Pengertian Iman Terhadap Malaikat Dan Wujudnya - Habibullah Al Faruq
Malaikat itu bergotong-royong diciptakan dari nur atau cahaya. Malaikat memiliki sifat yang ghaib.
Dengan sifat yang ghaib itu , kita selaku insan tak mungkin dapat menyaksikan eksistensi malaikat. Namun , malaikat senantiasa taat dan tunduk terhadap Allah SWT.
Hal tersebut pasti sungguh berlainan jauh dengan insan , di mana insan diciptakan dari tanah dan banyak melaksanakan kesalahan.
Walaupun memang malaikat itu tidak bisa dilihat ataupun dicicipi , tetapi kita selaku seorang muslim wajib percaya apabila malaikat itu ada. Selanjutnya , mari kita menyaksikan lebih dalam pemahaman keyakinan terhadap malaikat Allah.
Pengertian Iman Kepada Malaikat Allah
![]() |
| Dunia , via google.com/earth |
Pengertian iman terhadap malaikat Allah yakni percaya dengan sepenuh hati apabila Allah SWT sudah bikin malaikat selaku makhluk ghaib yang diutus untuk melaksanakan segala perintah-Nya.
Manusia yang mengimani pasti senantiasa waspada dan mempertahankan diri dalam berbicara , serta berbuat sesuatu di dalam kehidupan sehari-hari.
Percaya atau tidak , memang setiap acara atau aktivitas yang kita kerjakan setiap waktu atau setiap di saat , niscaya akan dicatat dan diperhatikan oleh malaikat dan tak pernah luput oleh Allah SWT.
Setiap malaikat yang diutus oleh Allah SWT , pasti memiliki tugasnya masing-masing , baik itu menyodorkan wahyu , memberi rezeki , bahkan mempertahankan pintu nirwana dan neraka.
Malaikat menjadi makhluk ghaib yang diciptakan untuk senantiasa mengabdi terhadap Allah SWT.
Malaikat tak akan pernah berbuat maksiat dan akan senantiasa melakukan apa yang menjadi tugasnya , tidak pernah angkuh dan tidak pernah merasa letih untuk bertasbih terhadap Allah SWT.
Malaikat yang wajib kita pahami dan kita imani ada 10 malaikat dan mereka semata-mata menjalankan kiprah yang ditugaskan oleh Allah SWT dan tidak ada satupun perintah Allah SWT yang terlewat.
Wujud Malaikat
Wujud malaikat sudah dijabarkan dalam Al Alquran pada surat Al Fatir ayat 1 :
Artinya :
"Segala puji bagi Allah pencipta langit dan bumi , yang mengakibatkan malaikat selaku utusan-utusan (untuk mengorganisir banyak sekali macam urusan) yang memiliki sayap , masing-masing (ada yang) dua , tiga dan empat. Allah menyertakan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Dalam beberapa hadits diungkap apabila :
- Jibril memiliki 600 sayap
- Israfil memiliki 1200 sayap
Wujud malaikat memang tidak mungkin untuk dilihat oleh insan , alasannya mata insan tercipta dari unsur dasar tanah liat kering yang diberi bentuk , sehingga tak akan dapat menyaksikan wujud malaikat yang asalnya terdiri atas cahaya.
Hanya Nabi Muhammad SAW saja yang bisa menyaksikan wujud orisinil dari malaikat , bahkan sampai 2 kali , yakni wujud orisinil dari malaikat Jibril.
Malaikat tak bertambah renta atau bertambah muda , kondisi mereka yang kini itu sama persis di saat mereka diciptakan.
Di dalam fatwa Islam , ibadah dari insan dan jin lebih digemari oleh Allah dibandingkan ibadah malaikat , alasannya insan dan jin dapat menyeleksi pilihannya sendiri , berlainan dengan malaikat yang tak memiliki opsi lain.
Malaikat dapat melintasi alam semesta dengan secepat kilat atau bahkan dapat lebih singkat lagi. Sementara itu , malaikat tidak berjenis kelamin dan tidak berkeluarga.


Tidak ada komentar untuk "Pengertian Iman Terhadap Malaikat Dan Wujudnya - Habibullah Al Faruq"
Posting Komentar