Model Pengalamatan Persyaratan Dari Pengalamatan Ipv4 - Habibullah Al Faruq

3 Model Pengalamatan Standar dari Pengalamatan IPv4 (Unicast , Multicast & Broadcast) - Untuk Jaringan Dasar kali ini , kita akan membahas perihal Model Pengalamatan Standar IPv4 yang berisikan 3 versi menyerupai Unicast , Multicast dan Broadcast. Masing-masing versi mempunyai tipe-tipe yang saling berlainan satu sama lain. Apakah itu?

IPv4 Unicast Addresses

Penugasan terhadap suatu Antarmuka/Interface jaringan yang diposisikan pada subnet khusus , dipakai selaku komunikasi point to point. Setiap antarmuka jaringan yang menggunakan Protokol TCP/IP mesti diidentifikasi apalagi dulu dengan menggunakan alamat logis yang unik , yang lazim disebut dengan alamat unicast. Alamat unicast biasa disebut dengan alamat logis sebab alamat ini yakni alamat yang dipraktekkan di dalam lapisan jaringan DARPA Reference.

Model dan tidak mempunyai relasi pribadi dengan alamat yang dipakai pada lapisan antarmuka jaringan DARPA Reference Model. Sebagai salah satu umpamanya alamat unicast sanggup ditetapkan ke dalam host dengan antarmuka jaringan yang berteknologi Ethernet , yang mempunyai alamat MAC sepanjang 48-bit. Alamat unicast ini yang mesti dipakai oleh semua host TCP/IP sehingga sanggup saling terhubung.

Komponen pada alamat ini terbagi menjadi 2 jenis , yakni alamat host dan alamat jaringan. Alamat unicast menggunakan Kelas A , B , dan C dari kelas alamat IP yang telah disebutkan sebelumnya , sehingga ruang pada alamatnya yakni 1.x.y.z hingga 223.x.y.z. Sebuah alamat unicast sanggup dibedakan dengan alamat lain menggunakan subnet mask.

IPv4 Multicast Addresses

Penugasan terhadap satu atau bahkan lebih antarmuka jaringan dengan subnet yang berbeda. Digunakan selaku komunikasi yang satu ke banyak komputer. Alamat IP Multicast yakni alamat yang dipakai untuk menyodorkan suatu paket terhadap banyak penerima.

Di dalam suatu Intranet yang mempunyai Alamat Multicast Paket yang ditujukan terhadap suatu alamat multicast nantinya akan diteruskan oleh router ke dalam sub jaringan yang terdapat banyak sekali host yang tengah dalam keadaan "listening" terhadap kemudian lintas jaringan yang dikirim ke alamat multicast itu.

Dengan cara ini , alamat multicast akan menjadi salah satu cara yang efisien untuk mengirim paket data dari 1 sumber ke beberapa tujuan untuk berbagai macam komunikasi. Alamat multicast didefinisikan dengan RFC 1112. Alamat multicast IPv4 didefinisikan dalam ruang alamat Kelas D , yang berkisar antara 224.0.0.0 hingga 239.255.255.255. Prefix alamat 224.0.0.0/24 dari alamat 224.0.0.0 hingga 224.0.0.255 tidak sanggup dipakai sebab dicadangkan untuk dipakai selaku kemudian lintas multicast di dalam subnet lokal.

IPv4 Broadcast Addresses

Penugasan terhadap seluruh antarmuka jaringan di dalam suatu subnet , yang dipakai untuk komunikasi 1 komputer ke seluruhnya dalam suatu subnet. Alamat broadcast untuk IPv4 dipakai menyodorkan paket data satu untuk semua. Jika suatu host pengirim hendak mengirim paket data dengan tujuan alamat broadcast , maka semua node yang ada di dalam segmen jaringan akan menemukan paket itu dan pribadi memprosesnya. Berbeda bila dengan alamat IP unicast atau IP multicast , alamat IP broadcast cuma sanggup dipakai selaku alamat tujuan saja , sehingga tidak akan sanggup dipakai selaku alamat sumber.

Ada 2 buah jenis alamat IP Broadcast , yakni :

1. Network broadcast
2. Subnet broadcast
3. Alssubnet-directed broadcast
4. Limited broadcast

Untuk setiap jenis alamat broadcast itu , paket IP broadcast akan dialamatkan pada lapisan teknologi antarmuka jaringan dengan menggunakan alamat broadcast , paket IP broadcast akan dialamatkan ke dalam lapisan antarmuka jaringan yang digunakan. Sebagai salah satu umpamanya untuk jaringan Ethernet dan Token Ring , semua paket Broadcast IP akan dikirim ke alamat broadcast Ethernet dan Token Ring yakni 0xFF-FF-FF-FF-FF-FF.

Share this post