Perbedaan Metode Operasi Open Source Dan Close Source - Habibullah Al Faruq
Perbedaan Sistem Operasi Open Source dan Close Source - Sebelum mengenali lebih lanjut perihal macam , keistimewaan dan kelemahan serta pola masing-masing Sistem Operasi tersebut , ada baiknya untuk perlu tahu apa yang dinamakan Sistem Operasi itu sendiri.
Sistem Operasi merupakan perangkat lunak (software) yang bertugas untuk mengontrol , menertibkan , mengendalikan dan memanajemen perangkat keras (hardware) dan juga tata cara operasi dasar tata cara , tergolong melakukan software aplikasi yang sanggup dipakai oleh pengguna untuk membuat lebih mudah kegiatannya.
Dan Sistem Operasi itu sendiri ada 2 macam , yaitu Sistem Operasi Open Source dan Sistem Operasi Close Source. Di antara kedua tersebut , apa perbedaannya?
Sistem Operasi Open Source
Sistem Operasi Open Source yaitu perangkat lunak (software) yang di mana instruksi programnya bersifat terbuka dan ditawarkan oleh pengembangnya secara biasa biar sanggup untuk dipelajari , diubah maupun dikembangkan lebih lanjut serta disebarluaskan dan boleh bahkan untuk memperbaiki bug atau kesalahan pada agenda tersebut.
Sementara itu , jikalau ada pembuat perangkat lunak (software) yang tidak membolehkan dari instruksi programnya untuk diubah dan dimodifikasi , tetapi instruksi agenda dari perangkat lunak tersebut sebenarnya tersedia , maka bukanlah disebut selaku tata cara operasi open source.
Yang perlu ditekankan di sini yaitu , Sistem Operasi Open Source tidak senantiasa ditawarkan secara gratis , melainkan tetap ada ongkos yang dikeluarkan untuk berbelanja agenda tersebut , Seperti halnya yaitu RedHat Linux.
Tujuan Open Source yang sesungguhnya yaitu menetralisir ketergantungan kepada Vendor , yang di mana dari pihak Vendor sanggup saja bertindak secara seenaknya. Open Source juga meyediakan software yang mudah untuk dijangkau oleh penduduk luas dan menyingkir dari adanya pengambilan laba besar-besaran/berlebihan dari Vendor.
Dan perlu digarisbawahi , Open Source di sini bersifat bebas tujuannya bukan mempunyai arti sebebas-bebasnya , melainkan bebas untuk dipakai , dikembangkan , disebarkan ulang dengan mempertanggungjawabkan secara bareng dan tidak untuk menetralisir hak cipta pembuat.
1. Keuntungan/Kelebihan Open Source
- Legal
- Menyelamatkan devisa negara
- Keamanan sistem
- Hemat biaya
- Dukungan dari pengembang lebih besar
- Bebas untuk merubah dan memodifikasi
- Lebih aman
- Kesalahan (bug , error) lebih singkat didapatkan dan diperbaiki
- Lisensei gratis
- Bebas dari malware
- Tidak mengulangi development
2. Kerugian/Kelemahan Open Source
- Tidak ada garansi dari pengembang
- Open Source dipakai secara sharing
- Kurangnya SDM yang mempergunakan Open Source
- Tidak adanya proteksi Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
- Kesulitan mengenali status project
- User Interface rumit bagi pengguna yang awam
3. Contoh Sistem Operasi Open Source
- UNIX
- BSD
- GNU Linux
- Sun Solaris
- Fedora
- Linux Ubuntu
- Knoppix
- Garuda OS
- Backtrack
- RedHat
- Mandriva
- OpenSUSE
- Debian
- Kondra Linux
- Turbo Linux
- Linux Mint
- Slackware
Sistem Operasi Close Source
Sistem Operasi Close Source adalah Sistem Operasi yang kodenya tidak dibuka untuk biasa , pemilik instruksi close source sanggup membagikan source codenya lewat lisensi secara gratis maupun gengan membayar.
Pada Sistem Operasi Close Source ini paket agenda tidak sanggup didistribusikan lagi selain oleh Pembuat/Vendor Program tersebut. Jika ada pendistribusian yang bukan dari Vendor Program tersebut , maka dianggap selaku pembajakan software.
1. Keuntungan/Kelebihan Close Source
- Kestablian tata cara terjamin
- Support/dukungan pribadi dari pemilik program
- Lebih mudah digunakan
2. Kerugian/Kekurangan Close Source
- Celah yang terbuka
- Adanya lisensi yang mewajibkan pengguna menawarkan dana
- Pengembangan terbatas
- Diperlukan antivirus
- Harga lisensi mahal
3. Contoh Sistem Operasi Close Source
- MS-DOS
- Windows 95
- Windows 98
- Windows ME
- Windows NT
- Windows XP
- Windows Server 2003
- Windows Vista
- Windows Server 2008
- Windows 7
- Windows 8

Tidak ada komentar untuk "Perbedaan Metode Operasi Open Source Dan Close Source - Habibullah Al Faruq"
Posting Komentar