Mantap! 10+ Harapan Kerja Agroteknologi| Apa Saja? - Habibullah Al Faruq

Program studi atau jurusan Agroteknologi mempelajari banyak perihal penerapan teknologi dalam budidaya tumbuhan , sesuai dengan prinsip pertanian untuk jangka panjangnya. Mahasiswa akan berguru banyak perihal bagaimana mempersiapkan dan mendesain metode buatan tumbuhan dengan efektif dan produktif.

Cakupan bidang ini tak terbatas cuma pada penggunaan traktor , metode pengairan yang digunakan , serta pembuatan hasil pertanian saja , melainkan pada seluruh proses dan aneka macam macam faktor di dalam budidaya tumbuhan ataupun ternak dan proses pembuatan hasilnya. [1]

Secara lebih ringkasnya , Agroteknologi ini berasal dari 2 kata , yaitu agro serta teknologi. Agro berasal dari agronomi yang berarti ilmu yang mempelajari tanda-tanda (fenomena) di dalam keterkaitannya dengan pertanian atau teori beserta dengan praktik dalam pengelolaan tanah hingga buatan tanaman. Sementara itu , teknologi memiliki kaitan dekat dengan sains serta perekayasaan. Sains mengacu kepada pengertian kita perihal dunia aktual yang ada di sekeliling kita , yang berarti wacana ciri dasar dalam dimensi ruang , wacana materi serta energi dalam interaksinya satu kepada yang lain.

Perlu dimengerti secara lebih lanjut kalau teknologi yang dimaksud di sini bukanlah sebuah teknologi yang berupa mesin pembuatan hasil pertanian atau yang mempunyai kekerabatan dengan teknik pertanian. Kaprikornus , di dalam jurusan yang satu ini , kita tak mempelajari perihal bagaimana cara merakit mesin untuk kebutuhan pertanian.

Seluk-Beluk Agroteknologi

1. Deskripsi

Pada dasarnya , di jurusan atau kegiatan studi Agroteknologi ini , kita akan mempelajari perihal bagaimana cara mengurus sebuah komoditas dari yang berupa bibit , hingga yang berupa hasil dan berikutnya menjadi produk.

Mahasiswa akan diajarkan atau akan mempelajari perihal tumbuhan dan tumbuhan , pangan atau hortikultura , serta bagaimana cara atau proses menanam dengan baik , proses memanen , proses mengolah , hingga proses produksi.

Maksudnya , di Agroteknologi itu sendiri , nantinya kita akan lebih berkonsentrasi kepada hal yang mempunyai kaitan dengan tumbuhan itu sendiri dan juga perihal hal yang mempunyai kaitan dekat dengan proses penanamannya.

Kita sanggup menentukan konsentrasi untuk membudidayakan tumbuhan , memuliakan tumbuhan , konsentrasi kepada tumbuhan perkebunan , atau konsentrasi ke bagaimana cara menciptakan dan menciptakan serta menggunakan pupuk dan pestisida dengan baik atau dengan meneliti perihal baik tidaknya sebuah tanah di sebuah wilayah atau daerah untuk ditanami oleh sebuah macam komoditas.

Pada pada dasarnya , di jurusan yang satu ini , nantinya kita akan mempelajari perihal hal-hal yang berhubungan dengan materi pangan secara mentah , yang masih dalam bentuk buatan , serta hal-hal yang masih ada sangkut pautnya , seumpama tanah selaku media tanam , pupuk selaku pemberi nutrisi dan lain sebagainya.

Berdasar dari uraian sederhana itulah , maka Agroteknologi menjadi sains serta perekayasaan dalam mengurus tanah hingga buatan tumbuhan untuk sanggup menemukan atau menciptakan pergantian yang jauh lebih maju atau lebih baik lagi. [2]

2. Lingkup Pembelajaran

Untuk di kegiatan studi yang satu ini , nanti kita akan berguru perihal ilmu dan teknologi yang mempunyai kaitan dengan tumbuhan (genetika , fisiologi , pemuliaan , perbenihan , buatan tumbuhan dan lain sebagainya) , lahan dan media tanam (evaluasi lahan , kesuburan dan nutrisi tumbuhan , pemupukan , mikrobiologi dan lain sebagainya) , faktor lingkungan (hama-penyakit dan gulma , agroekosistem/ekologi dan lain sebagainya , serta ilmu penunjang lainnya seumpama bioteknologi , kewirausahaan , susila bisnis dan administrasi yang mana untuk di sekarang ini dikembangkan untuk menemukan sebuah kenaikan efisiensi dalam buatan tumbuhan dalam menangani bervariasi permasalahan di bidang pertanian-pangan-hortikultura , perbenihan dan perkebunan , inilah yang mau dipelajari oleh kegiatan studi Agroteknologi Fakultas Pertanian (Faperta) Unpad. [3]

Tentunya , untuk perguruan tinggi lainnya , tak jauh berlainan perihal materi atau materi bimbing yang disampaikan.

Contoh Mata Kuliah Agroteknologi :

• Pengantar Ilmu Pertanian
• Dasar Ilmu Tanaman
• Biometrika I
• Pemasaran Agribisnis
• Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman II
• Teknologi Perbenihan I
• Teknologi Produksi Tanaman II
• Rekayasa Tanaman II
• Teknologi Perlindungan Tanaman II
• Evaluasi Lahan
• Pengendalian Hama dan Penyakit Terpadu
• Industri Perbenihan
• Teknologi Pasca Panen [4]

3. Kompetensi

Kompetensi utama lulusan kegiatan studi Agroteknologi ini , seumpama yang ditangani oleh Universitas Bale Bandung , merupakan :

• Mampu menguasai dasar ilmu teknik budidaya tumbuhan untuk menyebarkan ilmu dalam bidang agroteknologi.
• Mampu mengurus sumber daya lahan dengan optimal , berbekal penerapan teknologi pertanian secara terpadu.
• Memiliki keahlian dan kemampuan di dalam bidang ilmu pertanian.
• Mampu meneliti , mempersiapkan , menyebarkan dan mengimplementasikan , serta menyebarluaskan ilmu wawasan dan teknologi yang ada di bidang pertanian.
• Mampu memperlihatkan diri selaku eksklusif yang mempunyai integritas tinggi , terbuka dan tanggap kepada setiap pertumbuhan ilmu wawasan , apalagi pada bidang pertanian. [5]

4. Gelar

Gelar yang diperoleh atau didapat dari lulusan jurusan Agroteknologi merupakan Sarjana Pertanian (S.P.)

Lihat Daftar Lengkap : Prospek Kerja Jurusan di Bangku Perkuliahan untuk Program Sarjana (S1)

Prospek Kerja Jurusan Agroteknologi

1. Akademisi dan Peneliti

Apabila pada hasilnya kalian menentukan untuk kuliah di jurusan yang satu ini , salah satu pekerjaan yang sanggup diambil di saat sesudah lulus merupakan menjadi seorang akademisi atau peneliti.

Hanya saja , untuk sanggup melakukan pekerjaan di 2 sektor yang sungguh penting ini , kalian tak cuma sanggup berpuas diri dengan gelar diploma atau sarjana saja , melainkan , kau sendiri mesti sanggup lanjut ke jenjang pascasarjana , baik itu S2 ataupun S3.

Peluang untuk menjadi akademisi dan peneliti pertanian itu sungguh besar , alasannya yaitu memang sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia banyak yang membuka kegiatan studi ilmu pertanian , serta mengingat status negara Indonesia itu sendiri selaku negara bahari , yang mana mempunyai kesan "memaksa" negeri ini untuk menjalankan observasi lebih lanjut lagi perihal pertanian.

2. Bekerja di Sektor Industri

Selain dari beberapa harapan kerja yang ada di tas , kalian juga ternyata sanggup masuk ke dalam industri tertentu , contohnya industri pembenihan , pestisida , pupuk dan lain sebagainya.

Ilmu yang telah dipelajari dan didapat selama berguru di kegiatan studi tersebut tentu akan sungguh diinginkan oleh industri pada biasanya di bidang pertanian.

3. Seorang Konsultan Pertanian

Seorang lulusan jurusan Agroteknologi ini juga sanggup melakukan pekerjaan selaku konsultan pertanian yang mana sanggup menjadi teman dari pengurus pertanian , mulai dari kecil-kecilan , menengah dan skala besar.

Di samping itu , pekerjaan menjadi seorang penyuluh pertanian juga sanggup ditangani , baik itu di forum pemerintah , swasta , atau sanggup juga di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang kalian kelola sendiri. [6]

4. Bekerja di Sektor Pemerintahan

Seorang sarjana lulusan Agroteknologi sanggup melakukan pekerjaan di aneka macam sektor pemerintah dan di aneka macam perusahaan besar.

Profesin yang lazim diduduki oleh sarjana lulusan Agroteknologi ini menjadi Birokrasi Pusat atau Daerah , Manager Farm , perkebunan milik pemerintah , pupuk dan pestisida nasional dan multinasional , industri perbenihan , industri pangan , industri pakan , Badan Koordinasi Survei , observasi dan pengembangan pemerintahan pusat.

5. Wirausahawan

Menjadi seorang wirausahawan juga menjadi salah satu harapan kerja yang sanggup dibilang sungguh anggun dan sanggup mempunyai penghasilan atau profit tinggi dibandingkan melakukan pekerjaan di sektor atau forum yang lain.

Banyak sekali jerih payah atau bisnis yang sanggup kalian lakukan di aneka macam bidang , seumpama :

• Pelaku atau pebisnis bisnis pada komoditas perkebunan , hortikultura , pangan dan kehutanan.
• Pelaku atau pebisnis bisnis di dalam bidang perbenihan , pestisida , jerih payah industri rumah tangga berbasis pangan , pupuk dan fasilitas buatan pertanian.
• Menjual aneka macam macam produk pertanian , contohnya pupuk , cangkok atau pembibitan tumbuhan berukuran industri dan hasil penyambungan. [7]

6. Pengelola Perkebunan Pemerintah atau Swasta

Salah satu pekerjaan paling lazim jurusan atau lulusan pertanian ini merupakan dengan menjadi pengurus perkebunan , baik itu perkebunan milik pemerintah ataupun milik swasta.

Di sektor perkebunan itu sendiri banyak pos yang sanggup diisi oleh para pencari kerja , yang dimulai dari operator , pengawas dan lain sebagainya. Selain menjadi pengurus kebun pemerintah dan swasta , kalian juga sanggup mengurus kebun milik eksklusif atau kebun milik keluarga.

7. Bergabung Bersama dengan Balitbang

Sebagaimana yang telah diterangkan sebelumnya kalau Agroteknologi ini mempunyai kaitan yang dekat dengan rekayasa pertanian , pasti tak akan sanggup dipisahkan dari yang namanya observasi dan pengembangan pada pertanian itu.

Maka dari itu , salah satu lapangan pekerjaan lainnya yang sanggup dimanfaatkan dan diambil merupakan pekerjaan di tubuh observasi dan pengembangan (Balitbang) pertanian.

8. Prospek Kerja Jurusan Agroteknologi yang Lain

Banyak yang masih sanggup kalian ambil di jurusan ini , yang mana harapan kerjanya seumpama :

• Wirausahawan atau pelaku bisnis jerih payah industri rumah tangga berbasis pangan
• Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional
• Badan Pertanahan Nasional (BPN)
• Fasilitator pemberdaya penduduk (LSM) di bidang agribisnis atau pertanian

Selain bergerak di bidang pertanian , lulusan dari jurusan Agroteknologi ini juga ternyata sanggup melakukan pekerjaan di luar sektor pertanian , contohnya menjadi pegawai bank , guru , dosen dan masih banyak lagi yang lain.

Lainnya Tentang Fakultas Pertanian
21 Prospek Kerja Agribisnis

Universitas Penyelenggara Jurusan Agroteknologi

*Data per bulan Oktober 2017 (diinput dari Ban PT)

S1 (Akreditasi A)

1. Universitas Muslim Indonesia - Agroteknologi
2. Universitas Syiah Kuala - Agroteknologi
3. Universitas Lampung - Agroteknologi
4. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta - Agroteknologi
5. Universitas Nasrani Satya Wacana - Agroteknologi
6. Universitas Halu Oleo - Agroteknologi
7. Universitas Jenderal Soedirman - Agroteknologi
8. Institut Pertanian Stiper - Agroteknologi
9. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur - Agroteknologi
10. Universitas Muhammadiyah Malang - Agroteknologi
11. Universitas Islam Riau - Agroteknologi
12. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta - Agroteknologi
13. Universitas Padjadjaran - Agroteknologi
14. Universitas Tribhuwana Tunggadewei - Agroteknologi
15. Universitas Hasanuddin - Agroteknologi
16. Universitas Brawijaya - Agroteknologi

S2 (Akreditasi B)

1. Institut Pertanian Bogor - Agroteknologi Tanah
2. Universitas Sumatera Utara - Agroteknologi
3. Universitas Muslim Indonesia - Agroteknologi

Share this post