Pengertian| Fungsi Dan Cara Membaca Sketsa Dengan Baik Dan Benar - Habibullah Al Faruq
Pernahkah kalian pergi ke suatu kawasan yang belum kalian kunjungi sebelumnya? Biasanya , untuk dapat hingga ke tujuan tersebut , kalian akan mengajukan pertanyaan terhadap orang-orang yang dijumpai mudah-mudahan letak tersebut dapat lebih jelas.
Nantinya , kalian juga tidak cuma mengajukan pertanyaan dengan orang-orang lokal saja. Kalian juga dapat dengan gampang menggunakan sketsa atau peta untuk dapat hingga ke kawasan tujuan.
Pernahkah kalian menyaksikan apa yang namanya sketsa itu sendiri? Apa pemahaman dan fungsi atau faedah sketsa bagi kita? Lalu , bagaimana cara membaca sketsa dengan baik dan benar?
1. Pengertian Denah
Denah yakni suatu gambar yang berbincang letak kota , jalan atau kawasan lain. Denah ini sendiri juga dapat berarti selaku gambar rancangan rumah dan juga bangunan.
Di dalam kehidupan sehari-hari , sketsa juga mempunyai fungsi untuk menggambarkan kondisi tentang suatu tempat. Kita dengan membaca dan menyaksikan sketsa dapat dengan gampang mengenali letak gedung sekolah dengan sketsa ini.
Biasanya , sketsa ini yakni bagian terlihat atas dari suatu bangunan atau dari suatu tempat/lokasi.
Untuk meraih ke suatu tujuan atau lokasi tertentu , tidak cuma menggunakan pemberitahuan menyerupai goresan pena saja. Kalian dapat menggunakan denah. Bisakah kalian membacanya dan memahaminya?
Bagi kalian yang gres tahu akan sketsa , niscaya akan sungguh kesusahan bagaimana cara membaca sketsa dengan baik mudah-mudahan dapat hingga ke suatu tujuan. Nah , nanti akan diajarkan di bawah ini.
2. Fungsi/Manfaat/Kegunaan dari Denah
Tidak cuma berfungsi selaku penanda suatu lokasi atau tujuan saja , sketsa juga mempunyai fungsi atau faedah selaku berikut :
- Susunan ruang
- Dimensi ruang
- Isi ruang
- Fungsi utilitas ruang (seperti listrik , AC , air , dan lain sebagainya)
- Petunjuk jalan
Kegunaan dari sketsa itu sendiri sangatlah penting , bisa menjadi isyarat bagi kita.
3. Cara Membaca Denah
Yang perlu kita amati sebelumnya yakni apabila akan membaca sketsa , maka amati juga mata angin selaku salah satu persyaratan utama mudah-mudahan kita tidak salah membaca sketsa dengan baik dan benar.
Biasanya , sketsa lokasi suatu kawasan , memiliki mata angin utara yang hendak menghadap ke atas. Secara otomatis , maka :
- Atas yakni utara
- Kanan yakni timur
- Bawah yakni selatan
- Kiri yakni barat
Mata angin di dalam sketsa sungguh beragam , cuma ada arah utara saja , ada arah utara dan selatan , dan juga mata angin yang lengkap sehingga tidak menghasilkan risau orang-orang yang membacanya.
Biasanya , untuk lebih lengkap dan gampang diketahui , sketsa akan diberikan nama-nama jalan dan juga tempat-tempat yang familiar (mudah dikenal) sehingga tidak akan salah jalan nantinya. Yang penting , dengan sketsa , lokasi suatu kawasan mesti terang dan benar.
Contoh Pertama
Ani ingin pergi ke Bank Swadaya. Dengan membaca sketsa ini , maka Ani mesti :
Rumah Ani terletak di bab selatan. Maka , Ani mesti menyusuri Jalan Semeru ke arah utara. Setelah sesampainya di pertigaan , Ani belok kanan dan Ani berada di Jalan Merapi. Ani mesti berlangsung lurus terus hingga di pertigaan. Setelah itu , Ani mesti belok kiri atau menuju ke arah utara , dan Bank Swadaya ada di kanan jalan (sebelah timur).
Contoh Kedua
Sepulang sekolah , Ani yang sedang berada di SDN Cemara , disuruh oleh Ibu untuk berbelanja sedikit penganan pasar selaku tajil di Pasar Gede. Dengan membaca sketsa , maka Ani mesti :
Ani menuju ke Jalan Rinjani , lurus terus hingga hingga di pertigaan. Lalu , Ani mesti belok kiri atau ke arah barat menuju ke Jalan Merapi. Ikuti jalan itu , dan apabila ada pertigaan , masih lurus. Beberapa waktu lalu , Ani dapat menyaksikan atau hingga di depan Pasar Gede yang ada di sebelah utara alias di sebelah kanan Ani.
Contoh Ketiga
Doni sepulang sekolah diharuskan berbelanja beberapa kain untuk dijahit oleh Ibunya menjadi beberapa baju. Dengan membaca sketsa , maka Doni mesti :
Doni siswa dari SD Harapan. Sepulang sekolah , beliau mesti ke selatan dan mengikuti Jalan Bukit Besar ke arah barat. Berjalan lurus hingga hingga di perempatan , Doni masih lurus. Akhirnya , Doni hingga di Jalan Sumatra. Di kiri jalan alias di sebelah selatan , beliau sudah dapat mendapatkan Toko Sandang untuk berbelanja beberapa kain yang disuruh oleh Ibunya.
Contoh Keempat
Ibu Doni sedang berada di Puskesmas , menemani dan mengirim Doni yang demam. Setelah sepulang dari Puskesmas , Ibu Doni diharuskan mengambil surat di Kantor Pos terdekat. Kantor Pos ada di Jalan Darmapala. Dengan membaca sketsa , maka Ibu Doni mesti :
Setelah dari Puskesmas menemani Doni yang demam , maka Ibu Doni mesti berlangsung mengikuti Jalan Bukit Besar ke arah barat. Sesampainya di perempatan , Ibu Doni mesti belok ke kanan atau ke arah utara menuju Jalan Darmapala. Ikuti terus Jalan Darmapala ke utara , maka nanti Ibu Doni dapat dengan gampang menuju Kantor Pos di sebelah kanan jalan. Atau lebih tepatnya di sebelah utara SD Harapan.



Tidak ada komentar untuk "Pengertian| Fungsi Dan Cara Membaca Sketsa Dengan Baik Dan Benar - Habibullah Al Faruq"
Posting Komentar