Macam-Macam Norma - Habibullah Al Faruq

Macam-macam Norma - Norma ini salah satu bahan yang dibahas pada Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah kejuruan Kelas X (10) Semester 2. Pada postingan kali ini , saya akan membahas perihal macam-macam norma. Apa saja itu? Seperti Norma agama , norma kesusilaan (asusila) , norma kesopanan dan norma aturan beserta rujukan dan sanksinya.

Macam-macam Norma

Norma Agama

Norma agama ini berwujud perihal aturan tingkah laris yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa , dan intinya merupakan sebuah kepercayaan.

Contoh :

1. Menjalankan sholat
2. Selalu berbuat baik
3. Beramal

Norma agama ini bersifat otonom yang dimaksudkan berasal dari dalam diri insan , dan dipertahankan oleh insan itu sendiri.

Sanksi yang ada pada norma ini bersifat tidak eksklusif , yang berupa eksekusi di alam abadi kelak.

Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan ini berwujud perihal aturan tingkah laris insan yang berdasar pada kesadaran yang berupa analisa baik maupun buruk yang didapat atas insan yang bagus atau sempurna.

Contoh :

1. Membunuh merupakan perbuatan yang jahat
2. Menolong yakni hal yang baik

Norma ini bersifat otonom atau dari dalam diri insan atau hati nurani yang dipertahankan oleh insan itu sendiri.

Sanksi yang ada pada norma ini tidak tegas , yakni sanggup berupa rasa menyesal dalam diri , rasa bersalah , sanggup dicemooh , pengucilan dan sebagainya.

Norma Kesopanan

Norma kesopanan ini berwujud perihal aturan tingkah laris perihal apa yang boleh dijalankan dan apa yang dilarang dijalankan menurut penduduk tertentu. Yang baik dan buruk ini bersifat lokal , tidak universal.

Contoh :

1. Berkata sopan
2. Tidak mengatakan kasar
3. Menerima sesuatu dengan tangan kanan
4. Menghormati yang lebih tua

Norma ini dipertahankan oleh penduduk itu sendiri.

Sanksinya tidaklah tegas dan berwujud cemoohan , pengucilan dan sebagainya.

Norma Hukum

Norma aturan ini berwujud perihal aturan tingkah laris menusia yang bersifat memaksa , dan dibentuk oleh forum yang berwenang.

Contoh :

1. Larangan untuk mencuri
2. Tertib dalam berlalu lintas
3. Tidak melakukan tindak kekerasan dan kejahatan

Norma aturan ini bersifat heteronom , dari negara , dipertahankan dengan teguh oleh penduduk dan negara.

Sanksi bersifat tegas dan konkret , yang berupa eksekusi yang eksklusif sanggup dirasakan.

Share this post