Ternyata Ini Jawabannya| Kenapa Mata Menyala Di Saat Difoto - Habibullah Al Faruq

Liburan memang menjadi salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu. Dengan masa piknik ini , kita bebas untuk bermain , bersenang-senang dan tidak lupa untuk refresh otak.

Beberapa wilayah yang unik dan asyik , pastinya yang sedang trend , tak luput untuk sanggup menjadi salah satu destinasi piknik yang dilakukan. Entah mulai dari pantai , sampai dataran tinggi , rela dicari dan dikunjungi cuma untuk mendapat pengalaman , dan yang paling penting , untuk sanggup menemukan momen.

Foto memang menjadi salah satu trend di kala terbaru ini. Terlebih , sehabis mencuatnya atau merebak ponsel pandai yang menggunakan metode operasi android , pada bertahun-tahun silam , kurang lebih 5 tahun sebelumnya yaitu masa di mana android mulai diperkenalkan terhadap publik.

Terlebih , dengan kian majunya teknologi dari waktu ke waktu , salah satu fitur yang cukup dipercaya yaitu fitur kamera pada smartphone. Kebanyakan , fitur inilah yang dicari untuk sanggup mendapat hasil jepretan yang bikin puas dikala berwisata atau untuk mendapat momen-momen penting yang berkesan dan tak boleh terlewat.

Akan tetapi , ternyata ada 1 permasalahan yang cukup mengganjal di dalam hati kita. Pasti , pertanyaan ini pernah terselip , kenapa mata menyala dikala difoto? Kenapa mata merah dikala difoto? Adakah jawabannya? Ada! Mari kita simak.

Alasan Kenapa Mata Menyala dikala Difoto

Mata Menyala dikala Difoto , via brilio.net

Jika saya , Anda maupun kita semua pernah mengalami insiden tersebut , mata yang menyala menyerupai halnya mata kucing dikala difoto ini disebut dengan fenomena yang berjulukan red-eye.

Biasanya , sanggup dibilang jika fenomena yang terjadi ini di dikala melakukan sebuah bentuk pemotretan pada waktu malam hari , dengan menggunakan blitz yang ada di dalam kamera itu sendiri. Atau , sanggup juga dibilang jika fenomena ini timbul jika Anda melakukan pemotretan di dalam ruangan yang kurang akan cahaya.

Biasanya , di dalam ruangan yang memiliki cahaya kurang , ambient mata rendah , sehingga menghasilkan pupil mata menjadi membengkak sehingga cahaya lebih banyak masuk ke dalam mata.

Mata Menyala dikala Difoto , via Brightside

Nah , dikala kita difoto dengan mode blitz yang ada , maka lampu kilat akan masuk ke dalam mata , sampai ke potongan belakang bola mata yang mana berisi pembuluh darah di dalamnya. Maka dari itu , ini yang menjadi penyebab warna merah yang hendak memantul kembali keluar dan akibatnya tertangkap oleh kamera.

Tidak cuma itu saja , fenomena red-eye ini sendiri juga sanggup dipengaruhi oleh adanya tingkat refleksi masing-masing , ukuran pupil , serta warna orisinil mata insan itu sendiri. Bahkan , warna yang keluar juga kerap kali berwarna merah menyala , tetapi juga ada yang menyala menyerupai halnya lampu saja.

Bagaimana Cara Mengurangi Red-Eye?

Perlu Anda pahami lagi , untuk menghemat red-eye ini sendiri , cukup mudah , alasannya sudah banyak kamera yang memiliki fitur "red eye reduction". Kaprikornus , sanggup dikelola dengan mudah di dalam gadget yang dimiliki.

Jika ingin cara lain untuk menyiasatinya , Anda sanggup menyaksikan sinar bola lampu yang ada di sekeliling , sesaat sebelum menyaksikan ke arah kamera.

Biasanya , jika hasil foto yang menghasilkan mata menyala ini terlihat tidak menawan untuk dilihat. Sehingga , sanggup dibilang akan mengusik hasil foto yang sudah didapat , momen yang anggun itu dalam sekejap akan sirna cuma kesalahan kecil yang cukup fatal ini.

Jangan lupa , untuk menghasilkan hasil jepretan yang cocok , dikehendaki juga angle yang cocok , gaya yang pas , serta apapun yang sanggup melengkapi keperluan foto Anda. Jangan takut , foto dengan ponsel pandai juga tak kalah apik dengan kamera sekelas DSLR jika Anda paham tekniknya.

Itulah argumentasi mengapa mata bercahaya dikala terkena flash kamera , sebisa mungkin untuk sanggup kita persiapan dan pelajari mulai dari kini , untuk hasil foto yang lebih memukau.

Share this post