percaya dengan sepenuh hati terhadap adanya Malaikat , mengingat mereka diutus oleh Allah SWT untuk menjalankan segala perintah-Nya.
Percaya atau tidak , memang apa yang kita kerjakan setiap waktu atau setiap di saat , niscaya akan dilihat dan diperhatikan oleh Malaikat dan utamanya diawasi oleh Allah SWT.
Setiap Malaikat yang diutus oleh Allah SWT , memiliki tugasnya masing-masing , seumpama mencatat amal perbuatan , mencabut nyawa , dan lain sebagainya.
Malaikat merupakan makhluk ghaib yang diciptakan untuk senantiasa mengabdi terhadap Allah. Makhluk ini tak akan pernah berbuat maksiat , senantiasa melaksanakan apa yang menjadi tugasnya , tak pernah besar kepala dan tak pernah letih untuk bertasbih kepada-Nya. (Lihat lebih lengkap : Pengertian Iman Kepada Malaikat dan Wujudnya)
- Selalu bertasbih siang dan malam , tak pernah berhenti.
- Selalu takut dan taat terhadap Allah.
- Tak pernah berbuat maksiat dan senantiasa mengamalkan apa saja yang ditugaskan oleh Allah.
- Memiliki sifat malu.
- Bisa terusik dengan amis yang tidak sedap , anjing , sampai patung.
- Malaikat memiliki sifat yang istimewa , bisa merubah wujudnya.
- Mempunyai kekuatan dan kecepatan cahaya.
- Malaikat itu sendiri tak akan pernah letih dalam melaksanakan kiprah yang sudah ditugaskan oleh Allah terhadap mereka.
- Sebagai salah satu makhluk ghaib , wujud dari Malaikat itu sendiri tak bisa dilihat , didengar , diraba , dicium , atau bahkan dicicipi oleh manusia.
- Malaikat bisa menampakkan diri dalam kondisi rupa tertentu , contohnya rupa manusia.
- Malaikat tidak pernah makan dan minum.
- Memiliki kekuatan yang amat luar biasa.
- Malaikat tergolong dalam kelompok makhluk ghaib.
- Malaikat merupakan sosok makhluk yang yang dibikin dari cahaya (nur).
- Malaikat tidak tidur.
- Malaikat tak memiliki hawa nafsu.
- Mereka tidak menikah dan tak memiliki keturunan.
- Mereka senantiasa untuk mendekatkan diri terhadap Allah.
- Mereka bisa naik turun antara langit dan bumi.
- Malaikat tak henti-hentinya senantiasa berzikir.
- Malaikat sungguh takut terhadap Allah SWT. (Lihat lebih lengkap : 15 Sifat-sifat Malaikat dan Dalilnya)
1. Malaikat Jibril
Tugas utama Malaikat Jibril merupakan menyodorkan wahyu Allah SWT terhadap Nabi dan Rasul , yang memiliki dan memegang amanah guna mengajak umat insan lainnya cuma untuk menyembah terhadap Allah SWT.
Malaikat Jibril juga banyak diketahui dan didengar pada cerita Nabi Muhammad SAW , di mana Jibril senantiasa menampakkan diri terhadap Rasulullah dan tak ketinggalan melaksanakan lumayan banyak interaksi atau komunikasi terhadap Rasulullah.
2. Malaikat Mikail
Malaikat Mikail merupakan Malaikat yang bertugas guna menampilkan rezeki terhadap seluruh umat insan , baik itu yang beriman terhadap Allah SWT , maupun yang tidak.
Rezeki (rizki) yang diberikan ini terhadap seluruh insan , bahkan bukan cuma insan saja , melainkan terhadap seluruh makhluk ciptaan-Nya. Tentu ini sudah menjadi ketentuan dan ketetapan dari Allah SWT.
3. Malaikat Israfil
Malaikat ini memiliki kiprah untuk meniup terompet sangkakala. Terompet sangkakala ini cuma akan ditiupkan di saat tiba di hari final zaman saja.
Sementara itu , ada sebanyak 3 tiupan terompet ini , contohnya :
- Tiupan yang pertama , menunjukan hari final zaman sudah tiba dan akan mengguncangkan seisi bumi.
- Tiupan yang kedua , merupakan tiupan ajal yang mana semua yang ada di bumi dan di langit , semua makhluk dan ciptaan Allah akan mati.
- Tiupan yang ketiga , merupakan tiupan kebangkitan setelah terjadi ajal , di mana semua makhluk hidup yang berada di bumi dan di langit akan dibangkitkan lagi oleh Allah SWT.
4. Malaikat Izrail
Malaikat Izrail memiliki kiprah untuk mencabut nyawa , yang mana keberadaannya bisa ramah atau malah justru sebaliknya.
Malaikat Izrail bisa dijumpai oleh insan di saat sudah Sakaratul Maut atau sedang menuju kematian.
5. Malaikat Munkar
Malaikat Munkar memiliki kiprah untuk menanyai dan mengusut perbuatan insan di saat insan tersebut masih hidup di dunia.
Pertanyaan dan investigasi amalan perbuatan apa saja yang sudah seseorang kerjakan di dunia , akan ditanyakan di saat insan sudah memasuki alam kubur dan insan yang ditanya tak akan bisa berbohong dan tak bisa menghindari.
6. Malaikat Nakir
Malaikat Nakir memiliki kiprah yang serupa dengan Malaikat Munkar , yaitu menanyakan tentang perbuatan apa saja yang sudah dilakukan oleh insan semasa hidup di dunia.
Lagi-lagi , insan tak akan bisa berbohong sebab bukan lisan yang menjawab pertanyaan tersebut , tetapi anggota badan lainnya , atas kehendak Allah.
7. Malaikat Raqib
Malaikat Raqib memiliki kiprah untuk mencatat segala bentuk amal baik yang sudah diperbuat atau dilakukan oleh insan semasa hidupnya di dunia.
Hanya saja , insan tak akan bisa menyaksikan keberadaannya. Namun , jangan takut! Setiap amal baik yang kita kerjakan niscaya akan dicatat dan tak akan pernah terlewat satu-pun!
8. Malaikat Atid
Malaikat Atid juga memiliki kiprah untuk mencatat , tetapi , bukan seumpama Raqib , Atid ditugaskan untuk mencatat perbuatan yang jelek oleh insan semasa di dunia.
Senada dengan pencatatan amal dari Malaikat Raqib , Atid juga tak akan pernah melalaikan satu kejadian kecil-pun atas apa yang diperbuat oleh insan semasa di dunia.
9. Malaikat Malik
Malaikat Malik terkadang disebut selaku Malaikat yang menyeramkan. Bagaimana tidak? Tugas dari malaikat ini sendiri merupakan mempertahankan pintu neraka. Malaikat Malik dengan tegasnya akan menyeret insan masuk ke dalam neraka , sebab semasa hidup di dunia enggan beriman terhadap Allah SWT.
Malaikat Malik juga merupakan malaikat yang tegas dan patuh terhadap segala bentuk perintah Allah untuk senantiasa mempertahankan neraka dengan baik.
10. Malaikat Ridwan
Malaikat Ridwan memiliki kiprah selaku penjaga pintu nirwana , di mana setiap insan niscaya mendambakan nirwana kelak dan akan disambut dengan ramah oleh Malaikat Ridwan.
Tidak cuma itu saja , di saat di dalam nirwana , tentu akan ada lebih banyak kenikmatan dan keindahan yang dapat kita terima , lebih dari apa yang sekadar kita bayangkan sekarang.
Dalil Iman Kepada Malaikat Allah
![]() |
| Dalil Iman Kepada Malaikat Allah , via portal-ilmu.com |
1. QS An Nisa' ayat 136
"Wahai orang-orang yang beriman , tetaplah beriman terhadap Allah dan Rasul-Nya dan terhadap kitab yang Allah turunkan terhadap Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir terhadap Allah , malaikat-malaikat-Nya , kitab-kitab-Nya , rasul-rasul-Nya , dan hari kemudian , maka bergotong-royong orang itu sudah sesat sejauh-jauhnya."
2. QS Al Baqarah ayat 98
"Barang siapa yang menjadi lawan Allah , malaikat-malaikat-Nya , rasul-rasul-Nya , Jibril dan Mikail , maka bergotong-royong Allah merupakan lawan orang-orang kafir."
3. QS Al Baqarah ayat 30
"Ingatlah di saat Tuhanmu berfirman terhadap Malaikat : "Sesungguhnya Aku hendak memicu seorang khalifah di tampang bumi". Mereka berkata : "Mengapa Engkau hendak memicu (khalifah) di bumi itu orang yang hendak bikin kerusakan padanya dan menumpahkan darah , padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman : "Sesungguhnya Aku mengenali apa yang tidak kau ketahui"."
"Al Mash sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah , dan tidak (pula enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah). Barangsiapa yang enggan dari menyembah-Nya , dan menyombongkan diri , nanti Allah akan menghimpun mereka semua kepada-Nya."
5. QS Al Haqqah ayat 17
"Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka."
6. QS Al Anbiya ayat 19-20
"Dan kepunyaan-Nya-lah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya , mereka tiada memiliki rasa besar kepala untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih."
"Mereka senantiasa bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya."
7. QS Al An'am ayat 61
"Dan Dialah yang memiliki kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya , dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga , sehingga apabila tiba ajal terhadap salah seorang di antara kau , ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya."
8. QS Al Mu'min ayat 7
"(Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan) : "Ya Tuhan kami , rahmat dan ilmu Engkau termasuk segala sesuatu , maka berilah ampunan terhadap orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala."
9. QS Fatir ayat 1
"Segala puji bagi Allah pencipta langit dan bumi , yang memicu malaikat selaku utusan-utusan (untuk mengorganisir banyak sekali macam urusan) yang memiliki sayap , masing-masing (ada yang) dua , tiga dan empat. Allah menyertakan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
10. QS At Tahrim ayat 6
"Hai orang-orang yang berimah , peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang materi bakarnya merupakan insan dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang berangasan , kerasa , dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya terhadap mereka dan senantiasa melaksanakan apa yang diperintahkan.
Semua surat di atas didapat dari laman Tafsirq.com.
Semua surat di atas didapat dari laman Tafsirq.com.
11. HR. Imam Malik
"Pada hari Jumat , di setiap pintu-pintu masjid terdapat malaikat-malaikat yang menulis. Orang pertama dan seterusnya. Jika imam sudah duduk , maka para malaikat menutup buku catatannya , kemudian mereka menyimak dzikir." (HR. Imam Malik)
12. HR. Bukhari
"Terkadang malaikat berubah menjadi kepadaku seumpama orang pria , kemudian ia mengatakan kepadaku dan saya mengerti apa yang ia ucapkan." (HR. Bukhari)
13. HR. Muslim
"Allah bikin malaikat dari cahaya , bikin jin dari nyala api , dan bikin Adam dari apa yang sudah disifatkan (dijelaskan) terhadap kalian." (HR. Muslim)
Perbedaan Malaikat , Jin dan Manusia
![]() |
| Perbedaan Malaikat , Jin dan Manusia , via guardian-angel-reading.com |
A. Malaikat
- Diciptakan dari cahaya
- Wujudnya ghaib
- Selalu taat dan tunduk terhadap perintah Allah SWT
- Tidak memiliki nafsu
- Tidak memiliki jenis kelamin
- Bertempat di langit dan bisa turun ke bumi sesuai dari kehendak Allah
B. Jin
- Diciptakan dari api
- Wujudnya ghaib
- Ada yang beriman dan ada juga yang ingkar terhadap Allah
- Memiliki hawa nafsu
- Berjenis kelamin
- Selalu berupaya untuk menjerumuskan manusia
C. Manusia
- Diciptakan dari tanah
- Wujud aslinya yang dapat dilihat dan diraba
- Ada yang tunduk dan ada yang ingkar terhadap Allah
- Memiliki kehendak atau hawa nafsu
- Berjenis kelamin
- Bertempat tinggal atau hidup di bumi (Lihat lebih lengkap : Perbedaan Malaikat , Jin dan Manusia + Ciri-cirinya)
1. Meningkatkan Ketaatan
Malaikat merupakan sosok makhluk Allah SWT yang paling taat. Maka , insan bisa mendorong dirinya untuk berpartisipasi senantiasa mendekatkan diri dan disiplin terhadap Allah SWT.
2. Menjaga Sikap Manusia
Salah satu kiprah Malaikat merupakan untuk memantau apa yang dilakukan oleh insan , sehingga insan akan waspada dalam menjalani kehidupan , sehingga terhindar dari perbuatan jelek dan dosa.
3. Berusaha Meningkatkan Amal Ibadah
Ada Malaikat yang mempertahankan nirwana dan neraka. Dengan mengingat hal tersebut , maka bisa mendorong insan untuk mengembangkan segala bentuk amal ibadahnya , agar nanti bisa masuk surga.
4. Menerima Rezeki yang Sudah Diberikan
Dengan beriman , maka kita bisa dengan mudah lapang dada dan bersyukur terhadap apa yang sudah diberikan atau yang sudah kita beri terhadap orang lain , sebab pastinya segala bentuk amal perbuatan akan dicatat oleh Malaikat.
5. Mampu Meningkatkan Kesabaran
Iman artinya percaya. Nah di di saat kita sudah melaksanakan banyak sekali macam perjuangan tetapi belum terlihat akibatnya atau akibatnya belum terbayar , maka kita mesti tetap percaya dengan Allah bahwa nantinya niscaya akan diganjar dengan lebih baik lagi.
6. Berupaya Masuk ke dalam Surga
Dengan iman terhadap Malaikat Allah , maka kita senantiasa berupaya atau berupaya untuk bisa menggapai pintu nirwana yang sudah Allah janjikan untuk orang yang taat dan bertaqwa di dunia.
7. Meniru/Mencontoh Sifat Malaikat
Sifat malaikat beberapa contohnya senantiasa bertasbih , menjalankan segala perintahNya dan tunduk terhadap Allah SWT. Dengan sikap tersebut , maka kita selaku insan bisa ikut mencontek dan mengikutinya dengan baik. (Lihat lebih lengkap : Fungsi Iman Kepada Malaikat Allah)
- Percaya atau percaya dalam hati jikalau Malaikat merupakan makhluk ghaib yang keberadannya perlu kita percayai.
- Percaya atau percaya jikalau Malaikat senantiasa taat terhadap segala bentuk perintah Allah dan tak pernah durhaka kepada-Nya.
- Percaya atau percaya jikalau kiprah Malaikat itu majemuk , apalagi dalam kendala dunia , khususnya umat manusia.
- Percaya atau percaya dengan cara mempelajari Al Alquran dan Hadits.
- Melakukan segala bentuk perbuatan yang merefleksikan iman terhadap Malaikat Allah.
- Percaya atau percaya jikalau Malaikat merupakan sosok makhluk ghaib yang lebih dulu diciptakan oleh Allah , ketimbang manusia. (Lihat lebih lengkap : Tanda-tanda Beriman Kepada Malaikat Allah)
- Selalu berupaya untuk mencari dan memohon hidayah terhadap Allah.
- Bersyukur dengan cara banyak membuatkan ilmu terhadap orang lain.
- Berusaha dengan optimal guna mencari rezeki yang bagus dan yang halal.
- Selalu memohon terhadap Allah SWT biar diselamatkan untuk menghadapi tragedi alam dan huru-hara dunia , maupun di saat nantinya terjadi hari kiamat.
- Berusaha untuk senantiasa menyiapkan diri dalam menghadapi kematian.
- Selalu berdoa untuk bisa terhindar dari banyak sekali macam siksaan di saat sakaratul maut.
- Selalu memohon terhadap Allah SWT , biar dilapangkan di alam kubur dan diringankan siksa kuburnya.
- Selalu memiliki niat atau itikad baik dalam segala jenis perbuatan , baik itu ucapan atau perilaku.
- Menjauhi niat jelek , perkataan yang kotor , perbuatan jelek dan menjauhi sikap atau sikap tercela.
- Selalu memohon terhadap Allah SWT , sehingga bisa masuk nirwana dengan kondusif , bikin segala kedamaian dan ketenteraman di dunia ini.
- Selalu memohon terhadap Allah SWT agar terhindar dari siksaan api neraka.
- Selalu waspada dalam bersikap di keseharian.
- Peduli sosial dengan cara memperhatikan kondisi atau kondisi penduduk di sekitar.
- Perilaku yang diberikan dapat menjadi suri tauladan di lingkungannya.
- Berpikir kasatmata terhadap banyak sekali macam kejadian yang terjadi di sekitarnya.
- Patuh dan taat terhadap hukum-hukum Allah SWT.
- Melaksanakan kiprah maupun keharusan yang diemban oleh kita dengan rasa sarat tanggung jawab dan dibekali dengan ikhlas.
- Selalu berupaya atau menjajal untuk memperbaiki diri sendiri dari waktu ke waktu.
- Tidak bersikap angkuh atau riya' dalam berbuat kebaikan. (Lihat lebih lengkap : Perilaku yang Mencerminkan Iman Kepada Malaikat Allah SWT)
- Semakin percaya terhadap kebesaran Allah SWT
- Mendorong kita untuk senantiasa berbuat kebajikan dan meningkatkannya dari waktu ke waktu
- Menambah ketaqwaan dan keimanan terhadap Allah SWT
- Selalu waspada di saat akan bertindak , guna menyingkir dari segala bentuk perbuatan tercela yang dapat mengundang dosa
- Merasa takut di saat melaksanakan perbuatan maksiat
- Selalu berpikir dan waspada setiap melaksanakan sebuah perbuatan atau menyeleksi sikap
- Memunculkan rasa syukur terhadap Allah SWT
- Yakin akan pinjaman Allah SWT niscaya ada
- Semakin ulet dalam berupaya , sebab tak ada rezeki yang diturunkan oleh malaikat Allah SWT , tanpa adanya perjuangan dan perjuangan (Lihat lebih lengkap : Hikmah Beriman Kepada Malaikat Allah , Apa Saja?)

















Tidak ada komentar untuk "(Kupas Tuntas) Iman Terhadap Malaikat Allah - Habibullah Al Faruq"
Posting Komentar