Menurut Kbbi| Kata Baku Sekedar Atau Sekadar? - Habibullah Al Faruq

Manakah bahwasanya kata baku yang benar , sekedar atau sekadar?

Lantas , penulisan yang bagus dan benar itu , sekedar atau sekadar?

Daripada gundah , mari kita cari tahu balasan "sekedar atau sekadar" di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) biar tidak salah kaprah dalam penulisan di lain waktu.

Sekedar atau Sekadar?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , kata yang benar merupakan sekadar , bukan sekedar.

Selama ini , mungkin kita senantiasa salah dalam mengucapkan kata , yang sebaiknya sekadar , malah sekedar dan pasti itu bukanlah hal yang tepat.

Sekadar Menurut KBBI

Kadar (1)

Kadar menurut KBBI mempunyai arti :

• Kuasa , kekuatan
• Ketentuan Tuhan (takdir)
• Untung-malang
• Kodrat , sifat bawaan

Kadar (2)

Kadar menurut KBBI mempunyai arti :

• Ukuran untuk menyeleksi suatu norma
• Isi atau bab yang tulen (tentang emas , perak , dan sebagainya)
• Nilai , harga , taraf (tingkatan)
• Lebih kurang , persentase mengenai tanda-tanda tertentu yang terdapat pada populasi tertentu dalam kondisi dan rentang waktu tertentu

Kadar (3)

Kadar menurut KBBI dalam bahasa Jawa merupakan mengadar , yang mempunyai arti tidur di luar rumah (halaman dan sebagainya).

Kadar (4)

Kadar menurut KBBI dalam arkais (kata yang berlabel itu tidak lazim) dan nomina (kata benda) , yang mempunyai arti kain tenunan sendiri untuk dipakai sendiri.

Sekadar

Sekadar menurut KBBI mempunyai arti :

• Sesuai atau sepadan dengan , menurut kondisi (kemungkinan , kebutuhan , dan sebagainya) , sepadan (dengan)
• Hanya untuk
• Seperlunya , seadanya

Kenapa Bukan Sekedar?

Karena di dalam KBBI , tidak didapatkan kata baku yang dinamakan dengan kedar. Kata baku yang didapatkan hanyalah kadar. Mengingat , asal kata sekadar yakni kadar.

Contoh Penulisan Kadar & Sekadar

1. Mohon maaf , ala kadarnya saja.
2. Segala bentuk keyakinan akan kadar dan takdir , telah terdapat dalam fatwa tauhid.
3. Tentu , menjalankan hal yang tidak cocok dengan norma sanggup menyalahi kadar hidupnya.
4. Sampai dikala ini belum ada kadar yang niscaya untuk menyampaikan benar atau tidaknya bukti yang ada tersebut.
5. Emas ini kadarnya tinggi dan karatnya besar , sehingga menjamin komplemen lebih manis kualitasnya.
6. Tidak ada salahnya jikalau sekadar mengukur mutu seorang siswa.
7. Cerita ini sekadar dijadikan materi renungan malam saja.
8. Teknologi yang kini sekadar dipakai untuk media lazim saja.
9. Bukan cuma sekadar cita-cita , melainkan suatu target.
10. Tidak ada salahnya jikalau cuma sekadar memuji.
11. Tidak perkara jikalau ruangannya sempit , toh cuma sekadar melepas penat.
12. Tonton video ini , sekadar untuk hiburan semata.

Share this post