Penyebab Timbulnya Permasalahan Di Wilayah Perbatasan - Habibullah Al Faruq

Apa saja penyebab timbulnya permasalahan di kawasan perbatasan? - Wilayah perbatasan memang hingga di sekarang ini belum ada habis-habisnya untuk dibahas , lantaran di kawasan perbatasan merupakan salah satu kawasan yang cukup fatal.

Dikatakan fatal lantaran lazimnya wilayah perbatasan sama sekali belum terjangkau kanal fasilitas dan prasarana yang memadai.

Pemerintah Indonesia dikehendaki untuk bisa lebih memperhatikan dan bisa untuk mensejahterakan penduduk yang ada di perbatasan. Karena apabila ada duduk kendala yang tidak diatasi , efeknya akan besar dan efek bagi Indonesia sendiri berbahaya.

Daerah Perbatasan , via : fajar.co.id

Penyebab Timbulnya Permasalahan di Daerah Perbatasan

1. Indonesia Merupakan Negara Kepulauan

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak pulau yang menjadi satu kesatuan wilayah Indonesia. Jumlah pulau di Indonesia sendiri terdiri atas puluhan ribu pulau.

Dengan negara kepulauan ini , maka otomatis komunikasi yang terjalin untuk setiap pulau (antar pulau) menjadi makin sulit , lantaran setiap pulau , memiliki infrastruktur yang berbeda-beda. Tahukah kau , kalau lancarnya komunikasi lantaran disokong dengan infrastruktur yang mencukupi untuk melakukan komunikasi?

Kurangnya infrastruktur yang mencukupi , maka komunikasi menjadi sulit dan tidak akan tercipta atau terjalin dengan baik. Terlebih , kalau kita memperhatikan daerah-daerah yang berada di perbatasan , di mana kawasan tersebut lazimnya didominasi oleh suku-suku orisinil , dalam arti lain sedikit tertinggal dalam duduk kendala teknologi informasi.

Sehingga , untuk bisa terjalin komunikasi dan kekerabatan yang bagus antar sesama , antar pulau , maka perlunya diciptakan infrastruktur yang mencukupi dan perhatian yang mesti diberikan secara lebih terhadap wilayah terkait yang memiliki duduk kendala tersebut.

2. Kurangnya Perhatian dari Pemerintah

Kurangnya perhatian yang diberikan oleh Pemerintah , kadangkala juga bisa menghasilkan permasalahan yang terjadi di kawasan perbatasan.

Seperti umpamanya , Pemerintah lebih ulet dalam menekankan program-programnya cuma pada wilayah tertentu , atau wilayah yang cuma terjangkau oleh mereka saja. Ini memunculkan kecemburuan sosial dari wilayah-wilayah lain yang belum terjangkau jadwal dari pemerintah tersebut.

Dari situlah , bibit-bibit pertentangan mulai timbul , bahkan kalau pertentangan atau duduk kendala tersebut tidak secepatnya diatasi , akan membuat sebuah ancaman yang besar , dan justru membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebaiknya , untuk kedepan , Pemerintah lebih memperhatikan daerah-daerah yang kurang terjangkau untuk secepatnya dibenahi dengan akomodasi yang mencukupi , mudah dijangkau , sehingga di Indonesia semua itu sama , setara , dan tidak dibeda-bedakan.

Karena tolong-menolong , pembangunan di kawasan perbatasan sungguh dikehendaki oleh penduduk agar bisa menikmati akomodasi seumpama akomodasi yang telah ada di beberapa wilayah di Indonesia.

3. Sarana dan Prasarana Masih Kurang

Sarana dan Prasarana memang diperlukan di setiap kawasan untuk bisa menolong terciptanya dan terjalinnya kekerabatan yang bagus antar penduduk dan antar wilayah.

Contoh saja kanal internet. Akses internet masih dibatasi , di mana untuk daerah-daerah pelosok dan perbatasan belum bisa terjangkau oleh internet. Mengapa bisa terjadi? Karena infrastruktur seumpama jalan juga masih belum terjangkau.

Padahal , kalau semua wilayah yang ada di Indonesia telah bisa mencicipi akomodasi yang diperlukan , mungkin bisa lebih sejahtera daripada yang kini ini.

4. Kebutuhan Ekonomi

Dalam kawasan perbatasan , yang menjadi duduk kendala di sini merupakan , bingungnya penduduk untuk mencari kebutuhannya , lantaran jarak yang sungguh jauh untuk bisa mencapainya.

Perilaku yang Menunjukkan Kebanggaan selaku Warga Negara Indonesia

Apa Saja yang Menjadi Keunggulan Bangsa Indonesia?

Pengertian Geopolitik dan 6 Teorinya

Seperti di dalam film "Tanah Surga , Katanya" yang telah pernah saya tonton , di mana penduduk Indonesia yang ada di perbatasan Indonesia - Malaysia , di mana penduduk Indonesia diharuskan berlangsung jauh untuk hingga ke Negeri Orang , yakni Negeri Jiran.

Apa kau tahu yang lebih mirisnya lagi? Mata duit yang digunakan oleh penduduk kita (Indonesia) menggunakan mata duit Ringgit (mata duit Malaysia). Sangat miris.

Kebutuhan ekonomi yang menyibukkan dalam menyanggupi keperluan hidup juga merupakan aspek lain betapa susahnya orang-orang kawasan perbatasan dalam menyanggupi keperluan sehari-hari mereka.

5. Tingginya Angka Kemiskinan

Kemiskinan memang menjadi salah satu permasalahan yang terjadi di setiap kawasan perbatasan , baik itu darat maupun laut. Hal ini bisa dilihat dari tingginya jumlah keluarga prasejahtera yang ada di kawasan perbatasan serta kesenjangan sosial ekonomi dengan penduduk yang ada di wilayah perbatasan negara tetangga.

Biasanya , hal ini disebabkan oleh adanya akumulasi aneka macam aspek , seumpama umpamanya rendahnya produktifitas penduduk serta belum teroptimalkannya pemanfaatan sumber daya alam yang ada di kawasan perbatasan.

6. Terisolasinya Kawasan Perbatasan

Kawasan perbatasan masih mengalami kesusahan aksesibilitas , baik itu darat , maritim maupun udara menuju pusat-pusat pertumbuhan. Di wilayah Kalimantan serta Papua , aksesibilitas yang menyibukkan bisa memunculkan kecenderungan penduduk untuk berinteraksi dengan penduduk di wilayah Serawak dan Papua Nugini.

Dengan minimnya aksesibilitas dari dan keluar kawasan perbatasan wilayah menjadi salah satu aspek yang ikut mendorong orientasi penduduk yang condong untuk memposisikan acara sosial ekonomi lebih ke negara tetangga yang dalam jangka panjang bisa dikhawatirkan akan memunculkan degradasi nasionalisme penduduk perbatasan.

7. Rendahnya Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

Sebagai salah satu efek dari minimnya fasilitas dan prasarana yang ada di bidang pendidikan serta kesehatan , mutu SDM penduduk yang ada di sebagian besar kawasan perbatasan juga masih terbilang cukup rendah.

Masyarakat belum bisa mendapat pelayanan kesehatan serta pendidikan sebagaimana mestinya yang diakibatkan oleh jauhnya jarak dari permukiman dengan akomodasi yang ada. Optimalisasi potensi sumber daya alam dan pengembangan ekonomi yang ada di kawasan perbatasan semakin sulit untuk dilakukan.

Dengan rendahnya tingkat pendidikan , kemampuan , serta kesehatan penduduk menjadi salah satu aspek utama yang dapat menghalangi pengembangan ekonomi yang pada kawasan perbatasan untuk bisa berkompetisi dengan wilayah negara tetangga.

Masalah yang terjadi di kawasan perbatasan wilayah Indonesia bukan lagi menjadi hal yang gres pada di saat ini. Semenjak Indonesia menjadi negara yang berdaulat , kawasan perbatasan telah menjadi duduk kendala yang berat dan hingga di sekarang ini belum ada titik jelas yang timbul untuk bisa menanggulangi duduk kendala tersebut.

Kesejahteraan dari penduduk yang bermukim di wilayah perbatasan cukup miris dan perlu untuk diperhatikan.

Daerah perbatasan memang menjadi salah satu wilayah yang fatal dan mesti bisa diberikan perhatian secara lebih. Pembangunan serta akomodasi seumpama umpamanya pendidikan , kesehatan , transportasi , komunikasi dan sebagainya mesti bisa memadai. Masyarakat yang ada di kawasan perbatasan juga ikut diamati dengan lebih sehingga mereka tidak terisolir dari dunia luar.

Pendidikan yang terjadi di kawasan perbatasan juga masih terbilang cukup rendah lantaran fasilitasnya yang kurang memadai. Ditambah dengan kesadaran penduduk yang masih kurang akan pendidikan selaku sebuah bekal di masa depan. Masyarakat masih memiliki fikiran lebih baik untuk melakukan pekerjaan dalam menghidupi keperluan yang kini daripada sekolah untuk keperluan yang ada di masa mendatang.

Maka di sinilah pentingnya tugas pemerintah.

Info :

1. Infrastruktur yang mencukupi bisa menghasilkan kanal internet dengan mudah untuk dijangkau oleh masyarakat.

Share this post