Perbedaan Malaikat| Jin Dan Insan + Ciri-Cirinya - Habibullah Al Faruq

Perbedaan Malaikat , Jin dan Manusia - Seperti yang kita pahami , apabila mengulas tentang 3 macam makhluk hidup tersebut , kita dengan mudah menjelaskannya secara gamblang.

Secara fundamental , malaikat dan jin merupakan makhluk hidup ciptaan Allah SWT yang mana mereka bersifat ghaib. Berbeda dengan insan , insan yaitu faktual , alasannya memang bisa dilihat dan dipegang secara utuh.

Terlepas dari itu semua , ketiga macam makhluk hidup tersebut pasti memiliki banyak perbedaan. Mulai dari fisik , sifat , dan lain sebagainya.

Namun , ternyata , tujuan diciptakannya mereka itu sama , yaitu untuk beribadah menyembah Allah SWT , yang sudah bikin mereka semua. Sudah tahu secara fundamental , kini kita coba ulas lebih dalam tentang perbedaan malaikat , jin dan manusia.

Perbedaan Malaikat , Jin dan Manusia

Perbedaan Malaikat , Jin dan Manusia

A. Malaikat

Malaikat
Malaikat , via fullredneck.com

Malaikat diciptakan oleh Allah SWT yang yang dibikin dari cahaya (nur) , berdasar dari salah satu hadits Nabi Muhammad SAW , "Malaikat sudah diciptakan dari cahaya".

Iman terhadap malaikat Allah menjadi salah satu bab dari Rukun Iman. Iman terhadap malaikat di sini memiliki maksud untuk meyakini adanya malaikat , walau kita memang tak bisa menyaksikan mereka dan percaya kalau mereka yaitu salah satu makhluk ciptaan Allah SWT.

Malaikat senantiasa menyembah Allah dan senantiasa taat akan perintah yang diberikan oleh-Nya. Malaikat juga tidak pernah berdosa. Bahkan , tak ada seorang-pun yang mengenali jumlah niscaya dari malaikat , cuma Allah SWT saja yang tahu.

Menurut dari syariat Islam , ada berbagai macam daerah di mana para malaikat enggan untuk tiba ke daerah (rumah/hunian) itu dan ada pertimbangan lain yang mengungkap adanya pengecualian terhadap malaikat tertentu yang hendak tetap mendatangi daerah tersebut.

Pendapat ini sendiri sudah disampaikan oleh Ibnu Wadhoh , Imam Al-Khothobi dan yang lainnya. Tempat atau rumah yang tak dimasuki oleh malaikat , menyerupai :
  • Tempat yang di dalamnya ada anjing (kecuali anjing yang difungsikan untuk kepentingan pengamanan keselamatan , pertanian dan berburu)
  • Tempat yang ada patung (gambar)
  • Tempat yang di dalamnya ada seseorang muslin dengan menghunus senjata terhadap saudaranya sesama muslim
  • Tempat yang memiliki anyir tak sedap atau menyengat

Kesemuanya di atas tersebut berdasar dari dalil hadits shahih yang dicatat oleh para Imam , menyerupai Ahmad , Bukhari , Tirmidzy , Muslim , dan yang lainnya.

Tidak sedikit juga nash hadits yang mengungkap kalau malaikat rahmat tak akan masuk ke dalam rumah atau residensial yang di dalamnya terdapat anjing dan pahala pemilik anjing tersebut makin menyusut atau berkurang.

Ciri-ciri Malaikat

  1. Makhluk ghaib
  2. Tak memiliki nafsu
  3. Selalu taat terhadap Allah SWT
  4. Tidak berjenis kelamin
  5. Tidak makan , minum , dan tidur
  6. Baca yang lain wacana 15 sifat-sifat malaikat dan dalilnya

Kesimpulan : Kaprikornus , Malaikat yaitu makhluk ghaib ciptaan Allah SWT yang yang dibikin dari cahaya , yang senantiasa taat , tunduk dan bertasbih terhadap Allah SWT dan tidak pernah menentang ketentuan yang sudah Allah SWT tetapkan.

B. Jin

Jin
Jin , via https://barbarasreality2.wordpress.com

Jin , yang dalam bahasa Arab , "Janna" secara harfiah bermakna sesuatu yang memiliki konotasi "tersembunyi" atau "tak terlihat".

Jadi , jin menurut bahasa bermakna sesuatu yang tersembunyi dan halus , sementara setan yaitu sifat dari setiap yang durhaka dari kalangan jin dan manusia.

Jin diciptakan oleh Allah SWT dari nyala api , menyerupai dalam surat Ar Rahman ayat 15 , yang bermakna , "...dan Kami sudah bikin jin dari nyala api."

Ibnu Abbas , Ikrimah , Mujahid dan Adh-Dhahak berkata , kalau yang dimaksud dari firman Allah , "Dari nyala api , merupakan dari api murni". Yang dimaksud api murni merupakan tak adanya adonan dari elemen lain , menyerupai insan yang diciptakan dari banyak sekali elemen tanah.

Menurut dari fatwa Islam , jin bisa menyaksikan manusia. Namun sebaliknya , insan tak bisa menyaksikan jin dalam wujud yang asli. Jika memang ada insan yang dapat menyaksikan jin , maka jin yang dilihat itu merupakan jin yang tengah bermetamorfosis dalam wujud makhluk yang dapat dilihat mata insan biasa.

Kemudian , tak ada seorang-pun yang dapat menyaksikan jin , kecuali kalau memang jin itu memiliki niat untuk merubah diri atau bermetamorfosis ke banyak sekali bentuk. Hanya Nabi dan Rasul saja yang dapat menyaksikan wujud orisinil mereka.

Jin bisa merubah wujud mereka menyerupai insan siapa pun , kecuali sosok Nabi Muhammad. Mereka juga tidak cuma bisa berubah menjadi wujud insan , melainkan menjadi binatang apapun.

Bahkan , beberapa binatang atau binatang juga dianugerahi untuk bisa menyaksikan jin , menyerupai anjing dan keledai.

Ciri-ciri Jin

  1. Makhluk ghaib
  2. Memiliki nafsu
  3. Selalu durhaka terhadap Allah SWT
  4. Memiliki jenis kelamin
  5. Makan , minum , dan tidur

Kesimpulan : Kaprikornus , Jin yaitu makhluk ghaib ciptaan Allah yang yang dibikin dari api murni (tanpa adonan yang lain) , ada yang bagus dan ada yang jahat.

C. Manusia

Manusia
Manusia , via pepnews.com

Manusia atau orang bisa diartikan berlawanan , dari sisi biologis , rohani dan perumpamaan kebudayaan atau secara campuran. Dalam agama , dikenali dalam keterkaitannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup.

Asal-usul insan di dalam Islam bisa diterangkan dalam proses penciptaan insan yang pertama , yaitu Nabi Adam AS. Nabi Adam AS merupakan insan pertama yang diciptakan oleh Allah SWT dan diberikan ilmu wawasan serta kesempurnaan dengan segala jenis abjad yang dimiliki.

Tujuan utama Allah SWT bikin insan merupakan biar insan dapat menjadi khalifah atau pemimpin di tampang bumi ini. Tidak cuma itu saja , kiprah utama insan yang lain merupakan untuk beribadah dan menyembah Allah SWT , mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Sebagai salah satu bentuk khalifah di tampang bumi , insan hendaknya bisa mempertahankan amanat dalam mempertahankan alam dan seisinya. Manusia seharusnya memiliki susila dan sikap yang bagus terhadap sesama ataupun makhluk hidup yang lain.


Hakikat Manusia Menurut Pandangan Islam

1. Sebagai Hamba Allah
Hakikat manusia yang paling utama merupakan selaku hamba atau abdi Allah SWT. Sebagai seorang hamba , maka insan tersebut dengan wajib mesti mengabdi terhadap Allah SWT dengan cara menjalani segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Sebagai seorang hamba , insan juga wajib mengerjakan ibadah menyerupai solat , puasa , zakat , haji (bagi yang mampu) dan melaksanakan banyak sekali macam ibadah yang lain dengan sarat tulus dan segenap hati yang tulus.

2. Sebagai An-Nas
An-Nas di dalam Al Alquran condong mengacu terhadap hakikat insan dalam keterkaitannya dengan insan lain atau bersosialisasi di lingkup masyarakat.

Manusia sebagaimana disebutkan dalam ilmu wawasan , merupakan makhluk sosial yang tak bisa hidup tanpa eksistensi insan yang lain. Artinya , antara insan yang satu dengan yang lain saling berkomunikasi dan saling menjalin silaturahmi yang baik.

3. Sebagai Khalifah Allah
Telah disebutkan di atas kalau memang tujuan penciptaan insan ini merupakan selaku khalifah atau pemimpin di tampang bumi.

Maka dari itu , selaku seorang khalifah , maka masing-masing insan akan dimintai sebuah bentuk pertanggung balasan kelak , dikala di hari akhir.

4. Sebagai Bani Adam
Manusia disebut selaku Bani Adam atau keturunan dari Nabi Adam AS yaitu selaku salah satu bukti biar tak terjadi sebuah bentuk kesalahpahaman kalau insan yaitu hasil evolusi monyet , sebagaimana yang sudah disebutkan oleh Charles Darwin.

Islam menatap insan selaku Bani Adam , guna menghormati nilai-nilai wawasan dan keterkaitannya di dalam masyarakat.

5. Sebagai Al-Insan
Tidak cuma menjadi An-Nas saja , melainkan di dalam Al Alquran juga disebut selaku Al Insan , yang merujuk kesanggupan dalam menguasai ilmu wawasan dan teknologi.

Tidak cuma menguasai ilmu wawasan dan teknologi saja , melainkan juga diberikan kesanggupan untuk mengatakan dan melaksanakan banyak sekali macam hal yang lain.

6. Sebagai Makhluk Biologis
Manusia juga disebut selaku makhluk biologis alasannya insan memiliki fisik atau raga yang dapat melaksanakan banyak sekali macam acara atau kesibukan fisik , berkembang , membutuhkan masakan , meningkat biak dan lain sebagainya , sebagaimana ciri-ciri makhluk hidup pada umumnya.

Sama menyerupai makhluk lain yang ada di bumi menyerupai binatang dan flora , hakikat insan selaku makhluk biologis bisa rampung dengan mengalami simpulan hayat (meninggal) , yang mana setiap amal perbuatan akan dipertanggungjawabkan kelak di akhirat.

Ciri-ciri Manusia

  1. Makhluk nyata
  2. Memiliki nafsu
  3. Ada yang mengerjakan perintah-Nya dan adapula yang menjauhi larangan-Nya
  4. Memiliki jenis kelamin
  5. Makan , minum dan tidur

Kesimpulan : Kaprikornus , Manusia merupakan makhluk faktual ciptaan Allah SWT yang mana diperintahkan untuk beribadah dan menyembah terhadap Allah SWT , yang mana juga berencana untuk menjadi khalifah atau pemimpin di tampang bumi.

Tidak ada komentar untuk "Perbedaan Malaikat| Jin Dan Insan + Ciri-Cirinya - Habibullah Al Faruq"